Part 29

2.8K 115 1
                                    

Part 26

Zydan bersumpah pada dirinya sendiri bahwa dia tidak akan pernah membiarkan Raina kembali menderita,,,
sudah cukup kamu menderita,,tpi tidak lagi,,mungkin saat ini kmu belum perlu mengetahui semua kebenaran ini,sebelum aku punya cukup bukti tentang kbenaran siapa keluargamu," ucap Zydan sembari terus menatap Raina yang tengah terlelap.

Sedangkan dua sejoli yang aneh masih saja berdebat disepanjang perjalanan menuju yunit dewi..

"Sya,kalau lo jadi aktris gue yakin lo bakal dapet penghargaan br gengsi deh," ucap Ardan.

"Kenapa emangnya?" tanya Tasya.

"Gila acting lo,,bagus banget,,yang paling gue suka gaya sombongnya lo itu loh,,sampai-sampai buat gue sama Zydan gak percaya kalau lo saat itu sedang bohong," ucap Ardan tertawa

"Sialan lo, lo pikir gue pemeran antagonis gitu!" ucap Tasya yang kemudian menimpuk Ardan dengan tas miliknya.

"Lo bisa gak sih gak main kasar sama gue!" protes Ardan

"GAK, soalnya lo selalu buat gue emosi!" balas Tasya ketus.

"Bikin lo emosi apa bikin lo makin cinta sama gue?" ucap Ardan menggoda Tasya. karena sejujurnya kini dia sepertinya mulai menyukai sosok Tasya,terlebih saat tadi melihat kecerdikan dia mengorek informasi dari Shania tak dipungkiri gaya sombongnya keangkuhannya membuat Ardan mulai tertarik, terlebih dia tidak seburuk yang Ardan pikirkan.

"Idih gak banget gue makin cinta sama lo!" elak Tasya

"Yaelah,,belaga sok jual mahal gitu,,gue tau lo suka sama gue sejak SMA kan?" tanya Ardan yang sukses membuat Tasya salah tingkah.

Ya Tasya memang menyukai Ardan sejak mereka SMA Saat Zydan mengajak Ardan menjenguknya saat sakit,,saat itulah Tasya mulai menyukai Ardan,yang menurutnya berbeda dia itu terlalu bar-bar.

"Iikhh apaan sih lo!" ucap Tasya yang melayangkan beberapa pukulan dan juga cubibatan kepada Ardan demi menutupi rasa malunya yang ketahuan bahwa dia memang sudah menyukai Ardan dari dulu.

Tasya sakit woy,,,bisa mati muda gue kalau sampai nikah sama singa betina kaya lo!" protes Ardan ,yang sesekali meringis kesakitan d sela-sela tawanya.

"Thank's ya lo udh mau anterin gue smpe yunit gue," ucap Tasya manis

"Tumben lo ngucapin terima kasih,biasanya lo ngajak rusuh mulu," ucap Ardan

"Isshh,lo ya,gue galak salah,gue lembut salah,lo maunya apa sih!" protes Tasya.

Ardan hanya terkekeh dan tertawa terbahak-bahak melihat gadisnya merajuk.

"Lo gak nawarin gue masuk dulu gitu?" tanya Ardan.

"Gak..ini udah malam,mending lo cepat balik sana!" ucap Tasya mengusir Ardan.

"Yaelah.,tawarin gue duduk kek minum kek ya gampang lah mau nawarin gue nginep mah," ucap Ardan tersenyum jahil.

"isshh,,ogah banget gue nawarin lo nginep!" protes Tasya.

"Ya gak apa-apa kali semalam dua malam mah gak bakal langsung jadi ini, lagian badan gue cape banget nih..pegel-pegel pula," ucap Ardan sembari memijat-minjat bahunya.

"Gue bilang ngak ya nggak,apa kata orang gue ngurung cowo dikamar gue,,dasar lo ya emang benar kata Zydan lo itu otaknya mesum!" balas Tasya.

"Ya gak apa-apa sih,,nanti lo gue kawinin juga," ucap Ardan sembarangan dan tertawa.

"Gue bilang lo pergi ya seblum sepatu dikaki gue terbang kemuka lo!!!" ucap Tasya sudah ingin melepas sepatu di kakinya.

"Whaahhh..kabur ada singa betina ngamuk!!" ucap Ardan sambil berlari.

My Cold Husband (END  REVISI✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang