9| Pertemuan Awal

356 29 14
                                    

Kini mereka sedang bersenang-senang karena sedang diskors, mereka memutuskan untuk menginap di apartemen seperti yg mereka katakan kemarin.

"Ehh gua mau nanya sama lu pada" ucap Senja sambil menatap ke-12 temannya yg masih menunjukan wajah bahagianya

"Nanya apaan?" tanya Nathan

"Kok lu pada bisa si sampe di skors 5 hari gitu? Emangnya lu pada ngelakuin apa?" tanya Senja penasaran

Mereka pun menceritakan dari awal sampai akhir bagaimana mereka bisa di skors.

"Tapi kok bu Rahma bisa tau?" tanya Najma bingung

"Ya pasti Clara lah yg ngadu ke bokap nya. Secara kann sekarang bokapnya jadi kepsek di sekolah" ucap Raven sambil menyisir rambutnya dengan sela-sela jarinya.

"Tapi gua rasa bukan dari Clara nya yg ngadu" ucap Rival saudara kembarnya Raven

2 aja tuhh gengss yg kembar.

"Gua mikirnya juga gitu sii. Clara ga bakal mudah ngadu kalo ga ada yg duluan bilang ke bokap nya" ucap Rayhan membuka suaranya

"Gua yakin... Ada anak OSIS yg ngeliat kejadian kemaren" ucap Fatim sambil menguncir rambut depan Nathan dan memodelkannya seperti air mancur.

"Nice, gua sependapat sama Fatim. Secara kan cuma anak OSIS yg benci banget sama kubu kita" timpal Sila sambil bertos ria dengan Fatim

"Dahh... Yg penting sekarang kita santai-santaiii" ucap Zayn dengan gaya santuy nya

"Oyaa Tim, gimana kabar kakak lu?" tanya Jasmine

"Kak Sohwa?" tanya Fatim

"Iyee sapa lagi emang yg ada dirumah lu kecuali kak Sohwa" ucap Jasmine memutar bola matanya

"Hehe... Baik, kenapa? Mau sungkeman?" jawab Fatim sekaligus bertanya.

"Nanya doang"

"Fatim" panggil seseorang yg sampai saat ini Fatim masih ragu-ragu untuk memanggilnya.

"Kenapa bang Zayn??" cicit Fatim yg langsung menahan nafasnya

"Semoga kali ini bener" batin Fatim berharap

"Zayn... Zayn... Pala lu Zayn. Ini Rayn, Ya Allah.." kesal Rayn sambil melempar Fatim dengan snack di sampingnya

"Kan kan... Dahal cuma salah sebut nama doang" ucap Fatim memutar bola matanya, hanya karena hal ini lah Fatim menjadi sangat-sangat badmood

"Udah gua duga, nih bocah masih ga bisa bedain antara Zayn sama Rayn" ucap Kevin tertawa kesenangan

"Lagiannn disini banyak banget yg kembar, kan cape bedainnya.. Mending kalo yg satu cewe yg satu cowo kaya bang Lexy sama kak Lexa... Kan jadi gampang bedainnya!" protes Fatim tak terima. Fatim tuh tipekal orang yg cepet lupa dan sulit membedakan kalau orang itu kembar.

Yup... Selain Kevin dengan Kelvin, Rival dengan Raven, ada lagi yg bernama Zayn dan Rayn, plus Lexy dan Lexa.

"Berarti lu udah bisa bedain Kevin Kelvin, Rival Raven??" tanya Allisya, biar lidah kalian ga belibet panggil aja dia 'Lisa'.

"Sedikit sii" ucap Fatim

"Sedikit apaan??? Kemaren lu manggil gua pake nama bokap!" ucap Kevin melipat kedua tangannya didepan dada

Detik itu juga tawa menggelegar disetiap sudut ruangan.

"Yaa sorry" ucap Fatim mengerucutkan bibirnya. "Yaudah bang, lu mau ngomong apaan??" tanya Fatim yg sebenarnya malas untuk melanjutkan

Broken HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang