Hai, how was your day? I hope you all have good day everyday :)
Jadi, author ingin bermain-main dengan kalimat yang rupanya terlampau sering diucapkan dalam drama ini.
"Kau lebih suka aku atau Ko Mun Yeong-ie?" Gang Tae
Ini waktu ep 1, Gang Tae tanya sama kakaknya. Lucu gasi, bahkan sebelum mereka bertiga mengenal satu sama lain, rupanya nama Ko Mun Yeong telah membersamai kedua kakak beradik itu. The magic of destiny?
"Kau lebih suka aku atau Hyung-nim?" Jae Soo
Eh rupanya, sahabat Gang Tae pun ketularan pake kalimat ini.
"Lebih suka dia atau aku?" Mun Yeong
Ups, bahkan Ko Mun Yeong mengucapkan kalimat itu. Dan jawaban yang paling benar adalah....
"Aku menyukai kalian dengan cara yang berbeda. Mun Yeong-ah, kau tak bisa sembarangan melabelkan seseorang berdasarkan urutan begitu. Perasaan menyukai dan menyayangi seseorang tak bisa disamaratakan. Ibarat warna kuning, kuning muda, dan kuning tua. Warna terlihat berbeda tergantung kecerahan dan kromatografinya. Begitu juga dengan perasaan manusia. Ada perasaan suka, benci, cinta, sayang, dan nafsu. Itu seperti warna pelangi." - Lee Sang In.
Benar, ibarat pelangi yang terdiri atas beberapa warna, perasaan manusia satu terhadap yang lain pun pasti tak sama.
Misal nih author nanya, "Kamu lebih suka ayah atau ibu?"
Mungkin beberapa orang akan menjawab, aku tak bisa memilih, aku suka keduanya. Iya, karena ayah dan ibu adalah insan yang berbeda. Indikator yang menjadi tolok ukur perbandingan pun berbeda.
Misal ada juga yang menjawab, aku lebih suka ibu karena .... atau aku lebih suka ayah karena ...... Pasti alasannya berbeda, iya kan? Nah karena alasan yang berbeda itu engga seharusnya disamaratakan kan? Perbandingan hanya dapat dilakukan apabila setidaknya ada satu indikator yang sama. Dan itu tidak berlaku untuk hubungan antar manusia.
Emm author jadi keinget sebuah percakapan sama sahabat sendiri, dia bilang "...... gada yang kayak kamu... " trus aku jawab "ya iyalah, aku kan limited edition wkwk cuma 1 di dunia" ato waktu dia bilang "kmu udah nemuin temen lain ya, kmu udah lupain aku ya?" trus aku jawab "engga dong, manusia satu ga akan bisa tergantikan oleh manusia yang lain."
Iya gasi? Kita semua adalah insan yang berbeda. Pelangi aja warnanya beragam. Kalo kata Mun Yeong, jika semua warna pelangi tercampur, hanya akan menjadi hitam.
Beda lagi konteksnya dengan prioritas. Author ga mau jelasin panjang lebar, karena bingung sih mau jelasin gimana wkwk. Tapi author yakin kalian semua yang baca ini pasti udah khatam perihal prioritas.
Eh kalo kamu umat muslim, prioritas utama pasti Allah Subhanahu wa ta'ala kaaan?
~
Sebenernya author bikin tema ini itu sekalian pengen kasih wawasan tentang Bahasa Korea sih. Btw, kalo kamu udah expert banget sama yang namanya Hangul, skip aja yah, soalnya author juga cuma bahas sebisanya.
Menarik soalnya. Jadi ada tingkatan gitu ; Formal, Informal, dan Banmal (paling tidak sopan). Kalo formal ditandai dengan akhiran -imnida/ -immikka, ini untuk situasi resmi atau kepada yang lebih tua. Kalo informal (masih dianggap sopan) ditandai dengan akhiran -yo, digunakan untuk percakapan sehari-hari namun kepada orang asing, orang yang lebih tua, atau orang yang tidak terlalu akrab. Sedangkan banmal itu yang paling kasar, tidak ada akhiran -yo, digunakan antar teman, keluarga, pokoknya orang-orang yang sudah akrab.
Nah, waktu ep 1 ituloh, awal bertemu, Gang Tae n Mun Yeong masih menggunakan bahasa informal aka sopan. Dan berubah menjadi banmal saat Gang Tae mendatangi Mun Yeong di penerbit. Alasannya? Mungkin Mun Yeong menganggap rendah Gang Tae karena mengira ia akan meminta ganti rugi. Kalo Gang Tae, mungkin karena dia udah sadar bahwa MY adalah sosok cinta pertamanya 20 tahun silam. Beda banget kan pas Gang Tae ngomong sama Juri pasti pake bahasa Informal/sopan.
Kemudian soal sapaan nih. Menarik juga loh.
- nim = menunjukkan kehormatan yang paling tinggi
- ssi = formal/ orang yg lebih tua/ orang asing belom akrab
- ie = orang yg sangat akrab dan disayangi
-ah/ -ya = orang yang akrab/ orang yg lebih muda
Gang Tae selalu memanggil Juri dengan akhiran -sshi, seakan memperjelas bahwa hubungan mereka itu sekadar rekan kerja. Tapi GT hanya memanggil nama untuk Ko Mun Yeong. Begitu juga MY, selalu memanggil GT dengan Moon Gang Tae tanpa embel-embel apapun. Itu artinya mereka uda bener-bener akrab.
Tapi waktu KMY menyatakan cinta itu dia bilang "Saranghae Gang Tae-ssi" dan cuma sekali itu doang MY ucapinnya. I don't know the reason for sure. Tpi kalo yg biasanya dipanggil akrab trus tiba2 dipanggil hormat tu seakan MY ingin membuat Gang Tae terkesan gasi?
Lalu hanya saat-saat tertentu GT manggil Mun Yeong-ah. Yaitu saat dia bener2 khawatir sama MY. Dan eps dimana MY mengetahui fakta menyakitkan tentang ibunya itu. Menurut author, panggilan Mun Yeong-ah itu lebih deep daripada Ko Mun Yeong.
Trus waktu eps 1 kan GT bilangnya "Lebih suka aku atau Ko Mun Yeong-ie" tapi di eps akhir GT bilangnya uda beda "Lebih suka aku atau Mun Yeong-ie?" Keknya ini menunjukkan bagaimana hubungan mereka berubah menjadi lebih dalam deh.
Bahasa Korea itu unik. Kayak bahasa jawa gasi? Hmm, padahal author uda agak lupa sama Bahasa Krama Alus duh..
~
Thank u for reading...
Be happy as always
Fighting!
And Stay Safe Everyone :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Its Okay To Not Be Okay : Life Lesson and Mental Health
Non-FictionMengenai semua quotes dan dongeng yang ada di drama It's Okay To Not Be Okay beserta pesan pesan yang dapat diambil dari drama ini disertai dengan pembahasan singkat beberapa scene yang mengangkat tema Mental Health. Buku ini juga menggali hal-hal...