KITA : CCAADK [END]

KITA 6 - Hesitating

❤Happy Reading!❤

*****

   Selena berdiri tepat di tengah-tengah semua siswa dan siswi, tiba-tiba beberapa siswi membuka jalan untuk seorang siswa lewat. Siswa itu berjalan sambil memegang sesuatu di belakang punggungnya, saat siswa itu berada tepat di hadapan Selena. Ia menunjukkan setangkai bunga mawar yang ia sembunyikan di belakang punggung.

   "Sel, gue suka sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue?" tanya laki-laki itu pada Selena.

   "Ma-maaf Lex, ta-tapi aku udah punya pacar," jawab Selena takut salah bicara, ia sengaja berbohong tentang memiliki pacar agar Alex tidak menyukainya lagi.

   "Siapa?" tanya Alex pada Selena, namun tidak ada jawaban dari Selena. Alex menoleh ke arah Erlano lalu bertanya pada Selena.

   "Erlano?" tanya Alex pada Selena memastikan.

   Selena bingung harus menjawab apa, namun satu-satunya orang yang bisa ia ajak kerja sama hanya Erlano. "Iya," jawab Selena ragu.

   "Kalo bener lo pacaran sama Erlano, coba lo cium Erlano di depan semua orang." Alex hanya ingin memastikan bahwa Selena benar berpacaran dengan Erlano atau tidak.

   "Kamu gila ya?! Kamu nyuruh aku cium Erlano di depan banyak orang?!" tanya Selena pada Alex.

   "Ya bener! Gue gila, gue di butakan cinta sama lo. Gue gak bisa nyembunyiin perasaan gue lagi Sel, jadi gue mau lo cium Erlano di depan semua orang biar gue percaya lo beneran pacaran atau engga sama Erlano." Alex memberi tau semuanya pada Selena.

   "Oke! Oke, aku akan ngelakuin itu," kata Selena sambil menoleh ke arah teman kecilnya yang sedang berjalan menghampirinya.

   Selena berlari menghampiri Erlano yang sedang berjalan, dan tiba-tiba Selena memegang kedua pipi Erlano lalu menciumnya. Kejadian itu membuat jantung Erlano berhenti, Erlano sangat terkejut karena Selena tiba-tiba menciumnya.

   "Hah?" sontak semua orang tercengang ketika melihat kejadian itu.

   Ini adalah first kiss mereka, ini benar-benar gila! Selena mencium teman kecilnya hanya untuk menolak laki-laki itu.

   Selena melepas ciumannya. "Ka-kamu kenapa Sel?" tanya Erlano gugup.

   "Maaf Lan," ucap Selena lalu menunduk.

   Seketika Alex menjatuhkan bunganya dan meninggalkan kerumunan, banyak yang memanggil namanya dan ada juga yang mengejar Alex. Kini lapangan sudah sepi, Selena tak kunjung pergi dia tetap menundukkan kepalanya karena malu.

   Cindy terkejut ketika melihat pemandangan di hadapannya, ia mencoba mendekati Selena dan Erlano. "Apa ini guys?" tanya Cindy yang berada tepat di samping Erlano.

   Selena pergi meninggalkan Erlano dan Cindy. "Apasi? Ini kenapa jadi kaya gini?" tanya Cindy pada Erlano.

   Erlano memegang bibirnya, lalu pergi meninggalkan Cindy sendirian. "Apa cuma gue yang gak ngerti?" tanya Cindy lalu menyusul Erlano.

   Tanpa ada orang yang sadar, Tino memperhatikan kejadian tadi dari lantai 2 sekolah sambil meminum es. Setelah semuanya bubar, Tino langsung masuk ke dalam kelas. Selena yang berjalan tanpa melihat sekitar, langsung menyenggol Tino yang ingin masuk ke dalam kelas.