Chapter 31 (Revisi)

13K 1.2K 8
                                    

Saat ini Aurora dan Javas sudah sampai di markas Serigala. Mereka berjalan santai sambil sesekali berbincang. Saat masuk di dalam ternyata sangat ribut, dan pelakunya adalah Raka dan Vino..

"HUWAAA MAMIII TOLOONG" teriak Raka sambil berlari.

"GUE BELUM MAU MATI ANJERR" teriak Vino setelahnya. Mau tau kenapa?

Flashback on

Raka dan Vino sangat bosan sekarang. Anggota lain ada yg sedang bermain game, TOD dan ada pula yg hanya rebahan.

"Bosen banget sumpah" ucap Raka lesu.

"Hooh ngapain ya" timpal Vino sambil mengetuk-ngetuk dagunya dengan jari telunjuk.

Seketika Raka mengangkat jari telunjuknya, "Aha! Gue tau! Ke rumah Lion ama Leon yuk" ajak Raka semangat.

Vino terkejut, "Heh lo gila hah?!"

"Lah napa? Waktu itu Aurora juga gak kenapa-kenapa kan? Malah nurut banget?" ucap Raka.

Vino berpikir, betul juga. Saat Aurora dan Vian bersama kedua makhluk itu mereka baik-baik saja.

"Yaudah ayok" lalu mereka pun menuju ke taman yg berada dibelakang markas. Tamannya luas, dan terdapat rumah besar untuk Lion dan Leon (singa Aurora). Rumah mereka terbuka, hanya untuk tidur. Tapi tenang, mereka hanya berkeliling di sekitar taman saja. Nah saat itu mereka sedang tidur. Dan dengan jailnya Raka dan Vino menarik-narik ekornya membuat mereka terbangun dan mengaung.

"E-eh emm kok gue ngerasa ga enak ya" ucap Raka yg diangguki Vino. Bodoh, singa kok diganggu, nyari mati emang!

Tiba-tiba kedua makhluk itu mendekati Raka dan Vino. Sontak mereka pun berlari menuju ke markas. Di dalam markas semua anggota tidak terkejut, karna mereka tau kedua makhluk tidak akan berbuat apa-apa kepada orang yg tidak mengganggunya.

Flashback off

"HUWAAA AURORA TOLONGG" teriak keduanya lalu bersembunyi dibelakang Aurora. Bahkan mereka belum menyadari kehadiran Javas.

Kedua makhluk itu yg melihat Aurora datang pun langsung menerjangnya. Anggap saja berpelukan, Aurora sudah tau itu dia sudah siap jadi tidak akan jatuh.

"Ngaumm ngaumm"

Aurora terkekeh sambil mengelus kedua kepala mereka membuatnya nyaman.

"Sudah makan?" tanya Aurora. Kedua makhluk itu terlihat seperti mengiyakan pertanyaannya. Aurora pun mengantarkan mereka menuju ke taman. Namun sebelum itu Lion dan Leon menatap Raka dan Vino tajam. Yg ditatap pun menelan salivanya payah. Javas terkejut, musuhnya unik sekali. Dimana-mana cewe peliharaannya kucing, kelinci , pokoknya yg imut2. Lah ini apa miskah?! Raka dan Vino pun tersadar.

"Eh kunyuk! Lo ngapain disini?" heran Raka melihat kedatangan Javas seorang diri?

"Nah iya mana pasukan lo?" tanya Gyan yg sedang duduk santai di sofa.

"Gue gak suruh duduk dulu nih? Badan gue memar gini" kesal Javas karna sedari tadi menonton drama mereka sambil meringis kesakitan.

Raka melihat Javas dari atas sampai bawah, "Lah iya lo abis diapain ma si Aurora?"

"Ceritanya panjang" ucapnya lalu duduk di sebelah Gyan.

Aurora datang dengan membawa Leon. Sedangkan Lion ia sudah tertidur. Raka dan Vino pun seketika pucat pasi.

"Santai dia baik kok" ucap Aurora sambil mengelus Leon yg duduk bersandar ke bahu Aurora.

"Ekhem, Serigala dan Tiger damai" ucap Aurora santai membuat para anggota terkejut.

RACIO BadGirl & Childish Boy -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang