Chapter 26 (Revisi)

14.3K 1.5K 34
                                    

Votenya duyuu:v
.
.
.

Pagi ini Aurora sudah siap dengan seragamnya. Senyum manis tak pernah luntur dari wajah cantiknya. Semalam ia mulai tinggal dirumah lagi bersama kakaknya.

Ceklek~

"Wih tumben udah bangun" ucap Alan yg sedang bersender di pintu kamar Aurora.

Aurora mendengus, bangun pagi salah, kesiangan salah. Huh serba salah memang!

Alan yg melihat ekspresi adiknya pun terkekeh, "Bagus deh, yuk kebawah sarapan" ajaknya.

Lalu mereka pun turun kebawah menuju ke ruang makan.

"Pagi" ucap mereka berdua serempak lalu duduk di kursi yg sudah disediakan.

"Pagi juga" ucap mereka semua yg ada disana. Opa, Oma dan Rosa pun menginap semalam. Setelah ini mereka akan balik untuk mengurusi persiapan pernikahan Rosa yg diadakan di Aussie. Ya, Rosa bertemu dengan orang Indonesia saat di London,namun sudah lama ia tinggal di Aussie, saat itu ia sedang mengunjungi saudaranya. Jadi itulah pertemuan awal mereka. Rosa pun memutuskan akan tinggal di rumah calon suaminya yg di Aussie setelah menikah.

Setelah selesai sarapan, Aurora dan Alan pun pamit untuk ke sekolah. Saat di garasi mereka sedang berpikir mau menggunakan apa.

"Bang, lo duluan aja. Gue mau jemput Cio" ucap Aurora.

"Ya udah deh, gue pake motor aja" ucap Alan lalu menaiki salah satu motornya yg dibelikan oleh Papahnya.

"Lo hati-hati" ucapnya setelah memakai helm.
Aurora pun mengangguk, lalu ia menaiki mobilnya.

Saat ini Aurora sudah sampai di depan rumah besar milik Cio.

Ting tong!
Ceklek~

"Assalamualaikum mom" ucap Aurora sambil menyalimi mommy Anna.

"Wa'alaykumsalam, loh belum berangkat?" herannya.

"Mau jemput Cio sekalian berangkat bareng hehe" cengir Aurora.

"Gausah Ra, Cio nya lagi sakit. Tadi pagi waktu mommy bangunin badannya panas banget" ucap mommy Anna.

"Hah? Cio sakit? Kalo gitu aku mau liat dulu mom" ucap Aurora khawatir membuat mommy Anna terkekeh.

"Anakku tidak salah pilih" batinnya tersenyum.

"Yaudah ayo masuk" ucap mommy Anna. Lalu mereka pun masuk, mommy Anna beranjak ke dapur karna niatnya tadi ia ingin membuat bubur untuk putra nya. Sedangkan Aurora ia sudah sampai di kamar Cio nya.

Aurora duduk di pinggir ranjang sambil mengelus-elus rambut Cio nya. Benar yg dikatakan mommy Anna, badannya sangat panas! Mommy Anna juga sudah mengompres keningnya.

"Eunghh" lamunan Aurora pun buyar, ia melihat Cio nya sudah terbangun.

"Eh udah bangun" ucap Aurora sambil tersenyum.

Namun Cio malah menangis, "Hiks hiks Rara.."

Aurora pun tambah khawatir, "Kenapa sayang? Mana yg sakit hm?" ucap Aurora sambil mendekap tubuh Cio yg sudah duduk tadi.

"Kepala Cio pusing hiks hiks" ucap Cio mengadu.

Aurora pun memijit kening Cio pelan. Dan sekarang Cio nya sudah tenang, sepertinya ia lebih manja saat sakit.

Tiba-tiba pintu kamar terbuka,nampak mommy Anna membawa nampan berisi obat, bubur, susu, dan air putih. Ia meletakkannya di meja.

"Masih panas Ra?" tanyanya pada Aurora.

RACIO BadGirl & Childish Boy -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang