EPILOG

107 10 11
                                    

Makasih yang udah mau mampir ke cerita ini~

*****

❤Happy Reading!❤

*****

   Tepat hari ini, semua orang berkumpul di sebuah gedung. Terukir jelas semua senyuman dari orang-orang yang berada di sana, terdengar suara tawa dari beberapa tamu undangan. Hingga semua tawa itu berhenti ketika...

Klotak...klotak...klotak...

   Suara heels terdengar melewati kerumunan itu, kini semua mata tertuju pada seseorang yang memakainya.

   "Wah geulis pisan pengantin wanitanya," ucap seorang tamu yang melainkan Suster Hana.

   "Iya bener, pengantin wanitanya cantik banget," lanjut Suster Della.

   "Demi apa dia cewe yang kabur dari nikahan kemaren?" tanya Alex pada teman-temannya.

   "Kenapa? Cakep ya?" Tiba-tiba terdengar suara wanita dari belakang.

   Alex dan teman-teman yang lain menoleh ke arah sumber suara itu. "Cindy?"

   "Kenapa?" tanya Cindy sambil menghampiri Alex.

   "Lo ngapain ke sini?" tanya Alex, "harusnya lo kan masih di rumah sakit." Alex memegang kedua pundak Cindy.

   "Gue mau liat temen gue nikah dong," jawab Cindy sambil tersenyum pada Alex.

   "Tapi kan lo belom sembuh total!" kata Alex, "balik lagi ke rumah sakit sekarang, gue anter ya." Alex mengajak Cindy pergi sambil menggenggam tangannya.

   "Eits." Cindy menghentikan langkah kaki Alex yang ingin mengajaknya pergi dari sana.

   "Apa lagi?"

   "Gue udah sembuh Lex," jawab Cindy.

   "Sembuh dari mana? Lo liat tuh muka lo masih pucet walaupun udah di pakein make up." Alex yang kelihatan khawatir pada Cindy.

   "Ah masa si?" tanya Cindy sambil mengeluarkan HP nya, "udah lah biarin aja, yang penting gue bisa dateng ke nikahan temen gue."

   "Yaudah deh terserah lo, pokoknya abis ini lo harus balik lagi ke rumah sakit," kata Alex.

   "Iya bawel," jawab Cindy.

*****

   "Awas ya kalo kamu sampe nyakitin anak saya," ancam Papa Selena pada Erlano.

   "Engga Om, saya gak akan nyakitin Selena," jawab Erlano sambil tersenyum pada Selena.

   "Jangan panggil Om dong, panggil Papa gitu," kata Papa Selena, "kan sekarang kamu anak Papa juga."

   "Ahahah iya Om," ucap Erlano, "eh-- Pa maksudnya hahaha."

   "Hahaha ini baru menantu Papa," ucap Papa Erlano.

   "Selamat ya sayang." Mama Selena mencium kening anaknya, "semoga kalian langgeng, Mama gak mau liat kalian berantem, Oke?"

   "Iya Ma," jawab Selena.

   "Gak akan kok Tan, Erlano gak akan buat Selena kesel," sahut Erlano.

   "Nah gitu dong," kata Mama Selena.

KITA : CCAADK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang