KITA 34 - Evidently

25 9 0
                                    

Makasih yang udah mau mampir ke cerita ini~

*****

❤Happy Reading!❤

*****

Tlung!

Cindy mendapat pesan dari Erlano, sontak membuat langkah kakinya berhenti. Cindy berhenti tepat di depan pintu kamarnya. "Apasi gajelas banget," ucap Cindy lalu membuka pintunya.

"Hello," sapa Tiara sambil melemparkan senyum pada Cindy.

"Cepetan Lan!"

"Iya sabar," kata Erlano sambil melajukan mobilnya.

Jlep!

"Agh," rintih Cindy ketika benda tajam menusuk perut bagian kirinya.

Cindy menatap mata Tiara sambil menahan benda tajam yang menusuk perutnya. "Ke-kenapa K-kak?" tanya Cindy.

"Kamu tanya kenapa?" tanya Tiara, "iya?"

Cindy menangguk, bukannya mendapat jawaban, Tiara malah menusuknya semakin dalam.

Kaki Cindy melemas, membuatnya tersungkur di lantai. Tiara sudah tidak memegang pisau itu, pisau itu menancap di perut Cindy.

Ding! Dong! Ding! Dong!

Erlano memencet bel yang ada di depan gerbang, namun tidak ada yang menjawab. "Telepon polisi Lan," kata Selena.

"Iya." Erlano langsung menghubungi polisi agar datang ke lokasi sekarang.

"Kamu tau kalo kamu sama keluarga kamu itu beban buat keluarga aku?" tanya Tiara sambil menyilangkan kedua tangannya di dada.

Cindy tergeletak di lantai sambil memegang pisau yang menancap di perutnya. "Dari jaman Mama kamu masih hidup! Sampe sekarang, keluarga kalian itu selalu jadi beban," kata Tiara, "udah jadi beban, mata duitan juga."

Cindy terkekeh, dia menatap Tiara dengan tatapan tajam. "Ya aku tau! Tapi kenapa Kak Tiara selalu kelihatan baik di depan aku?"

"Karena!" Tiara meninggikan nada bicaranya, "kalo aku kaya Mama, mungkin aku yang akan mati di tangan kamu!"

Tiara menjepit kedua pipi Cindy dengan tangan kanannya. "Kamu tau gak kalo Mama kamu bunuh Mama aku?" tanya Tiara, "TAU GAK?!"

Cindy terkejut dengan apa yang dia dengar barusan. "Gak mungkin Mama ngebunuh Tante," kata Cindy.

"Kamu tau alasannya apa?" tanya Tiara, Cindy menggeleng.

"Karena Mama aku gak mau ngasih pinjem uang ke Mama kamu!" jawab Tiara sambil berapi-api.

"Gak mungkin," ucap Cindy.

"Gila!" ucap Tiara lalu berdiri, "Mama kamu ngebunuh Mama aku, di depan aku."

Cindy meneteskan air matanya, dia tidak percaya. Orang yang paling dia sayang, ngebunuh saudara kandungan karena uang.

KITA : CCAADK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang