Its Okay To Not Be Okay : Life Lesson and Mental Health

Fairy Tale

"Dongeng adalah fantasi kejam yang menggambarkan kebrutalan dan kekerasan dunia ini dalam bentuk paradoks. Dongeng bukan halusinogen yang menanamkan mimpi, tapi stimulan yang membuka realitas.

Jadi, aku berharap kalian banyak membaca dongeng, dan bangun dari mimpi kalian.

Jangan hanya melihat bintang di langit yang indah. Lihatlah kaki yang tersangkut diselokan. Setelah menyadari dan menerima kenyataan itu, Everybody be happy. Happy. Happy."

Ko Mun Yeong

~~~

"Pada umumnya, dongeng adalah cerita-cerita positif yang memberikan mimpi dan harapan kepada anak-anak. Juga cerita yang memiliki pesan moral yang baik. Bagi Ko Mun Yeong, dongeng adalah sesuatu yang kejam, buruk, dan bertempat di dunia nyata. Oleh karena itu, ketika Kamu menginjakkan kaki di dunia yang sebenarnya, kamu hanya akan merasakan luka.

Contohnya dapat dilihat saat Ko Mun Yeong berkata, 'Jika kamu tak mau terluka, kamu harus berbicara dibelakang orang lain.' Saya rasa itu menggambarkan sisi gelap dari sebuah dongeng yang unik."

Seo Ye Ji dalam wawancara Netflix 2020

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Melalui drama ini, seakan membuka pemikiran tentang makna dongeng yang sesungguhnya. Bahwa dongeng bukan sekedar cerita anak yang menggambarkan mimpi dan harapan. Dongeng sejatinya bertempat di dunia nyata, yang melukiskan luka dan sakit di hati dalam bahasa kiasan yang indah. 

Jangan hanya terpaku pada kisah-kisah indah di dongeng, namun lihatlah realita yang sesungguhnya terjadi dibalik kisah indah itu. Dongeng membantu kita untuk lebih menerima realita hidup. Terlampau sering berkhayal hanya akan membuat batinmu semakin rusak dan jiwamu semakin hilang. Terimalah apa yang terjadi dalam hidupmu. Terimalah karena itu bagian dari dirimu. 

Dengan menerima kenyataan, 

perlahan, 

langkah demi langkah,

kamu akan menemukan kebahagiaan.