KITA 38 - It's Finished

68 10 0
                                    

Makasih yang udah mau mampir ke cerita ini~

*****

❤Happy Reading!❤

*****

Wajah Dokter itu kelihatan bersedih. "Gimana hasilnya Dok? Anak saya hamil?" tanya Papa Selena dengan ekspresi terkejut.

Papa, dan Mama Selena keluar dari ruangan Dokter, tiba-tiba Papa Selena langsung menarik Selena yang sedang berdiri tepat di sebelah Erlano, untuk Pulang. "Ayo pulang," ajak Papa Selena.

Mama, Yona, dan Tino langsung mengikuti Papanya. "Oh iya," ucap Papa Selena lalu menoleh ke arah Erlano "setelah semua selesai, saya tunggu kamu di rumah."

"Iya Om," jawab Erlano sambil mengangguk.

Kini mereka berlima pulang ke rumah, Erlano yang berada di luar sendirian akhirnya memutuskan untuk masuk ke kamar rawat inap Thea.

Saat Erlano membuka pintu, Erlano di sambut dengan bantal yang melayang ke arahnya dan mengenai kepalanya. "Aduh," kelur Erlano.

Erlano mengambil bantalnya yang terjatuh karena takut kotor, dia memberikan kembali bantalnya pada Thea. "Erlano, bener kamu ngelakuin itu?" tanya Thea dengan nada suara serius.

"Sumpah Kak aku gak ngelakuin itu, lagian ngapain juga aku ngelakuin itu kalo ujung-ujungnya kita nikah," ucap Erlano pede.

"Pede banget," sahut Bagas.

"Serius!" bentak Thea.

"Sumpah Kak serius," jawab Erlano sambil menunjukkan 2 jarinya.

"Terus sekarang gimana?" tanya Thea.

"Aku di suruh dateng ke rumah Selena, setelah semua selesai," jawab Erlano, "selesai apa?"

"Bodoh! Ayo ke sana sekarang," ajak Thea sambil turun dari tempat tidur.

"Oh!" ucap Erlano membuat Thea berhenti menurunkan kakinya dari kasur.

"Kenapa?" tanya Bagas.

"Erlano tau maksudnya, kita di suruh ke sana setelah Kak Thea di perbolehkan pulang," jawab Erlano sambil menatap kedua Kakaknya.

"Sekarang aja," kata Thea lalu menapakan kakinya di lantai.

"Gak! Minggu depan aja nunggu Kak Thea boleh pulang," tolak Erlano tegas.

"Se-serius?" tanya Thea ketika sang adik mulai berbicara dengan tegas.

"Iya, yaudah Kak Thea istirahat dulu aja gak usah di pikirin," kata Erlano santai.

"Kok kamu santai gitu si? Kaya bener-bener gak terjadi apa-apa?" tanya Thea ketika melihat Erlano membantunya berbaring di atas kasur lagi.

"Harus di bilangin berapa kali si Kak, kalo Erlano gak ngelakuin itu?" tanya Erlano sambil menatap mata Thea.

"Hmm yaudah, iya-iya Kakak percaya sama kamu," kata Thea.

*****

Saat Selena dan keluarganya baru memasuki rumah. "Tanya laki-laki itu mau datang kapan bersama keluarganya," kata Papa Selena sambil masuk ke dalam kamar.

"Iya Pa," jawab Selena, Mama Selena mengikuti suaminya masuk ke dalam kamar.

"Kakak kamu beneran hamil?" tanya Tino sambil merangkul Yona menuju kamarnya.

KITA : CCAADK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang