31| Menghilang

224 18 11
                                    

Tok... Tok... Tok...

"Fatim?"

"Tim... Kamu ga sekolah?"

Tok... Tok... Tok...

"Fatim!"

Ini sudah ketukan yg kesekian tapi sang pemilik kamar tidak memberikan respon sedikit pun.

"Fatim... Kamu masih marah sama kak Sohwa?"

Tok... Tok.. Tok...

"Fatim... Buka pintunya Fatim!"

Thariq berjalan kearah kakaknya, matahari baru saja naik tapi kakaknya itu sudah mengacau mimpinya.

"Apaan sih? Berisik banget" ucap Thariq yg masih menguap sambil menyenderkan kepalanya di dinding

"Adek lu tuh... Demen banget kamarnya di kunci" dumel Sohwa

"Paling udah berangkat sekolah" ujar Thariq yg tampak malas untuk ikut-ikutan menggedor pintu kamar adiknya

Sohwa melihat jam ditangan kirinya, hari sudah menunjukan pukul 7 pagi yg berarti memang sudah waktunya anak-anak sekolah masuk kekelas.

"Iya juga sih... Tapi kapan bangunnya?" tanyanya bingung

"Keajaiban namanya... Fatim tuh kalo sekalinya bangun pagi tanpa dibangunin langsung masuk on the spot, 7 keajaiban keluarga Akalanka" ucapnya tidak peduli yg kembali berjalan menuju ruang keluarga dan kembali tidur disana.

"Ngaco"

Dengan ragu Sohwa pun meninggalkan kamar adiknya itu. Feeling-nya mengatakan kalau adiknya itu masih tertidur didalam tapi gara-gara ucapan Thariq semua yg ada di otaknya pun menjadi rancu.

"Dahlah... Coba kita tunggu sampe siang" ucap Sohwa meyakinkan dirinya

Dan tibalah sekarang, pukul 11 siang namun adiknya itu belum kunjung keluar dari kamarnya.

"Coba telfon temennya kali ya?" tanyanya

Setelah lama bergelut dengan pikirannya, Sohwa pun memutuskan untuk menelpon salah satu teman Fatim.

"Hm... Telfon aja deh.. Siapa tau tuh bocah beneran ada di sekolah" ucap Sohwa dengan sedikit harapan.

Tut....

Tut...

'Halo kak Sohwa?'

"Ya.. Hm, Emil. Kak Sohwa boleh tanya sebentar?" tanya Sohwa

'Boleh... Emang nya mau tanya apa?' tanya Emil balik

"Fatim ada disekolah ga ya? Soalnya dikamarnya masih dikunci" ujar Sohwa

'Fatim ga ada disekolah'

Perkataan Emil barusan membuat Sohwa seketika memandang pintu kamar adiknya itu dan berharap kalau Fatim memang masih berada didalam.

"Fatim ngasih tau kamu ga, kenapa dia ga sekolah?" tanya Sohwa lagi

'HP-nya ga aktif, kak. Kayanya dia masih tidur" ucap Emil tanpa ada rasa curiga sedikit pun

"Okeyy... Terimakasih yaa"

'Iya kak, sama-sama"

Setelahnya telfon pun terputus. Ia bertekat untuk kembali mengetuk pintu kamar tersebut sampai orang yg ia cari keluar.

Tok... Tok... Tok...

"Fatim! Buka pintunya!"

Tok... Tok... Tok...

Broken HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang