PART 28 : Strawberries and
Cigarettes
Me and My Starboy
Jangan lupa vote dan comment 🤗💜
🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱
Di kepalanya sudah banyak rencana tersusun rapi, hanya perlu waktu yang tepat untuk menunjukannya pada Kinan.
"Maaf Kinan, aku hanya tidak ingin kau jatuh ke lubang yang sama, aku terlalu menyayangimu sahabatku." Tasha menatap sekali lagi bangunan megah yang ada disampingnya sebelum melajukan mobilnya menuju jalanan kota yang mulai ramai.
🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱
"Kak Kinan kapan kau pulang?" Tanya Erga manja saat Kinan baru saja mengangkat panggilan videonya. Bocah itu sudah bersiap tidur dengan piyama kuning bergambar Batman kesukaannya.
"Nanti beberapa hari lagi, tenanglah Kids aku akan kembali padamu." Goda Kinan membuat Erga tersenyum malu-malu diseberang sana.
"Kau tau kak Kinan, Bunda selalu mengomeliku karena aku bangun terlambat." Adu Erga berbisik-bisik yang membuat Kinan tertawa renyah di sofa ruang tamu keluarga Gustama.
"Lalu apa hubungannya dengan aku?" Tanya Kinan pura-pura bodoh.
"Cepatlah pulang dan bangunkan aku, agar bunda tidak mengomeliku lagi." Geram Erga gemas sendiri diseberang sana.
"Nggak mau, kau selalu memarahiku jika aku menggelitik ketiakmu,"
"Aku janji tidak akan marah lagi jika kau menggelitik ketiakku tapi cepatlah pulang." Belum sempat Kinan menyahuti Erga, Arsen sudah lebih dulu datang memeluk Kinan manja.
"Dia siapa kak?" Tanya Arsen, bocah itu memeluk leher Kinan erat seakan ingin ikut in-frame bersamanya.
"Oh ya.. Arsen perkenalkan ini Erga dan Erga ini kak Arsen," ujar Kinan memperkenalkan dua bocah itu, namun Erga yang memang memiliki tingkat kecemburuan tinggi langsung berteriak lantang.
"Menjauh dari kakakku!" Teriak Erga membuat Kinan panik seketika.
"Tidak dia kakakku!" Balas Arsen yang seakan tak mau kalah bahkan dengan sengaja bocah itu menjulurkan lidahnya seakan mengejek Erga karena tak bisa memeluk Kinan seperti yang ia tengah lakukan.
"Bundaa.. kak Kinan jahat!" Bocah tiga tahun itu pergi begitu saja melempar ponselnya keatas ranjang hingga kini hanya atap rumah yang bisa Kinan lihat.
"Erga.. jangan nangis hei kak Arsen hanya bercanda," panggil Kinan panik, namun tak ada sahutan hingga semenit kemudian layar ponsel bergerak tanda ada seseorang diseberang sana yang meraih ponsel yang tadi dilempar oleh Erga.
Prasetyo. Pria itu menatap Kinan dan Arsen dingin.
"Dia siapa?" Tanya Arsen berbisik di telinga Kinan.
"Arsen bisa kau masuk dulu? Kak Kinan ingin berbicara dengan Ayah kakak," pinta Kinan yang langsung diangguki oleh Arsen, sepertinya bocah itu terlalu takut akan aura permusuhan yang Prasetyo pancarkan hingga tak berani membantah permintaan Kinan seperti biasanya.
"Apa begitu caramu memperlakukan adikmu?" Tanya Prasetyo masih dengan aura dinginnya.
"Arsen hanya bercanda Ayah." Sahut Kinan mencoba tenang, ia bergeser ke halaman depan dan mendudukkan bokongnya di kursi taman.
"Dan siapa bocah tadi?" Tanya Prasetyo sekali lagi.
"Dia.. anak Mama."
"Kau dirumah Mama mu?" Kinan mengangguk pelan menjawab pertanyaan Prasetyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and My Starboy (END)
Romance18+ Yang Risih Bisa Menjauh :) 🌱🌱🌱 Ketika gadis norak dan aneh menyukai seorang Starboy, dan mengambil keputusan bodoh yang menjerat nya dengan sang Starboy. hasrat. Cinta dan kesakitan melebur menjadi satu. membelenggunya ke dalam ketidakp...