KITA 27 - Starting To Worry

29 10 0
                                    

Makasih yang udah mau mampir ke cerita ini~

*****

❤Happy Reading!❤

*****

Selena membuka pintu kamar Erlano dengan perlahan, agar seseorang yang berada di dalam kamar tidak terbangun.

Saat ini jam menunjukkan pukul 2 malam, Selena yang baru saja masuk sontak terkejut ketika Erlano duduk di kasur sambil menatapnya.

"Demi apa kamu ngagetin aku," kata Selena sambil memegang dadanya yang berdegup sangat cepat.

"Siapa suruh kamu pulang jam segini? Aku kan udah bilang sama kamu jangan pulang malem-malem kalo udah aku izinin." ucap Erlano bangkit lalu menghampiri Selena.

Selena yang takut orang-orang di rumah mendengar langsung menutup mulut Erlano dengan tangannya. "sttt, jangan berisik nanti orang-orang rumah pada denger," kata Selena lalu menjauhkan tangannya dari mulut Erlano.

Selena yang belum sempat menutup pintu kamar langsung menutupnya setelah Erlano diam. "Aku gak akan izinin kamu lagi ya buat gantiin aku, besok kamu gak usah gantiin aku lagi." Erlano melanjutkan ucapannya yang terpotong oleh Selena.

"Iya-iya," ucap Selena lalu memeluk Erlano, "maap ya? ya-ya?" lanjutnya sambil mendongak ke atas dan mengedip-ngedipkan matanya.

"Hmm," jawab Erlano sambil menatap Selena yang tampak imut.

"Yey," ucap Selena lalu melepas pelukannya.

"Yaudah sana kamu mandi abis itu istirahat," kata Erlano sambil mengelus pucuk kepala Selena.

"Okeh," jawab Selena lalu berlari ke kamar mandi.

Erlano yang melihat tingkah Selena langsung menggelengkan kepalanya, Erlano duduk di atas kasur sambil menyandar ke tembok. Tak lama kemudian, terdengar suara pintu terbuka dari arah kamar mandi.

*****

Setelah mandi Selena langsung berbaring di atas kasur Erlano sambil mengusap-ngusap sepreinya yang lembut. "Aaaa enak banget," ucap Selena lalu memiringkan tubuhnya ke arah Erlano.

Erlano yang sedang fokus ke ponselnya langsung mengalihkan pandangannya ke Selena ketika Selena memperhatikannya. "Kenapa?"

"Gapapa," jawab Selena lalu tersenyum.

"Kenapa gak?" tanya Erlano yang mulai penasaran.

"Ih serius gaada apa-apa," jawab Selena lalu tertawa.

Erlano mengelitikkan Selena, Selena tertawa terbahak-bahak sambil menghentak-hentakan kakinya. "Udah ish nanti orang-orang di rumah bangun gara-gara denger suara aku," ucap Selena sambil tertawa.

Erlano berhenti mengelitikkan Selena, kini Erlano tengkurap sambil memperhatikan Selena.

"Ada apa nih? Kok tumben?" tanya Erlano penasaran karena suasana hati Selena sedang baik.

"Ehehe, kamu tau gak apa yang terjadi tadi di rumah sakit?" tanya Selena sambil tersenyum menampakkan gigi rapihnya.

"Engga, emang apa?" tanya Erlano penasaran.

KITA : CCAADK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang