Makasih yang udah mau mampir ke cerita ini~
*****
❤Happy Reading!❤
*****
Keesokan harinya. "Kak, Selena pamit pulang ya." Selena pamit pulang pada Thea dan Bagas.
"Ah iya," jawab Thea, "jangan lupa ya nanti main ke sini."
"Ahaha iya Kak, nanti kalo Selena senggang Selena main ke sini," jawab Selena sambil tersenyum malu-malu.
"Tapi kalo main ke sini jangan nginep ya," ucap Bagas tiba-tiba, membuat Thea, Erlano, dan Selena bingung.
"Lho kenapa?" tanya Thea pada suaminya.
"Nanti ada hal yang tidak di inginkan terjadi," jawab Bagas lalu tertawa.
Semua orang bingung menatap Bagas. "Ah pada gak ngerti," ucap Bagas.
Tiba-tiba Thea sadar. "Oalah ahahah," jawab Thea lalu tertawa, "iya bener juga, nanti anak bujang satu ini macem-macem lagi."
"Dih apaan, engga lah," jawab Erlano, "macem-macemnya nanti aja ya Sel setelah nikah." Erlano menggoda Selena.
"Ih apaan si," ucap Selena malu-malu.
"Kaya bakal jadi aja," ucap Bagas.
"Dih jadi lah, liat aja nanti," jawab Erlano.
"Iya deh iya, ngimpi aja dulu," kata Bagas sambil menepuk pundak kiri Erlano.
Erlano menatap sinis ke arah Bagas. "Yaudah Kak, ayo Lan," ajak Selena.
"Iya," jawab Erlano sambil terus menatap ke arah Bagas.
*****
Di perjalanan Selena hanya diam, dia menggabungkan kedua tangannya pertanda gugup. "Kenapa?" tanya Erlano sambil memegang tangan Selena.
"Gapapa," jawab Selena bohong.
"Kok tangan kamu dingin? Kamu takut ya?"
"Engga kok."
"Tenang aja Sel," kata Erlano sambil mengusap rambut Selena, "kamu gak usah khawatir, kan aku ada di samping kamu."
Erlano tersenyum pada Selena. "Makasih Lan," ucap Selena sambil membalas senyuman pada Erlano, Erlano mengangguk.
Sesampainya di depan rumah Selena, Selena memperhatikan rumahnya yang sudah dia tinggal selama beberapa bulan. Walaupun dia sering memberi kabar keluarganya, di lubuk Selena yang paling dalam dia merindukan keluarganya.
"Ayo masuk," ajak Selena, Erlano mengangguk lalu mengikuti Selena dari belakang.
Tok...tok...tok...
"Iya," seorang perempuan yang sedang mengandung membukakan pintu untuk Selena, "Kak Selena?"
Selena membuka kedua tangannya lebar-lebar, Yona memeluk sang Kakak erat-erat. "Eh," ucap Selena ketika Yona memeluknya sangat kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA : CCAADK [END]
RomancePersahabatan yang di bangun selama bertahun-tahun, hancur? Karena saling menyayangi? Bukankah itu hal yang wajar, jika sahabat saling menyayangi? Tapi lain halnya dengan persahabatan ini, tidak mungkin bukan? Jika laki-laki dan perempuan benar-benar...