Me and My Starboy (END)

PART 26 : Strawberry Smoothies

PART 26 : Strawberry Smoothies

ME AND MY STARBOY

Ada yang nungguin?😳

Maap banged aku baru bisa update lagi, hampir seminggu lebih ini aku sakit, dan Alhamdulillah nya ini udah agak mendingan dan aku sempatkan untuk update Yeay 🤗

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT GUYS 🤗💜

🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱

"Narsis!" Cibir Kinan, namun tak mampu menyembunyikan senyum manis miliknya.

'maaf Kinan.. ini bukan saat yang tepat untuk mengungkapkan segalanya.' batin Rafael.

🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱

      Awan mendung beriringan mulai menutupi langit di Minggu pagi ini. Disaat orang-orang malas keluar dan memilih menikmati suasana mendung dengan bergelung didalam selimut atau menyeduh mie instan sambil menonton tayangan infotainment, Kinan masih giat berlari pagi di taman yang tak jauh dari rumah Guntur.

Ia terpaksa harus sendirian, karena Guntur yang lebih memilih melanjutkan aksi tidurnya daripada menemani Kinan berlari pagi. Dan ingatkan ia untuk menjambak rambut pria itu karena membuat tangannya merah akibat terlalu lama mengetuk pintu jati sialan.

Suara notifikasi pesan masuk menghentikan aksi lari Kinan, wanita itu mengistirahatkan tubuhnya dibawah pohon rindang. Tangan meraih ponsel yang ia letakkan di ban lengan kirinya.

Rafael:
Selamat pagi Kinan, aku harap kamu suka menu sarapan hari ini.

Pesan dari Rafael yang menyertakan gambar smoothies strawberry yang terlihat sangat lezat. Kinan tertawa kecil melihat tingkah Rafael, sudah hampir tiga hari ini pria itu sering mengantarkan makanan untuknya. Dan selama itu pula hubungan mereka semakin dekat, tidak ada kecanggungan seakan mereka telah mengenal bertahun-tahun lamanya.

'Thanks for your breakfast!' balas Kinan dengan senyum yang belum juga luntur, jantungnya masih berdetak kencang seperti biasa.

Tasha is calling...

Kinan mengernyitkan dahinya, "ish, kenapa Tasha?" Decaknya karena selama ia di Center City Tasha jarang sekali menghubunginya, bahkan tidak pernah. Wanita itu terlalu sibuk untuk Kinan yang pengangguran.

Kinan menggeser tombol hijau.
"Halo sahabat bagaimana kabarmu?" Tanya Kinan malas-malasan. 

"Baik. Kamu lagi dimana?" Tanya Tasha serak sepertinya wanita itu baru bangun tidur. 

"Lagi lari pagi, kenapa? Tumben jam segini udah bangun biasanya—"

"Aku dirumah Guntur cepet pulang!" Kinan melotot kaget mendengar ucapan ngawur Tasha.

"Kamu ngingo ya? Mending sekarang kamu cuci muka dulu sana!"

"Aku serius. Ada satu hal yang harus aku bicarakan sama kamu."

"Kamu serius?" Tanya Kinan sekali lagi.

"Iya Kinan. Buruan!" Tanpa mau berbasa-basi lagi, Kinan mematikan ponselnya dan berlari pulang. Hati kecilnya berkata ada hal yang amat sangat penting yang akan Tasha beritahukan padanya.

🌱🌱🌱

Sesampainya di rumah Kinan mencari keberadaan Tasha, namun ia tidak menemukan wanita itu dimana pun. Suasana rumah cukup sepi karena tante Retno dan om Awan tengah berada di luar kota.