"Wooyyy tunggu brengsek!" teriak Ardan saat melihat Gunawan berkeliaran..
Gunawan pun segera berlari,,namun usahanya nihil,karena rupanya Gunawan kalah cepat langkah kakinya oleh Ardan..
"Mau kabur kemana lagi lo brengsek!" ucap Ardan yang sudah menguci tubuh Gunawan..
"Lo gk usah ikut campur,,ini urusan gue!!" sungut Gunawan.
"Ini urusan gue,,,karena lo hampir mencelakai Raina,lo ngerti itu!!" teriak Ardan
"Apa hubungannya sama lo hah!!" balas Gunawan yg sama-sama teriak
"Gue merasa kasian sama lo,,,untung gue yang nemuin lo sekarang,,coba kalau Zydan saat ini juga lo pasti tiada!" tegas Ardan.
"Gue gk takut,,gue pasti bisa ngalahin dia,,karena gue juga ingin bunuh dia!!" teriak Gunawan.
"Asal lo tau,lo itu cuma dimanfaatin sama si nenek sihir itu tau gk!" balas Ardan.
Jangan sekali-kali. lo bicara buruk tentang nyokap gue!!" ucap Gunawan geram dan memberontak ingin melawan Ardan.
"Nyokap kata lo,dia itu jelmaan iblis yang menyamar jadi manusia tau gk!" tegas Ardan.
"Apa maksud lo ngomong gitu hah?!" tanya Gunawan tak teriama.
"Asal lo tau bego,,Raina itu adik kandung lo sendiri,,dan laki-laki yang lo bunuh dulu itu bokap lo dan perusahaan yang ingin lo hancurkan itu,perusahaan kakek lo sendiri,,lo denger itu!" teriak Ardan tepat ditelinga Gunawan.
"Gk,,gk mungkin,,gue cuma anak panti asuhan yang dibuang oleh orang tua bajingan yang gk akan pernah pantas bisa disebut ibu atau pun ayah!" ucap Gunawan.
"Kalau lo gk percaya,,lo dengerin sendiri perkataan si nenek sihir ini," ucap Ardan.
Akhirnya Ardan memutar video pernyataan Shania yang sempat ia rekam kemarin..
Seketika tubuh Gunwan menjadi lesu dan ambruk berlutut ditanah,,tatapannya kosong Seakan-akan dunia'a hancur.
"Sekarang lo percaya hah siapa di sini yang salah,,jadi lo terlalu bego karena lo hampir ngebunuh adik lo sendiri!" ucap Ardan merasa geram.
"Gk,,gk mungkin,,ini semua gk mungkin,,lalu dia menatap tangannya yang sudah membunuh ayahnya sendiri,,yang sudah menampar adiknya dan hal kejam lainnya..ini gk mungkiiiiiinnnnnnn!!" teriak Gunawan histeris
Sembari memukul-mukulkan tangannya kedinding sebuah bangunan hingga terluka.."Mana mungkin tangan gue tega ngebunuh bokap gue sendiri,,mana mungkin tangan gue tega nyakitin ade gue sendiri," ucap Gunawan begitu terpukul dengan kenyataan yang baru ia ketahui.
"Apa mungkin nyokap sma ade gue bkal maafin gue?" tanya Gunawan sembari mencengkram kerah Ardan dengan masih terisak.
"Mungkin saja,,asal lo bantu gue dah Zydan mengungkap kebusukan si nenek lampir itu," tegas Ardan.
"Apa ade gue mau nerima gue sebgai abangnya..sedangkan gue udah sekejam itu memperlakukan dia kemarin? " tanya Gunawan lagi.
"Pasti,,karena gue tau Raina seperti apa,,jadi sbaiknya lo ikut gue sekarang,,urusan Zydan biar gue yang jelasin,,karena disini lo pun korban dari kekekejian manusia jahanam itu!" ucap Ardan merangkul tubuh Gunawan yang tampak tak karuan karena kalau saat ini lo ketemu Zydan lo pasti bakal habis dihajar dia!" tegas Ardan.
"Gue pantas nerima itu," ucap Gunawan lirih.
"Gk,,lo gk seburuk itu,,lo masih bisa bantu gue dan Zydan mengungkap semuanya...jadi gue harap lo mau bantu gue saat ini," ucap Ardan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband (END REVISI✔️)
Romance✨Follow Dulu Sebelum Membaca❤ [Tahap Revisi] Aku harus menikah dengan pria dingin itu sama saja seperti aku dinikahi oleh es balok ~Raina Tiara Andini~ Menikah dengannya mengingatkan ku pada masalalu bersama almh istriku ~Muhammad Zydan Devanorendra...