Makasih yang udah mau mampir ke cerita ini~
*****
❤Happy Reading!❤
*****
Selena yang melihat Papa Cindy, sontak terkejut tak percaya. Ia langsung mengingat ucapan Erlano barusan. "Pura-pura gak kenal aja."
"Siang Om," sapa Selena sambil tersenyum ke arah Papa Cindy.
"Lho?" ucap Papa Cindy.
"Kenalin Pa, dia Selena temen SMA Cindy." Cindy memperkenalkan Selena pada Papanya, padahal Papanya sudah mengenal Selena.
"Oh Selena ya?" kata Ayah Cindy pura-pura tidak mengenal Selena.
"Iya Om," jawab Selena.
"Maksudnya gimana? Aku harus tanya Erlano nanti," batin Selena.
"Gimana kondisinya Om?" tanya Selena pada Papa Cindy.
"Udah membaik kok," jawab Papa Cindy.
"Syukurlah kalo udah membaik Om," ucap Selena lalu tersenyum.
"Emm Pa, aku ke kantin dulu ya," pamit Cindy, "Sel, gue ke kantin dulu ya, lo mau ikut?"
"Engga Cin," tolak Selena.
"Oh yaudah," jawab Cindy lalu keluar dari kamar Papanya.
"Selena sini," panggil Papa Cindy sambil berbisik.
"Kenapa Om?" Selena mendekat.
"Erlano sudah kasih tau kamu?" tanya Papa Cindy pada Selena.
"Belum Om, tapi tadi sebelum ke sini Erlano bilang sama Selena 'pura-pura gak kenal aja' katanya gitu Om," jawab Selena.
"Oh gitu, maaf Om gak bisa jelasin sekarang karena ada Cindy," kata Papa Cindy, "nanti kalo gak ada Cindy Om jelasin ke kamu." Selena mengangguk tanda mengetri.
Tak lama kemudian Cindy masuk kembali, membawa minuman. "Nih Sel buat lo." Cindy memberikan sebuah botol pada Selena.
"Makasih," ucap Selena sambil menerima botol pemberian Cindy.
"Emm Cin, aku pamit pulang ya, gak enak lama-lama di sini," kata Selena, "Papa kamu kan harus istirahat." Selena memberi tau Cindy sambil memutar-mutar botolnya.
"Oh yaudah, mau gue anter?" tawar Cindy.
"Engga usah Cin, aku bisa pulang sendiri," tolak Selena sambil tersenyum.
"Oh yaudah kalo gitu," kata Cindy sambil menaruh minumnya di atas meja.
"Om, Selena pamit pulang dulu ya," kata Selena sambil tersenyum pada Papa Cindy.
"Iya."
Selena berjalan keluar meninggalkan kamar Papa Cindy, Selena menoleh ke belakang setelah berada di luar kamar Ayah Cindy. Memastikan jika Cindy tidak mengikutinya, Selena berjalan menuju ruangan Erlano dengan langkah kaki yang cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA : CCAADK [END]
RomancePersahabatan yang di bangun selama bertahun-tahun, hancur? Karena saling menyayangi? Bukankah itu hal yang wajar, jika sahabat saling menyayangi? Tapi lain halnya dengan persahabatan ini, tidak mungkin bukan? Jika laki-laki dan perempuan benar-benar...