PART 35 : SEMAKIN JAUH
ME AND MY STARBOYMaaf teman, aku baru bisa update. Disini lagi riweh banged, soalnya aku rencannya mau pindahan gitu, jadi harus prepare ini itu, nyiapin ini itu belum lagi mental yang harus disiapkan didalam perjalanan nanti dan jaga mental untuk tempat baru nanti. Jadi maaf sekali lagi, aku usahakan bisa update tapi nggak untuk beberapa hari kedepan. TERIMAKASIH KALIAN YANG SUDAH MENUNGGU CERITA INI, LOPEYU❤️❤️
Jangan lupa vote dan comment 🔥
Karena part ini ada
2070 kata😚
🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱
"Rafael mari kita bicarakan ini diluar," pinta Melati, sedang pria yang ia ajak bicara masih berusaha mendekati Kinan. Mau tak mau Guntur ikut andil ia menyeret paksa tubuh besar Rafael keluar ruangan Kinan."Tenanglah Kinan dia sudah pergi." Melati ikut menenangkan Kinan yang masih diserang rasa panik.
"Aku mau pulang." Lirih Kinan, sekuat tenaga ia menenangkan hati dan pikirannya, tak ingin seperti ini terus karena jujur ini menyakitkan.
"Besok, jika kau sudah membaik kita pulang," Kinan menggeleng mendengar ucapan, Prasetyo ia ingin sekarang saat ini juga.
"Aku mau sekarang ayah!" tutur Kinan bersikeras, ia tak peduli lagi keadaannya, sekarang yang terpenting ia menjauh sejauh mungkin dari Rafael. Pria paling mengerikan yang Kinan pernah kenal.
"Tidak bisa Kinan, aku harus memastikan keadaamu terlebih dahulu."
"Tapi aku mau pulang ayah," rengek Kinan, yang enggan melepaskan pelukannya.
"Baiklah, malam ini jika dokter sudah mengijinkan mu keluar aku akan membawamu pulang."
"Istirahatlah dulu sayang, Bunda akan menjagamu," dengan lembut Melati meraih tubuh Kinan, membawanya berbaring kembali.
"Dan kau Pras tidurlah sebentar, istirahatkan tubuhmu dulu jangan terlalu banyak berpikir." Titah melati pada suaminya, ia cukup tau pola tidur suaminya itu berantakan sejak mendapat kabar tentang kesehatan Kinan.
🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱
Kicau burung masih terdengar walau awan diatas sana berwarna kelabu, membawa awan mendung menyelimuti langit North City. Gerimis mulai menampakkan eksistensinya walau hanya berupa percikan-percikan kecil, itulah kenapa cafetaria mulai ramai oleh mahasiswa, yang lebih memilih menghabiskan waktunya disini sambil menikmati gerimis merangkai kata-kata manis, lalu membagikan di sosial media mereka.
Berbeda dengan Kinan yang hanya duduk diam menatap kosong gelas tinggi yang masih terisi penuh jus mangga yang ia pesan satu jam lalu. Hingga suara gertakan seseorang menyadarkannya dari lamunan tak berujung.
"Apa sih Dea, kaget aku." Lirih Kinan malas, sejak pulang dari Metronesia ia jadi wanita pendiam yang sering menyendiri. Entahlah rasanya ia takut menjadi Kinan yang dulu selalu ceria dan menyenangkan. Otaknya terus terpenuhi oleh kenangan menyakitkan bersama Rafael, ia takut jika seseorang mengetahui rahasia kecilnya.
"Mommy kenapa? Dua minggu tidak ada kabar, giliran ketemu lagi sering menghilang." Keluh Dea yang diangguki oleh Kalia, Kinan hanya mengangkat bahu sebagai jawaban.
"Jadi bagaimana liburan mu disana Kinan?" Tanya Kalia mengalihkan pembicaraan, ia merasa Kinan enggan memberitahu mereka tentang apa yang tengah terjadi pada wanita yang lebih tua darinya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and My Starboy (END)
Romance18+ Yang Risih Bisa Menjauh :) 🌱🌱🌱 Ketika gadis norak dan aneh menyukai seorang Starboy, dan mengambil keputusan bodoh yang menjerat nya dengan sang Starboy. hasrat. Cinta dan kesakitan melebur menjadi satu. membelenggunya ke dalam ketidakp...