POSITION✔

bagian 50

_____________________________________

"Hani?? "

"SUNOO?? "

"Oh astaga akhir nya kita bertemu lagi"
Sunoo terkejut saat wanita cantik dengan bibir merah merona itu masuk ke ruangan kerja nya tiba tiba sembari memberi pelukan hangat
Sebenarnya sudah sejak tadi sunoo terus di kejutkan setelah mendengar apa yang jay sampaikan bahkan pria itu masih duduk di sofa saat hani datang begitu saja

"Mengapa wanita ini bisa ada di manapun" Gerutu jay sambil mengurut pangkal hidung nya

Sunoo berteman dengan hani dan itu benar ada nya sejak mereka bertemu di perusahaan hiburan dimana heeseung bekerja sejak saat itu hani sering mengirim pesan meski ketika sunoo mengajak bertemu hani selalu mengatakan jika ia sedang berada di luar negeri atau di luar kota
Jadi sulit bagi mereka untuk bertemu namun sunoo tidak tau jika hani adalah seseorang yang sangat berpengaruh karna yang ia tau dari wanita itu sendiri jika pekerjaan nya hanya berada di industri hiburan

Tapi ternyata lebih dari itu, saat jay menceritakan jika hani juga adalah rekan bisnis nya

"Bagaimana kau bisa_,? Barusan jay juga membicarakan mu_aku.. Aku tidak percaya kau benar benar ada di sini" Ucap sunoo lagi masih tak percaya dengan suara gagap

"Dia seperti hantu" Timpal jay tanpa menatap saat hani berbalik menatapnya dengan mata memicing kesal

"Harus nya hari ini kita ada miting mr. Jay tapi kau tidak ada di kantor mu. Padahal aku baru saja melakukan perjalanan jauh demi bisnis kita kau ingat? Jadi saat asisten mu mengatakan kau ada di sini aku langsung ke sini"
Cengir hani pada sunoo setelah melepas ekpresi jutek nya di hadapan jay

"Hmm.. Duduk lah kau ingin teh atau kopi? " Sunoo langsung menggiring tamu tak di undang nya itu untuk duduk di sofa yang sama dengan jay

"Hey tidak tidak duduk lah juga dengan ku. Aku ingin tau pendapat mu tentang berita itu? "
Hani menggerakkan kedua alis nya menunggu respon sunoo yang terdiam sejenak lalu menghela nafas kasar saat tau apa yang wanita ini maksud

"Jay baru memberi tau ku_" Ucap sunoo pelan dan mendapat anggukan antusias dari wanita cantik di hadapan nya

"Beri teman mu pengertian sun, dan katakan pada nya untuk tidak ikut campur dalam urusan orang lain" Jay kembali menimpali pria itu sedikit kesal lalu beranjak dari sana meninggalkan kedua wanita yang kini duduk saling berhadap dengan kedua tangan saling bertaut

"Ada apa dengan pria itu" Hani mencibik sungguh mengapa ini harus jadi masalah besar ia rasa Sunghoon pantas mendapat semua itu apa lagi artikel yang ia muat sesuai fakta yang ada

"Ha.. Hani dengarkan aku, sebelum nya terimakasih kau turut bersimpati atas diri ku tapi sungguh kau tidak perlu melakukan semua ini. Jangan usik siapapun. Aku mengatakan ini karna aku tau kau orang yang sangat berpengaruh kau bisa melakukan apapun tapi cukup dan terimakasih. Aku hanya ingin kau selalu menjadi teman ku itu sudah sangat sangat membuat ku merasa beruntung"
Jelas sunoo membuat wanita cantik di hadapan nya tersenyum lebih lembut

"Jadi apa kau bisa menarik kembali artikel tentang sunghoon? Ku mohon. Aku baik baik saja sekarang"
Hani berkedip menatap sunoo amat dalam lalu mengangguk perlahan

"Baik lah,karna kau yang meminta"

Sunoo terkejut begitu juga jay mereka saling melempar tatapan singkat sesaat dengan ekpresi penuh tanda tanya
"Te_terimakasih sekali lagi hani"

"Okey, itu mudah" Hani membalas santai dengan tawa ringan

'Semudah itu? Wuah' jay membuang muka masih tak menyangka sosok yang keras kepala seperti wanita ini bisa semudah itu menuruti ucapan orang lain