Chapter 38 (Revisi)

10.9K 1.2K 1
                                    

Ceritanya ini udah pada di Villa Daddy Niko yah
.

.

.

Pagi ini semua sudah bangun , kecuali kedua manusia kakak beradik ini yg masih berpelukan. Siapa lagi kalau bukan Aurora dan Alan. Lagi-lagi Alan tidak memperbolehkan Aurora dan Cio tidur bersama, mereka berdua pun pasrah. Cio pun tidur bersama Raka.

"WOI ENAK BANGET DAH TIDURNYA BANGUNN!" teriak Raka begitu masuk ke dalam kamar mereka.

"Hoamm jam berapa sih?" tanya Aurora dengan nada khas bangun tidur.

"Udah jam set 6! Buruan sholat lo berdua" ucap Raka yg diangguki Aurora.

"Bang, bangun.. Sholat dulu" ucap Aurora menggoncangkan lengan Alan.

"Iyah dek"
Lalu mereka pun melaksanakan sholat bersama dengan Alan yg menjadi imam. Ya iyalah-_

"MORNING PARA CURUTKU SAYANGG" sapa Aurora begitu sampai di meja makan.

Tuk
Tuk
Tuk

"Aduh! Apa yg kalian lakuin itu jahad!" ucap Aurora dramatis sambil mengusap-usap jidatnya yg di lempari sendok oleh si kembar dan Sean.

"Gausah berisik dehh, buruan gue udah laper!" ucap Raka lalu memulai makannya terlebih dahulu, bahkan ia lupa tidak berdo'a.

>Skip pukul 07.00

Aurora dkk sedang dalam perjalanan menuju Bali Safari Marine Park. Tempat yg diusulkan oleh Cio, Vana dan Vina. Mereka sangat bersemangat melihat berbagai macam hewan.
Kini mereka telah sampai, disini para hewan bebas berkeliaran. Maka dari itu mereka menaiki kendaraan semacam bus untuk berkeliling. Tempat ini juga sangat luas sekitar 40 hektar, dan 400 jumlah satwa. Maaf ye kalo ada yg salah , aku browsing di google gitu')

"Liat deh kera nya mirip Gyan" ucap Vana membuat mereka semua terbahak-bahak, sedangkan Gyan ia cemberut dengan muka yg ditekuk.

"Harimau putih bagus banget ya" ujar Cio menatap hewan itu berbinar, membuat Aurora terkekeh gemas.

"Pengin pelihara?" tawar Aurora.

"Gila lo Ra , di markas juga ada" ucap Vina terkekeh. Memang dia dan Vana juga tau karna mereka pernah kesana dulu.

"Eh eh ini napa pada deket-deket?!" kaget Raka saat ada 3 kuda yg mendekatinya. Yg lain tertawa kencang melihat wajah Raka yg ketakutan.

"Sans aja kali, mereka gabakal ngapa-ngapain" ujar Alan.

---------------------------------------------

Setelah berkeliling melihat banyaknya hewan, kini mereka berada di Seminyak. Mereka membeli berbagai macam makanan, membeli pernak-pernik, dll. Saat ini mereka sedang duduk di salah satu resort mewah disana.

"Disini sejuk ya" ucap Sean sambil menghirup udara.

"Iya , habis ini mau kemana lagi nih?" tanya Aurora.

"Ke lautan bunga celosia aja," ujar Vina semangat.

Lalu mereka pun menuju ke tempat tujuan setelah menghabiskan makanan mereka.

"Woahh cantik banget bunga nya" ucap Vina takjub begitu sampai.
Semua sibuk dengan kegiatan masing-masing. Vana, Vina, Arkan, dan Alan yg tengah memandangi bunga dengan berbagai macam warna. Sean, Gyan , dan Raka tengah berselfie ria. Sedangkan Aurora dan Cio sedang duduk di rumput dengan posisi Aurora yg menyenderkan kepalanya di bahu Cio.

"Cio seneng gak?" tanya Aurora.

"Banget, Cio seneng bisa jalan bareng Rara sama yg lain" ucap Cio sambil memainkan rambut panjang Aurora.

Aurora tersenyum manis,

Cup!

"Aku lebih senang liat kamu bahagia" ucapnya setelah mencium pipi Cio singkat.

Wajah Cio memerah bahkan sampai ke telinga membuat Aurora tertawa terbahak-bahak.

"Rara kebiasaan bikin Cio malu!" kesal Cio. Aurora berlari menjauhinya, dengan senang hati Cio mengejarnya.

Hap

Cio mengangkat tubuh Aurora lalu berputar-putar sambil tertawa bersama.

"Kapan gue kayak gitu?" gumam Raka.

"Pacar lo kan banyak" ucap Vana.

"Iya sih tapi gada yg gue cinta," cengir Raka.

Alan pun geleng-geleng, "Jangan mainin hati cewe ntar kena karma baru tau rasa!" ujarnya bijak lalu menyusul adiknya.

Raka cemberut sedangkan yg lainnya terkekeh melihat wajahnya.
.

.

.

.

.

.

.

.

Segini dulu yaa
Vote nya guys!

RACIO BadGirl & Childish Boy -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang