Annyeong!! I'm back again..
Author keknya belom bisa move on dari Asia Artist Award kemaren. Tapi page ini khusus membahas mengenai seseorang yang hidup layaknya zombi, Ko Mun Yeong! Salah satu alasan mengapa Seo Yea Ji Unnie berhasil mendapat penghargaan Hot Issue Award itu karna style Mun Yeong yg unik. Yahh.. as you can see! Pakaiannya keluaran brand ternama dari ujung rambut sampe ujung kaki. Bahkan baju tidurnya pun tak kalah heboh.
Mun Yeong be like, "Jika ingin modis, kau harus keras kepala dan merasa tidak nyaman." atau... dialog Mun Yeong yang bar bar ini , "Aku lebih baik telanjang daripada pakai baju biasa." Hmmm... just do what make u comfortable Mun Yeong! You are still beautiful after all.
Tapi dibalik semua itu, ada arti tersendiri mengapa Mun Yeong selalu membungkus dirinya dengan pakaian yang berlebihan.
~~~
Gang Tae : "Apa psikologi orang yang suka berpakaian berlebihan dan mewah? Aku menebak, mereka ingin pamer?"
dr Oh : "Kebalikannya. Mereka ingin melindungi diri. Karena merasa lemah, mereka berpakaian sebagai pelindung. Sama seperti baju besi. Jadi, kau harus melindunginya!"
~~~
Jadi, bukan hanya karna dirinya yang hidup berkecukupan dan mewah, bukan pula karena tuntutan jaman, pun untuk sekedar pamer. Tapi untuk menyampuli dirinya. Dunia ini adalah tempat yang penuh luka bagi Mun Yeong, hingga ia harus melindungi dirinya sendiri.
Seperti halnya yang dikatakan Seo Yea Ji Unnie di wawancara Radio Now, "Ko Mun Yeong adalah sosok yang dingin tapi hangat. Tidak ada orang yang terlahir jahat, secara perlahan, setelah mereka menginjakkan kaki di dunia nyata, mereka tidak ingin terluka, so they put on mask of Coldness."
Mun Yeong mengenal apa itu luka sejak kecil. Telah berkenalan dengan rasa sakit yang perlahan membuat hatiya dingin. Dirinya bahkan tumbuh dewasa bersama semua luka itu. It's hard but she can do it! Author sempat terharu dengan ucapan Kepala Perawat Park yg kita tau ternyata ibunya sendiri, "Setelah melewati semua itu, dia tetap tumbuh dengan baik."
Yup! Mun Yeong berhasil bertahan dengan baik. Maka wajar jika sistem pertahanan tubuhnya mempunyai kendali atas sikapnya. Mungkin, Mun Yeong merasa asing dengan dunia ini. Atau bahkan, Benci? Ia selalu membatasi diri dengan dunia luar, menyibukkan diri dengan dirinya sendiri. Egois? Tidak! Dia hanya tidak ingin membukakan pintu bagi orang untuk sekedar bertamu, bermain main, dan berakhir dengan menorehkan luka. Author bahkan keinget salah satu dialog dalam drama Age of Youth, "Jangan bersikap baik kepadaku. Karena jika kau tidak melakukannya lagi, itu akan terasa sangat sulit untukku." So yes, I think that's why Mun Yeong always put on mask and shut up from the world.
Pakaiannya yang berlebihan pun seakan menjadi assesoris pelengkap dalam Metode Perlindungan Diri Ko Mun Yeong. Seolah olah tak membiarkan orang lain mendekatinya. Memenjarakan dirinya dalam dekapan raganya sendiri. Itu adalah pilihan yang paling aman, baginya.
~
Mun Yeong juga selalu menggunakan nada yang monoton saat berbicara. Terkadang, ia pun menanggapi percakapan orang lain dengan dialog yang tidak tepat. Dan yang pasti, aura dingin itu pasti menguar ketika Mun Yeong berbicara.
She is very complicated. But as Unnie said, she is cold outside but warm inside.
Kita dapat melihatnya ketika Mun Yeong bersama dengan orang orang yang disayanginya. Orang yang yang berhasil lolos dan masuk dalam zona aman bagi Mun Yeong. Kehangatan Mun Yeong yang memancar disekitar Gang Tae dan Sang Tae. Bahkan sejatinya, dongeng yang ia tulis pun penuh dengan kehangatan. Dongeng yang bagi Mun Yeong adalah satu-satunya cara untuknya berkomunikasi kepada dunia.
Mun Yeong punya sisi hangat dalam dirinya. Dia bukan tong kosong. Namun, ia hanya tak mau menunjukannya pada sembarangan orang. Ia hanya menunjukkannya kepada orang orang yang menyayanginya dengan sepenuh hati. Orang-orang yang menurutnya tak akan menorehkan luka. Walaupun, saat pertama kali bertemu pun, Mun Yeong masih menunjukkan sifat dinginnya itu. Rasa dingin itu perlahan mencair oleh kehangatan yang perlahan memeluk dunianya.
Selama ini, dunianya sangat dingin karena penuh luka. Membuatnya tak pernah tau apa itu arti kehangatan. Hingga Gang Tae datang dan mengajarinya arti kehangatan yang sebenarnya dan berhasil mengeluarkan sisi itu dari diri Ko Mun Yeong. Klise gasi? Mun Yeong adalah orang yang menyelamatkan Gang Tae diambang kematian dan Gang Tae pula yang menciptakan dunia ini lebih indah bagi Mun Yeong. Terkadang, takdir itu memang klise.. Hidup ini memang penuh drama. Iya kan?
~~~
Drama ini begitu detail. I feel amazed!!
No doubt, drama ini berhasil menduduki peringat tertinggi untuk kategori kdrama dengan penonton terbanyak di Netflix mengalahkan drama drama lain yang udah duluan tayang. Bahkan di New York, drama ini berhasil berada di peringkat 10 besar sebagai tayangan terbaik dan berkualitas. Congrats! Good Job, Jo Young Writer-nim :))
Bahkan author pernah dibuat frooze, jadi beberapa waktu yang lalu fakultasku, ff, ngadain webinar bertema Its Okay To Not Be Okay. Trus aku nanya dong sama temen yang jadi panitia, "Eh ini beneran terinspirasi sama drakor apa gimana?" Ternyata emang iyaaaa dong. Dan author dibuat tercengang, kenapa?! Karna waktu aku join webinarnya, ada dosen pembimbingku praktikum Botani Farmasi dong! Like what...... what are u doing here? Bahkan beliau sempet bahas tentang drama ini, yang artinya beliau nonton juga dong :) Beliau jadi pembina acara itu kalo ga salah. Bayangin dong, author yang sehari hari diskusi face to face pake zoom sama beliau, satu kelompok sih 15 orang, tapi kita pasti selalu dapet kesempatan untuk berbicara tiap orangnya, diskusiin mengenai morfologi tumbuhan obat, manfaat, ciri, dll, tiba tiba banting stir topik jadi drakor :" Beneran author terkaget kaget saat itu... Kalo misal dosen laen sih kayaknya author ga terlalu kaget, tapi ini sama dosbim sendiri :" Sungguh sesuatu...
Hidup ini memang klise yah!
KAMU SEDANG MEMBACA
Its Okay To Not Be Okay : Life Lesson and Mental Health
No FicciónMengenai semua quotes dan dongeng yang ada di drama It's Okay To Not Be Okay beserta pesan pesan yang dapat diambil dari drama ini disertai dengan pembahasan singkat beberapa scene yang mengangkat tema Mental Health. Buku ini juga menggali hal-hal...