Jangan lupa votenya terlebih dahulu
.
.
.Kini Aurora baru saja memasuki Cafe, lalu ia melihat di kursi pojok, disana sudah ada Varel dan Rena yg melambaikan tangannya.
"Sorry, nunggu lama ya? " tanya Aurora begitu duduk dihadapan mereka.
"Santuy aja kita juga baru duduk nih tadi" ucap Rena tersenyum.
"Eh pesen dulu aja gimana? " usul Varel , kedua gadis itu pun mengangguk lalu mereka memanggil pelayan dan memesan makanan.
Setelah selesai Varel pun membuka suara, "Ehmm, jadi kita ngajak ketemuan buat bahas Zaydan. " ucapnya.
Aurora mengernyit heran, "Lah kenapa emangnya sama dia? " tanyanya bingung.
"Huft, kita perhatiin Zaydan keliatannya suka ma lo Ra, jadi kita mau lo hati-hati. Pacar lo juga dijaga" ucap Rena.
"Iya, dia ga sebaik apa yg lo lihat. Dia bakal ngelakuin apapun untuk mendapatkan apa yg dia mau" ucap Varel.
"Langsung intinya aja" ucap Aurora datar.
Varel pun memulai ceritanya, "jadi gini...
Flashback on
Zaydan dan Varel sudah bersahabat dari SD, saat ini mereka duduk di bangku SMP, lebih tepatnya kelas 8.
Saat itu kelas mereka kedatangan murid baru." Assalamu'alaikum, baiklah semuanya kita kedatangan murid baru, mari kalian masuk" ucap guru itu di depan kelas.
"Wa'alaykumsalam" jawab para seisi kelas. Lalu pandangan mereka tertuju pada dua gadis cantik yg sudah masuk.
"Ayo perkenalkan diri kalian" perintah guru itu.
"Emm hay nama gue Verena Felecia, panggil aja Rena pindahan dari Bandung" ucap Rena tersenyum membuat Varel merasakan sesuatu aneh di hatinya.
"Hay nama gue Aurelia Beatrice, panggil aja Aurel" ucap cewe blasteran Inggris itu dengan menampilkan lesung pipinya. Zaydan melihatnya tanpa berkedip.
Aurel adalah cewe blasteran Indo-Inggris. Sejak kecil ia tinggal di Bandung , namun karna bisnis Ayahnya yg berada di Inggris bermasalah ia pun pindah kesana. Saat ia berumur 8 tahun ia pulang kembali ke Bandung dan berteman dengan tetangga barunya, yg tak lain adalah Rena.
"Baik Rena, Aurel, kalian bisa duduk di bangku kosong belakang Zaydan dan Varel" ucap guru itu sambil menunjuk kedua cowo itu. Kedua cewe itu pun mengangguk dan berjalan menuju bangku mereka. Setelah mereka duduk guru pun memulai pelajaran.
Kriing kriing
Bel istirahat berbunyi para murid berhamburan menuju kantin.
"Hai boleh kenalan? " tanya Varel membalikkan badannya menghadap Rena dan Aurel.
"Eh iya boleh" ucap Rena tersenyum.
"Gue Varel Geraldy, Varel. Yg ini Zaydan Galen Pratama, Zaydan. " ucapnya memperkenalkan diri sambil menunjuk Zay. Zay pun hanya tersenyum.
(Zaydan aku singkat Zay aja ya)"Em kantin bareng yuk? Kalian kan belum ada temen" ajak Varel yg diangguki kedua gadis itu.
Lalu mereka pun berjalan menuju ke kantin."Kalian mau apa? Gue pesenin" ucap Varel.
"Bakso sama es teh aja deh" ucap Rena.
"Samain" ucap Zay dan Aurel serempak. Lalu Varel memesan makanan.
>Skip pulang sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
RACIO BadGirl & Childish Boy -END-
Teen Fiction(SUDAH DIREVISI) FOLLOW AKUN AUTHOR DULU:) Cerita seorang bad girl yg bar-bar, suka balapan, tawuran. Entah sudah berapa kali ia memasuki ruang BK. Memiliki seorang pacar yg cengeng, manja dan childish. "Hiks hiks huaaaa" "Ad-duh duh jangan nangi...