"Bu," panggil Gunawan lirih saat dirinya sudah berhadapan dengan Intan.
"Ekh nak Gunawan,,ada apa ya nak?" tanya Intan ramah.
Namun Gunawan tak mampu membendungnya lagi,,ia langsung memeluk Intan dengan erat.
"Ekh nak Gunawan kenapa,,kenapa nak Gunawan peluk ibu nak,ini gk baik?!" ucap Intan terkejut
"Gunawan mohon bu,jangan suruh Gunawan lepasin pelukan ini," pinta Gunawan.
"Tapi nak,,kamu kan bukan muhrim ibu,apa kata orang-orang liat kamu peluk ibu kaya gini?" ucap Intan berusha melepaskan diri.
"Apa ibu benar-benar tidak mengenali Gunawan?" tanyanya dengan mata yang sudah memerah.
"Memang kamu siapa?" tanya Intan.
"Apa ibu ingat,,anak laki-laki ibu yang 26 Tahun lalu menghilang?" tanya Gunawan.
"Apa maksud kamu,darimana kamu tau ibu
punya anak laki-laki yang hilang?" tanya Intan"Coba ibu lihat aku bu,ibu perhatikan baik-baik" pinta Gunawan lagi.
Intan pun menatap lekat wajah irwan dan ya,,matanya tertuju pada titik hitam dileher kiri Gunawan,,dan sorot matanya sama percis dengan Raina,ya itu mata dari kakeknya.
"Jadi,jadi kamu?" tanya Intan tak percaya.
Iya bu,,aku anak ibu,,anak ibu yang diculik oleh Shania istri pertama ayah," jelas Gunawan.
"Istri?" tanya Intan.
Iya bu, ternyata seblum ayah menikab dengan ibu ayah sudah memliki keluarga,,dan tujuannya menikahi ibu hanya semata-mata demi harta kakek,dan istrinya balas dendam dengan cara menculikku dan menghasutku agar aku membenci kalian hinggaa--" ucapan Gunawan terhenti
"Hingga apa nak?" tanya intan.
"Hingga dengan tanganku inilah ayah tiada,jawab Gunawan ambruk bersujud dikaki Intan.dan tangan ini yang hampir menghabisi nyawa Raina bu," ucap Gunawan sesegukan.
Intan hanya bisa memejamkan mata mengingat semua luka yang ia alami selama ini dengan Raina.
"Bangunlah nak,semuanya sudah terjadi," ucap Intan menarik bahu putranya dan kembali memeluknya.
Semua orang sudah berkumpul,Ardan,Tasya,7"?
Intan,Gunawan,dan satu orang lagi yang mereka tunggu,ya itu tuan Naibaho."Ayah," ucap Intan saat melihat Naibaho yang sedang duduk dikursi roda dan didorong oleh orang-orangnya.
"Ayahhh!" teriak Intan yang kemudian berlari menghampiri.
"Intan anakku," ucap Naibaho sudah berkaca-kaca.
"Ayah maafkan Intan ayah,,Intan mohon," Intan bersimpuh dikaki ayahnya..
"Tidak nak,,ini ayah yang sudah salah mancarikan jodoh untukmu,,maafkan ayah nak," ucap Naibaho sembari mengelus punggug putrinya
"Gunawan,,sedang apa kamu disini,apa kamu juga menjenguk Zydan?"
"Dia cucu ayah,anak pertamaku yang hilang karena diculik dulu ayah,,dan ternyata pelakunya adalah istri pertama mas Rio ayah," ucap Intan
Naibaho hanya memejamkan mata menahan rasa kecewanya."Maafkan ayah nak," ucapnya lagi.
"Dimana putri kecilmu itu?" tanyanya lagi.
"Dia ada di dalam ayah,sedang menemani suaminya," jawab Intan.
"Suami apa Zydan suaminya?!" tanya Naibaho.
"Iya ayah,Zydan adalah suami cucu ayah," ucap Intan.
"Astagfirullah dunia ini begitu sempit sehingga semuanya tejadi seperti ini," ucap Naibaho.
"Apa ayah mengenal Zydan?" tanya Intan masih bingung.
"Dia cucu dari sahabat ayah nak,dan dia sudah seperti cucu ayah sendiri,,kami sudah menjalin kerja sama sudah sedari dulu hingga saat ini,jadi ternyata dia memang cucuku rupanya" ucap Naibaho tertawa.
Intan pun akhirnya ikut tersenyum.
Dan dia..dasar bodoh,,kenapa kamu tak bicara kalau kamu cucu kakek hah,kenapa hanya jadi pegawai dikantor kakek,padahal kamu adalah penerus semua perusahaan kakek," ucap Naibaho menatap Gunawan.
Gunawan menghampiri dan memeluk Naibaho erat..
"Tidak kakek,aku tak berhak untuk semua yang kakek katakan,itu semua milik Raina,yang Gunawan inginkan hanya ibu,kakek dan adikku,itu sudah cukup," ucap Gunawan.
"Intan pulanglah," pinta Naibaho.
"Iya yah Intan akan pulang tapi nanti setelah Raina melahirkan," ucap Intan.
Semuanya bercengkrama saling berganti menemui Zydan.
bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband (END REVISI✔️)
Romance✨Follow Dulu Sebelum Membaca❤ [Tahap Revisi] Aku harus menikah dengan pria dingin itu sama saja seperti aku dinikahi oleh es balok ~Raina Tiara Andini~ Menikah dengannya mengingatkan ku pada masalalu bersama almh istriku ~Muhammad Zydan Devanorendra...