Tak Kenal Maka Ta......
Nungguuu in yaaa? Hehe
TA...... Apah hayoooh??
Jawabannya :
Tak Kenal Maka Ta...k Takut!!
Bukan ta'aruf yaa. Hehe. Kita masih membahas tentang bab ilmu.Kenapa judulnya saya kasih seperti itu? Karena semakin seseorang tidak mengetahui atau tak kenal tentang suatu ilmu terutama ilmu syariat, tentang pahala, tentang hukum, atau tentang betapa Allah dan Para Bala TentaraNya menyaksikan setiap aktifitas kita, maka pasti semua itu tidak akan menghadirkan sebuah ketakutan, ketakutan pada Allah Azza wa jalla.
Seperti perkataan Syaikh Sholih Al-Utsaimin rahimahullah (beliau termasuk dari anggota Haiatul Kibar Ulama) menukilkan sebuah kutipan : "Makanan yang biasa dikonsumsi oleh orang dewasa itu, bisa jadi racun jika dikonsumsi oleh anak-anak."
Maksudnya adalah orang-orang seperti saya yang awam, masih diibaratkan masih anak-anak, newbie (pemula) dalam dunia ilmu, tidak boleh belajar hal-hal yang advance (diibaratkan mengkonsumsi makanan-makanan orang dewasa) sebelum belajar hal-hal yang basic. Karena hal basic yang dasar saja belum terkuasai bagaimana bisa melangkah menuju tangga yang lebih tinggi?? Bagaimana mau takut dengan Allah ta'ala jika kita saja malas untuk mengikuti majlis ilmu, mencari ilmu dasarnya.
Imam Ahmad rahimahullah berkata, "Inti dari Ilmu adalah takut kepada Allah".
Ibnu Abbas radhiallahu 'anhu dalam Kitab Dauror Manshur, "Ilmu itu bukan banyaknya riwayat, hafalan, tapi Ilmu itu takut kepada Allah".
Ilmu itu bukan banyaknya hafalan, banyaknya menyampaikan, bukan juga karena dekat dengan para 'Ulama, bukan aktif sosmed, tapi, Ilmu itu ketika kita merasa takut kepada Allah.
Coba renungkan!
Berapa kali dalam seminggu, lisan kita berkata takut pada Allah atau minimal hati berkata takut pada Allah??KENAPA INTI ILMU TAKUT KEPADA ALLAH??
Karena pondasi sebuah ilmu adalah itu, takut pada Allah.
Semua ilmu yang dikerjakan, yang pernah disampaikan risalahnya oleh para Nabi dan Rasul, hanya bisa dipraktekkan oleh orang-orang yang takut pada Allah.Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya kamu hanya mengingatkan orang-orang yang takut kepada Allah dan yang menegakan shalat." (Surah Fathir : 18)
Allah juga berfirman, "Sesungguhnya yang memberikan peringatan hanya kepada orang-orang yang mengikuti perintah takut kepada Allah walaupun ia tidak melihat Allah." (Surah Yasin : 11)
Dan dari dua dalil diatas, Allah lagi-lagi memberikan pengkhususan, bahwa yang akan mendengar arahan dan mengikuti petunjuk dan menjauhi larangan para Nabi dan Rasul-Nya hanya orang-orang yang takut kepada Allah.
Oke, bisa jadi ada perubahan penampilan menjadi penampilan lain setelah ikut kajian atau mendapatkan suatu ilmu, tapi ada tendensi lain selain itu yang lebih penting, yaitu adanya perubahan, perubahan yang arah lingkar dan tujuannya adalah Takut Pada Allah Subhaanahu wa ta'ala.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Kita tidak menurunkan Al-Qur'an untuk menyulitkanmu (hai Muhammad). Al-Qur'an hanya peringatan untuk orang-orang yang takut kepada Allah. " (Surah Thaha : 2-3)
![](https://img.wattpad.com/cover/250795664-288-k152826.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Semangat
Short StoryTulisan ini adalah catatan kisah perjalanan dalam segelincir waktu yang saya pergunakan untuk menuntut ilmu dengan sebutan "Halaqoh". Semoga bermanfaat.. Mohon koreksi dan saling mengingatkan jika terdapat salah dan khilaf.