Ini hari minggu, pukul 6 pagi sunoo masih bergelung dengan selimut tebal di kasur kesayangan nya. Setelah jay mengajak nya jalan jalan kemarin hati nya sedikit lebih baik, sunoo sudah berjanji pada diri nya suatu hari nanti Iya harus kembali ke tempat menenangkan itu.
Untuk sunghoon, sunoo tak tau laki laki itu tidak pulang sejak kemarin sudah lelah rasanya sunoo jika harus memikirkan laki laki yang keras kepala itu. Semalam sunoo berniat menguhungi sunghoon namun di urungkan lagi si manis ini merasa ini akan sia sia saja.
Cahaya dari celah jendela mengusik tidur si manis. Membuat si cantik bermata rubah itu semakin tenggelam dalam selimut nya. Masabodoh dengan pekerjaan yang menumpuk karna ini hari libur.
tak lama terdengar suara gedoran pintu yang di ketuk tak sabaran. Benar-benar berisik dan membuat kening si manis ini berkerut merasa terganggu.
"NYONYA... AYO BANGUN SAAT NYA OLAHRAGA PAGI!! " teriak seseorang dari balik pintu membuat sunoo mengerjap lalu terbangun mengacak rambut nya prustasi.
Sunoo baru ingat jika kakak ipar nya itu kini masih betah tinggal di rumah nya. Ohh bukan rumah nya tapi rumah SUAMI nya, tapi tetap saja sunoo yang berkuasa di sini."Aishhh.... Sialan" Umpat sunoo membuka pintu kamar nya dengan langkah terhuyung.
"PAGI NYONYA PARK, SAAT NYA KITA HIDUP SEHAT!! "
Teriak jay setelah sunoo membuka pintu kamar nya masih dengan wajah bantal."Ini hari minggu, ini waktu nya aku beristirahat dan jangan ganggu aku oke kakak... " Jawab sunoo.
"Olahraga itu penting, kau tidak ingin hari tua mu di hiasi penyakit struk kan"
"Aku bilang jangan ganggu aku, lari lah sendiri " Titah sunoo menutup pintu nya kembali namun di tahan oleh pria yang sudah siap dengan training dan jaket nya.
"Jadi seharian kau akan hibernasi di kamar membosankan ini, ayo lah. Aku tidak mau tau, cuci wajah mu ganti baju mu kita akan lari pagi setuju"
"Kau... Benar benar membuat ku kesal" Umpat sunoo penuh kekesalan sambil ngacak rambut nya.
"Sshhhuutt.... Nyonya besar jangan sering mengumpat. Ayo cepat sana ganti baju mu" Jay mendorong punggung sunoo.
Biasanya hari minggu sunoo akan dihiasi dengan kasur bantal guling, TV, ponsel, dan menonton drama maraton sepanjang hari, Sunoo tak akan keluar kamar dan itu sudah menjadi kebiasaan nya tapi seorang jay mengubah semua nya. Benar benar membuat sunoo kesal.
Entah berapa kali sunoo mengumpat pagi ini. Harus nya iya mengusir jay pergi kemarin.
Sunghoon melangkah gontai memasuki rumah megah nya yang sangat sepi, rumah besar itu nampak kosong, hening, dan dingin. Sunghoon tau mungkin kedua orang tua nya sudah pulang tapi di mana sunoo.
Sunghoon ingat lagi, jika kebiasaan istri nya setiap minggu adalah mengurung diri. Kaki jenjang nya melangkah menaiki tangga berniat menuju kamar nya.
Iya melewati kamar sunoo yang ternyata pintu nya terbuka namun tak ada penghuni di kamar itu,Kamar nya sudah rapih.
"Bibi maa... "
Iya tuan"
"Dimana sunoo? "
"Emm... Nyonya sedang olahraga pagi ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
POSITION✔
FanfictionPreviously, Sunoo thought that matchmaking was not as bad as other people think. What's more when you are paired with someone you love as well as a family who loves you so much. Namun sunoo melupakan fakta bahwa pernikahan dari sebuah perjodohan itu...