27| Terbongkar

247 25 4
                                    

"Mill, lu ada dimana?" tanya Fatim yg berbicara melalui telepon.

'Rumah... Kenapa emang?' tanya Emil

"Gua otw ke sono. Wait" ucap Fatim yg langsung menutup telpon tersebut tanpa menunggu jawaban dari orang diseberang sana.

Fatim cepat-cepat mengganti bajunya dan turun ke bawah menemui kakaknya yg sedang bersantai diruang TV.

"Kak Atim main" ucapnya

"Heh siniii" ucap Sohwa ketika adiknya itu sudah sampai depan pintu

"Ngapainnnn?" tanya Fatim sedikit mendumel

"Sini dulu" ucap Sohwa lagi

Mau tidak mau ia pun menghampiri kakaknya itu dengan wajah yg di tekuk.

"Mau main ke mana?" tanya Sohwa

"Rumah temen" jawab Fatim sekenanya

"Iya rumah siapa Atimmm" ucap Sohwa geregetan yg tak sadar ia juga mencubit kedua pipi Fatim sampai anak itu mengaduh kesakitan dan menimbulkan warna kemerahan di kedua pipi tersebut akibat kelakuannya tadi.

"Ck, rumah Emil. Sakit anjir" kesalnya yg masih mengusap-usap pipi nya

"Mulut lu kudu gua bakar yaa biar ga toxic mulu!" kesal Sohwa

"Iyaaa maap" ucapnya pasrah+terpaksa

"Udahh ahh, kaga nyampe-nyampe kalo ditahan mulu" ucapnya lagi

Sohwa mengulurkan tangannya ke hadapan Fatim yg langsung ditatap bingung oleh anak itu, "Salim dulu biar berkah"

"Ribet bat yee idup lu, astagfirullah" ucap Fatim lagi namun tangannya tetap terulur menghampiri tangan kakaknya itu dan mencium telapak tangannya.

"Bau tangan lu" ucap Fatim yg langsung di jitak oleh kakaknya.

"Dah sono pergi... Ngapain masih disini?" usir Sohwa yg membuat Fatim melongo tak karuan

"Fucky"

"FATIMMM!!! GAUSAH PULANG LU YAA. AWAS LU PULANG!" teriak Sohwa saat adiknya itu baru saja melangkahkan kakinya keluar dari rumah.

"Dengan senang hati" balas Fatim sambil tertawa cekikikan

***

Kini Fatim sudah berada didalam kamar rumah Emil. Pakai apa ia kesana? Sudah dipastikan mobil abangnya lah jawabannya.

Soal HP? Itu sudah dikembalikan beberapa hari yg lalu, namun motor belum bisa dikembalikan alias masih ditahan. Jahat banget emang abangnya. Tapi ga pa-pa yg penting dapet mobil hehe.

"Mau ngapain lu kesini?" tanya Emil

Sedangkan Fatim sedang tidur-tiduran sambil memainkan handphonenya, tidak memperdulikan Emil yg terus-terusan memanggil namanya.

"Woyy jamett.... Budek lu yaa!" ucap Emil lagi

"Ahh berisik luu, sebentar dulu ngapaaa gua baru nyampe, panas cuyy didepan" ucap Fatim beralibi

"Lu aja kesini pake mobil setannn, mana ada panas, dimobil kan ada AC nya pea" kesal Emil menjitak kepala Fatim

Yg dijitak hanya cengengesan berasa tak punya dosa sama sekali.

"Ga jelas gua usir, serius" ancam Emil

"Iyaa iyaaa elahh. Ngapa lu ngebet bat ngusir guaa, emang lu ga kangen ga ketemu gua 2 hari, hm?" tanya Fatim menatap bola mata Emil lekat

"Dih najisin bat kangenin lu, ga sama sekali gua mah. Ga ada guna" ucap Emil yg dibalas cengiran oleh Fatim

Keadaan pun menjadi hening sesaat.

Broken HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang