PART 29 : RENCANA TASHA

3.8K 251 9
                                    


PART 29 : RENCANA TASHA


Me and My Starboy

Hello aku kembali :)

Ada yang nungguin cerita ini gak?😂

Pertama aku mau minta maaf buat yang nunggu cerita ini karena aku ngilang sebulan lebih


Karena aku kehilangan arah dalam cerita ini eak..

Konsep sih udah ada. Tapi kalau mau mendekati ENDING gini aku suka susah nyusun kata-kata. Alhasil aku harus cari referensi lain untuk mendorong aku mau nulis lagi.

Ini tuh kayak penyakit aku, kalau mendekati ending. Jadi mohon dimaklumi.😂

Kedua aku mau ngucapin terimakasih buat yang udah kasih aku semangat dikolom komentar. Sumpah kalian membantu banget BIG THANKS buat kalian semua 💜🤗

SEKIAN CUAP-CUAP AKU SEMOGA KALIAN SUKA PART INI 💜💜

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT 🤗

🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱

Kedua benda kenyal itu saling menyentuh satu sama lain, membuat jantung Kinan hampir meledak dan berserakan.

"Bahkan aku seperti pernah merasakan ciuman ini, apakah aku pernah berciuman sebelumnya dengan Rafael atau dengan orang lain?" Tanya Kinan dalam hati. Mencoba meresapi setiap debaran jantungnya yang berdetak berantakan.

🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱

      Tak ada hari yang paling menyebalkan selain hari ini. Bagaimana tidak sudah hampir satu jam Kinan menunggu Tasha di restoran ini dengan ditemani segelas air putih, ia tidak berani memesan apapun selain itu karena dia takut kenyang sebelum wanita menyebalkan itu datang. Dan akhirnya ia akan mengomel karena Kinan tidak menunggunya lebih lama.

Sialan dia yang membuat janji dia yang terlambat batin Kinan menggerutu.

Kinan membuka ponselnya tidak ada satupun notifikasi yang masuk, atau sekedar memberi tahukan tentang keterlambatan Tasha. Akhirnya tangannya berselancar ke aplikasi chat mencari nama Guntur yang akan dia ganggu sesaat untuk menemani kebosanannya. Namun tangannya berhenti di udara, dia mengingat lagi tentang hubungannya dengan Guntur yang sedang dalam masa saling mendiamkan, pria itu terlalu kecewa dan marah karena ia pergi ke rumah Rafael tanpa memberitahunya terlebih dahulu. Sedangkan Kinan terlalu merasa bersalah akan tingkahnya sewaktu itu.

"Apa kau menunggu lama?" Sapa Tasha basa-basi yang langsung mendapat tatapan tajam dari Kinan.

"Tidak Nona, aku hanya menunggu hampir satu abad hanya demi makan dengan seorang idiot!" Kinan tak dapat mencegah nada sarkasnya, dibalas senyuman lebar dari Tasha yang hampir merobek mulut wanita yang ia katai idiot.

"Maaf Kinan aku mendadak harus rapat tadi," jelas Tasha yang langsung mengambil duduk disamping Kinan. Wanita itu meraih bahu sahabatnya dan mencolek pelan pipi Kinan dengan tangannya yang lain sambil terus mengucapakan kata maaf dengan nada konyol.

"Lepas, astaga kau ini kenapa?" Tanya Kinan yang mulai aneh dengan sikap Tasha yang menurutnya lebih menyebalkan dari biasanya.

Kinan semakin menyipitkan matanya curiga saat Tasha terkekeh pelan entah apa yang membuatnya tertawa, padahal tak ada satupun situasi yang menggambarkan kelucuan diantara mereka.

Me and My Starboy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang