Bagi Ko Mun Yeong, Moon Gang Tae adalah pangeran dan dirinya adalah Rapunzel. Ah, mungkin juga... Romeo dan Juliet?
Kisah populer "Rapunzel and her Prince" seakan menyuarakan alur kisah mereka. Mun Yeong adalah seorang gadis yang hidup dalam bayang bayang ibunya dan terkurung dalam istana megah nun jauh di hutan. Ia yang setiap hari menanti seseorang untuk mengeluarkannya dari istana terkutuk itu. Sedangkan Gang Tae adalah sosok pangeran yang menyelamatkannya. Yang merupakan jawaban dari doa- doa panjangnya setiap malam.
Namun bagi Gang Tae, Mun Yeong adalah sesosok Juliet. Seorang gadis yang merupakan putri dari musuh kebuyutannya. Seorang gadis yang terlahir dari sosok penyihir yg membunuh ibunya sendiri.
"Saling berpandangan seperti ini, kita seperti Romeo dan Juliet"
"Kau benar, seperti musuh bebuyutan yang tak seharusnya bertemu."
"Itulah yang seharusnya. Itulah takdir"
"Takdir yang tragis karena keduanya mati."
"Kau tau mengapa begitu?"
"Karena hanya Juliet yang meminum obat tidur. Jika keduanya minum obat tidur, mereka tak akan mati."
Dan benar, Gang Tae seolah memilih meminum obat tidur itu bersama dengan Mun Yeong. Ia memilih Mun Yeong, apapun yang terjadi. His Mun Yeong. The One and Only.
Ia bahkan rela menyembunyikan fakta menyakitkan itu dari Mun Yeong. "Aku sangat berharap Mun Yeong tak mengetahuinya. Aku tak ingin dia terluka. Aku tak mau dia mempedulikan perasaan orang lain. Seperti tong kosong yang tidak merasakan apapun."
His feeling for her is really deep. Cause, she is his sunshine. Seseorang yang menerangi kehidupan gelapnya. Sosok yang berhasil mengeluarkan sisi lain dari Moon Gang Tae yang selama ini terkubur. Membuatnya menemukan dirinya sendiri dan melunturkan kebenciannya pada dunia. Satu-satunya orang yang berhasil menghapuskan wajah jokernya. She is his life and no one can replace her.
Pada awalnya, perasaan Mun Yeong pada Gang Tae hanya sebatas obsesi. Ia selalu menekankan pada dialog "Cantiknya. Aku menginginkannya." She is little psycho after all. You know that this drama known as Psycho but It's Okay.
Tapi sejatinya...
Tidak, dia bukan terobsesi. Dia jatuh cinta. Pada Gang Tae yang secara perlahan menghangatkan dinginnya kehidupannya. Yang mengajarinya apa itu Cinta. Apa itu kasih sayang.
Gang Tae layaknya sosok Belle yang mengubah si Buruk Rupa menjadi pangeran yang tampan.
Ko Mun Yeong : "Si Buruk Rupa tinggal sendirian dalam kastel karena dikutuk. Dia menyandera seorang gadis bernama Belle hingga terbiasa satu sama lain dalam kastel itu. Si Buruk Rupa biasanya egois dan kasar terhadap Belle. Hanya dengan sesekali melakukan kebaikan dan menatapnya dengan senyuman tipis, cukup membuat Belle yang naif tersentuh. Belle berpikir, Si Buruk Rupa kesepian, aku harus merangkulnya dengan cintaku. Hanya aku yang dapat mengubahnya."
Gang Pil Ong : "Tapi Belle hanya berdelusi."
Ko Mun Yeong : "Benar"
Han Ah Reum : "Tidak! Kisah si Buruk Rupa dan Belle bukan cerita rendahan seperti itu. Si Buruk Rupa berubah menjadi Pangeran kerena ketulusan cinta Belle. Cinta Belle menenangkan keganasan si Buruk Rupa. Cinta itu mengobati jiwa yang terluka."
Ko Mun Yeong : Cinta?
Dan mulai detik itu, Mun Yeong tersadar bahwa diantara dirinya dan Gang Tae terdapat cinta. Cinta yang menyembuhkan satu sama lain. Cinta yang menerbitkan senyum. Cinta yang mengusir kegelapan dan rasa dingin. Cinta yang menyinari kehidupan mereka.
~~~
"Ko Mun Yeong, Aku.. sudah sangat muak dan lelah melindungi dan merawat orang lain. Aku melakukannya dengan terpaksa karena itulah alasanku dilahirkan dan caraku mencari uang."
"Tapi?"
"Aku mau mengubah kewajiban itu menjadi tujuan hidupku. Setelah kupikirkan, melindungi keluarga itu ternyata keren dan luar biasa. Aku tak akan membiarkan siapapun mengganggu keluargaku. Jika keluargaku direbut, akan kukejar sampai ketemu. Aku pasti melindungi keluargaku."
"Apa aku termasuk... keluarga itu?"
"Kita sudah berfoto bersama. Kita keluarga."
~~~
Annyeong! How are you? How was your day?
You know, I just finished my "fully online class" I can't believe until now that I'm still at home.
Tapi kudengar, angka covid bener-bener melonjak. Rumah sakit penuh dan tak menerima pasien covid lagi. Bahkan, untuk swab tes pun mengantri banyak hingga harus menunggu beberapa hari. So, stay safe semuanya. Bismillah, ada Sang Pencipta yang melindungimu.
Btw, Author mau cerita, di beberapa matkul pada pertemuan terakhir kemaren semacam mengadakan gathering virtual gitu. Semua dosen pengampu mata kuliah berkumpul memberikan beberapa patah kata dan bahkan motivasi. Ada satu yang mengena :
"Memang berat dan tidak mudah... Tapi percayalah, semua usaha kalian itu tidak akan sia-sia. Jika kalian berjuang lebih berat dan lebih sulit daripada oranglain, maka hasilnya juga akan berbeda. Kalian akan mendapatkan yang lebih baik daripada orang lain." - Pak H.P.
So, Fighting!! Teruntuk kalian siapapun yang sedang berjuang...
KAMU SEDANG MEMBACA
Its Okay To Not Be Okay : Life Lesson and Mental Health
NonfiksiMengenai semua quotes dan dongeng yang ada di drama It's Okay To Not Be Okay beserta pesan pesan yang dapat diambil dari drama ini disertai dengan pembahasan singkat beberapa scene yang mengangkat tema Mental Health. Buku ini juga menggali hal-hal...