KITA 18 - Hiding

32 8 0
                                    

Makasih yang udah mau mampir ke cerita ini~

*****

❤Happy Reading!❤

*****

Kini wajah mereka sangat dekat dan saling bertatapan, Erlano semakin mendekatkan wajahnya dengan wajah Selena. Jantung Selena berdegup sangat cepat, Selena menutup kedua matanya.

Tiba-tiba. "Erlano kamu di mana?" tanya Thea yang kini berada di kamar Erlano.

"Eh gimana nih?" tanya Selena panik lalu berdiri.

"Sttt jangan berisik," kata Erlano.

"Terus gimana ini?" tanya Selena pada Erlano.

"Bentar," kata Erlano lalu mencari ponselnya di kantong, namun tidak ada.

"Eh kok gak ada? Oh iya aku taro di meja," ucap Erlano lalu menepuk keningnya.

"Terus gimana dong?" tanya Selena lagi.

"Udah kita tunggu Kak Thea keluar dulu aja," jawab Erlano.

Setelah beberapa menit menunggu Thea akhirnya Thea keluar dari kamar Erlano. "Udah gak ada suara?" tanya Selena pada Erlano.

"Udah gak ada, yaudah kalo gitu aku keluar ya. Kamu tidur di sini aja," kata Erlano sambil menekan tombol pintunya agar terbuka.

"Iya," jawab Selena sambil mengangguk.

Erlano menutup pintu itu kembali, setelah pintu itu tertutup Selena langsung menjatuhkan tubuhnya di atas kasur. Kini jam menunjukkan pukul 11 malam, namun Selena belum memejamkan matanya.

"Ih kenapa gak bisa tidur si?" batin Selena lalu menoleh ke arah lemari itu.

Selena berjalan menuju lemari itu, lalu menekan tombolnya agar dia bisa keluar. Saat pintu terbuka, betapa terkejutnya Selena saat melihat Erlano berdiri tepat di depan lemari itu.

"Ih ngapain kamu di situ?" tanya Selena pada Erlano.

"Kamu sendiri yang ngapain? Jam segini belom tidur," kata Erlano.

"Gabisa tidur," jawab Selena lalu menoleh ke arah kasur lipatnya itu.

"Yaudah kamu tidur sama aku aja," kata Erlano.

"Hah?" ucap Selena terkejut.

"Engga-engga, bukan gitu maksud aku," ucap Erlano panik, "maksud aku kamu tidur di kasur aku, trus aku tidur di sofa." Erlano memberi tau Selena agar Selena tidak salah faham.

Kini Selena tidur di kasur Erlano sedangkan Erlano tidur di sofa, mereka berdua sama-sama belum tidur. Mereka memandang langit-langit kamar. "Lan," panggil Selena.

"Hmm?" Erlano menoleh ke arah Selena.

"Kamu udah tidur?" tanya Selena pada Erlano.

"Belum," jawab Erlano, "oh iya, besok aku harus ke rumah sakit. Kamu gapapa di rumah sendirian?"

"Gapapa kok."

KITA : CCAADK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang