KITA : CCAADK [END]

KITA 22 - Hospital

Makasih yang udah mau mampir ke cerita ini~

*****

❤Happy Reading!❤

*****

Tok...tok...tok...

Erlano mengetuk pintu kamarnya. "Apa?" jawab Thea setelah membuka pintu.

Erlano nyelonong masuk ke dalam, mengambil handuk lalu masuk ke dalam kamar mandi. "Hadeh-hadeh," ucap Thea geleng-geleng lalu keluar dari kamar Erlano.

Selena yang masih tertidur pulas langsung terbangun ketika sebuah tangan merapikan rambutnya, Selena membuka kedua matanya. Ia melihat Erlano yang tengah jongkok di lantai sambil menyeka rambutnya. "Jangan ganggu, aku ngantuk," ucap Selena lalu memejamkan matanya lagi.

"Kamu keliatannya ngantuk banget, kamu bergadang ya?" tanya Erlano pada Selena yang sedang memejamkan matanya.

"Semalem berisik banget, sampe-sampe aku gak bisa tidur," jawab Selena dengan mata yang tertutup.

"Berisik gimana? Kak Thea ngorok?" tanya Erlano sambil memelankan suaranya ketika bertanya Kak Thea mengorok.

"Engga kok," jawab Selena, "cuma ngeluarin suaranya dari mulut."

"Lagian kamu mau aja tidur sama Kak Thea, yaudah nanti kamu tidur sama aku aja," ucap Erlano.

"Gak usah ngaco," ucap Selena yang terus memejamkan matanya.

"Maksud aku, Kak Thea biar tidur sama Kak Bagas aja aku tidur di sini," jawab Erlano, "kamu di kasur, aku di sofa."

Selena bangkit dari tidurnya. "Berisik!" bentak Selena, "udah sana kamu berangkat aja ke rumah sakit, biarkan aku tidur dengan nyenyakkk."

"Ih galak banget, yaudah aku ke rumah sakit dulu ya," ucap Erlano lalu berdiri.

"Hmm," jawab Selena lalu tiduran lagi.

"Tidur yang nyenyak tuan putri," ucap Erlano sambil mengacak rambut Selena, Erlano berjalan meninggalkan kamarnya.

"Kak aku ke rumah sakit ya," teriak Erlano sambil berjalan menuju pintu keluar.

"Iya!" jawab Thea.

"Sayang, aku berangkat kerja dulu ya, mau nebeng sama Erlano heheh," pamit Bagas pada Thea.

"Iya, kamu hati-hati ya," kata Thea.

"Iya, dah!" jawab Bagas sambil mencium kening istrinya, ia berjalan menghampiri Erlano.

"Lan, Lan," panggil Bagas sambil mengetuk-ngetuk kaca mobil Erlano.

Erlano membuka kaca mobilnya. "Apa?" tanya Erlano, "mau nebeng?"

"Ih tau aja, soalnya mobil Kakak lagi di bengkel," jawab Bagas lalu tertawa.

"Yaudah masuk," jawab Erlano, Bagas membuka pintu mobilnya lalu duduk di samping Erlano.