8| Ruang Pengadilan

336 26 21
                                    

Dibawah pohon besar dekat kolam, ke-12 most wanted sekolah sedang berkumpul. Yaa, entah mengapa kali ini mereka memilih untuk bermain-main dibawah pohon dibanding dengan di rooftop.

Iyaa 12 doang, sisanya pada kaga kolaa katanya males:')

"Main games donggg" pinta Sila memecahkan keheningan itu

"Games apaan??" tanya Cila

"Apaan kek, dari pada diem kaya gini" ucap Sila

"Kita mahh udah maen gemes dari tadii" ucap Gibran yg masih fokus dengan game online ditangannya

"Bodooo, maenin aja tuh hp sampe meledak" ucap Sila kesal

Fariz yg sedang melihat-lihat sekitar sekolah pun menangkap wujud seseorang yg sedang duduk dipinggir kolam.

"Ehh ehhh" ucap Fariz memanggil teman-temannya agar melihat kearahnya

"Apaan siii?? Ga jelas gua tabok" ucap Emil sedikit ketus

"Gilaa galak batt. Engga serius" ucap Fariz

"Yaudah apaan??" tanya Kelvin menatap teman aneh bin abnormal nya itu

"Liat tuhhhh... Ada siapa dideket kolam" ucap Fariz menunjuk orang itu

"Clara?" ucap Gabriel bertanya-tanya

"Iyaa siapa lagiii. Lu pada ga punya rencana gituu, mumpung dia lagi sendirian" ucap Fariz

Bingung dia tuhh, biasanya juga otak teman-temannya pada jalan kalau sudah menyengkut dengan Clara.

"Pengen banget gua ceburin ke kolem" ucap Irsyad sedikit terkekeh

"Duhh otak bejatnya jalan" ucap Irsyad dengan tawa cekikikan

"Tumben dia sendirian, ga punya temen apa gimana?" tanya Nathan

"Mana saya tahu, saya kan ikan" jawab Kevin

"Aamiinn, semoga terjadi" ucap Samudra

"Kampret" kesal Kevin

"Gua mau kesono ahhh" ucap Cila yg langsung bangkit dari duduknya

"Jangan kak, biar gua aja" ucap Fatim menahan tangan kakak kelasnya itu

"Terserah" ucap Cila menaikan bahunya

"Ntar kita bantu" ucap Sila

Fatim pun berjalan kearah Clara, dan duduk disampingnya.

"Haii" ucap Fatim menepuk pundak Clara pelan namun hal itu membuat Clara kaget setengah mati.

"F-Fatim?" ucap Clara yg langsung berdiri dari duduknya

"Iya ini gua, kenapa?? Kok kaya kaget gitu, santai aja kali" ucap Fatim dengan senyuman andalannya

"Gua lagi ga ada urusan yaa sama lu" ucap Clara melangkah mundur

"Jelas ada donggg... Ayo kita main" ucap Fatim menahan tangan Clara agar tidak mencoba kabur dari nya

"Lepasin tangan guaa" ucap Clara sedikit memberontak

"Hmm.... Siang-siang gini kayanya enak yaaa berendem sama ikan" ucap Fatim menatap kolam yg berada disampingnya

"Engga, engga. Lu ga bakal bisa ceburin gua ke kolam itu" ujar Clara kelabakan

"Kenapa harus ga bisa?"

"Lepasin tangan gua!" bentak Clara

"Guysss" ucap Fatim melirik kearah samping kanan kirinya.

Broken HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang