"20 menit!" suara mr. Lee terdengar hingga memenuhi ruang kelas.
Ini adalah ujian akhir yang diadakan selama seminggu penuh untuk bisa melanjutkan ke semester selanjutnya.
Dengan waktu yang masih terbilang cukup banyak, rosé menutup pulpennya dan juga memasukkan kalkulator ke dalam tas.
Semua orang yang berada di dalam kelas menatap rosé dengan rasa iri karena dia berdiri dari kursinya yang bertanda kalau dia sudah selesai mengerjakan.
"Kamu benar-benar sudah selesai?" Chaeyeon berbisik sepelan mungkin ketika Rosé melewati kursinya.
Sedangkan Rosé hanya mengangkat bahu acuh lalu kembali berjalan dan meletakkan kertasnya di meja mr. Lee.
Ketika Eosé ingin memutar kenop pintu, dia mendengar teriakan seseorang dari luar kelas.
Semua orang berhenti mengerjakan dan ada beberapa yang berdiri dari kursinya.
Mr. Lee juga mendekat ke pintu tetapi terdengar suara teriakan lagi, bukan hanya satu orang seperti sebelumnya.
Saat dia ingin membukanya, pintu itu terguncang. Seperti ada yang menabraknya dari luar.
Rosé yang terkejut langsung bersembunyi di balik pintu. Lalu dia membuka pintu seperti mempersilahkan mr. Lee untuk mengecek keadaan.
Kurang dari lima detik setelah Rosé membuka pintu, darah tiba-tiba menyembur dari luar bersamaan dengan teriakan keras teman-teman sekelasnya.
Rosé mengintip dari balik pintu dan matanya seketika membelalak ketika melihat mahluk yang sekarang sedang menyerang mr. Lee yang pasrah.
"AAAAAAAAAAAAAHHHHHH!!"
Semua orang didalam kelas riuh dan berusaha menyelamatkan diri karena melihat 'mahluk' yang sama masuk ke dalam kelas.
Disisi lain, rosé hanya berdiri di belakang pintu seraya menatap keributan yang dibuat oleh temannya.
"Rosé, tutup pintunya!"
"Tutup!"
"Yak! Cepat Rosé!"
Mereka berteriak memanggil Rosé yang mematung di tempat.
Sedangkan 'mahluk' itu berjalan melewatinya dengan langkah lambat.
Walaupun lambat 'mahluk' itu langsung berjalan menuju teman sekelasnya yang kini berkumpul di pojok ruangan.
"Rosé! Lihat kaki mu!" dia menoleh dan melihat mr. Lee yang memegang kakinya.
"Rosé, mereka zombie!"
"Apa-apaan kau ini, Roséanne?! Mereka zombie yang menakutkan!"
Meski masih terkejut dengan apa yang terjadi, nampaknya tangisan Chaeyeon seakan-akan menjadi saklar agar otak Rosé kembali bekerja.
Dia mendorong pintu yang membuat lengan mr. Lee tergencet di antara pintu, tetapi cengkeramannya belum lepas dari kaki Rosé, hanya sedikit mengendur saja.
Rosé menginjak tangan mr. Lee dengan kaki satunya, dan ternyata itu menarik perhatian salah satu zombie yang berhenti berjalan dan menoleh ke padanya.
Walaupun merasa panik, rosé memutar otak juga matanya.
Dia menemukan pipa besi panjang yang bersender tepat di sampingnya.
Dia mengambilnya lalu langsung memukulnya sekuat tenaga pada zombie yang beberapa detik lagi akan memangsanya.
Rosé menendang pintu hingga tertutup dengan rapat. Itu menyebabkan seluruh perhatian mereka tertuju padanya.
Manusia dan zombie.
Rosé tidak bisa menyembunyikan senyumannya lagi.
"Mereka benar-benar zombie." bisik Rosé pada dirinya sendiri.
Hii! I'm back!
Karena udah di revisi, banyak cast yang berubah yaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zombie Apocalypse ✔
FanficRoséanne park. Seorang gadis berusia 20 tahun yang berani mempertaruhkan segalanya demi menyelamatkan orang lain di situasi yang sangat genting. Zombie apocalypse Dimulai dari kampusnya sendiri hingga dia bepergian ke luar kota sekalipun demi menye...