Chapter 37 - 김

217 41 0
                                    

[ Di Kerajaan Myoui ]

Pasukan dibubarkan dan kembali ke rumah masing-masing. Dubu dan Mina pun ingin beristirahat setelah makan malam. Lelah.

hmmm, rasanya tidak pernah melihatnya dalam pertemuan sekutu Ayah sebelumnya

Tamu asing itu berpakaian sangat rapi, mengenakan sulaman naga emas di jubah kerajaan titanium putihnya. Tidak hanya jubah putihnya, tapi kulitnya juga sangat putih.

Raja dari mana ???

Ibu??? Sejak kapan ibu begitu ramah dengan tamu? senyuman ibu terlihat sangat tulus ... siapa dia??

"Hyung, kamu tahu dari mana Raja itu berasal?" Mina bertanya abangnya dengan berbisik, sebelum menyambut tamu.

Dubu menggelengkan kepalanya, "Saya belum pernah melihat dia sebelumnya dan belum pernah melihat seorang Raja memakai jubah naga putih seperti itu"

.

Dubu dan Mina menundukkan kepala dengan sopan untuk menyambut tamu.

"selamat-

Tamu itu memotong dengan tawa gembira sebelum Dubu bisa menyelesaikan kalimatnya, "Hahahahah, aku sangat senang melihatmu Dubu, saya telah menunggu lama untuk melihatmu secara langsung"

"Benarkah? Hahaha" Dubu dengan canggung tertawa dan melirik adiknya, Keduanya sedikit kesal tapi juga bingung.

"Saya minta maaf karena menanyakan ini, Apakah kami mengenal Anda?" Mina mendapat tatapan tajam dari ibunya. Dubu memandang tamu itu dengan polos karena dia juga penasaran siapa Raja.

[ keheningan akward ]

Tamu itu akhirnya tertawa, "Hahahah, siapa yang tidak mengenal Anak dari almarhum Raja Kerajaan Myoui, seluruh bangsa tahu siapa kalian berdua dan almarhum Ayahmu, pasukan favorit Kaisar"

seingatku, tadi saya tanya apakah kita mengenalnya ... bukan dia mengenal kita hmmm

Mina diam-diam karena tidak ingin mendapat tatapan tajam dari ibunya.

Dubu angkat bicara, "Hahahah, Terima kasih, saya sangat menghargai kata-kata baik Anda"

Kemudian tamu itu memperkenalkan dirinya, Dia adalah Raja dari Kerajaan Kim, dia datang hanya untuk mengenal Raja dari Kerajaan Myoui, Dia tersenyum lebar saat mengobrol dengan mereka, meskipun Dubu dan Mina secara halus membuat percakapan menjadi kering.

Mina tidak terlalu memperhatikan karena dia merenungkan tentang rumor, tentang Kerajaan Kim dengan Klan Black Falcon,

pasti ada sesuatu yang mencurigakan di sini

.

.

Karena sudah agak malam, Ibu mereka meminta kedua anak untuk kembali ke kamar mereka sendiri, mandi dengan air hangat karena mereka baru saja kembali dari penyergapan yang mereka rencanakan sendiri tanpa berdiskusi dengan ibu mereka, alhasil ibu agak kesal dan tersinggung, tapi yang penting mereka kembali dengan selamat.

.

.

[ di kamar Mina ]

Mina membuka pouch yang berisi loquat, "Nayeon, coba buah ini,"

"apa ini?" Nayeon bergumam saat dia mengambil satu.

Mina hanya menunggu pendapat saat Nayeon mengunyah loquatnya.

"Saya tidak pernah makan buah ini sebelumnya, dari mana Putri mendapatkan ini?" Nayeon bertanya.

Mina menepuk sekali tangannya, "pertanyaan yang bagus~ Ini buah Loquat dari kebun Jeongyeon, menurutmu rasanya seperti campuran mangga, aprikot dan jeruk keprok?"

Arah mata Nayeon berpindah ke arah lain saat nama 'Jeongyeon' mencapai telinganya, "Aku juga berpikir begitu"

"ngomong-ngomong, aku ingin memberitahumu sesuatu yang aneh terjadi pagi ini kami pergi ke Kerajaan asing dan aku bisa melihat banyak lambang elang di mana-mana,"

Nayeon langsung melihat kembali pada Mina ketika dia mendengar 'lambang elang'

Mina melanjutkan, "kami pergi setelah berkeliling kota sebentar. Tapi yang aneh adalah Chaeyoung menemukan liontin lambang elang di kebun Jeongyeon dan itu milik almarhum Ratu Kerajaan Son, dengan kata lain itu milik ibu Chaeyoung"

"dunia ini sangat kecil,," gumam Nayeon.

.

Satu jam kemudian, Mina tiba-tiba ingin memberi tahu kakaknya tentang Chaeyoung, putri yang merupakan soulmate nya, dan juga liontin elang yang mereka temukan di kebun Jeongyeon, setelah menceritakan semuanya kepada Nayeon, menurut Mina kakaknya juga harus mengetahuinya.

Karena mereka adalah saudara kandung, jangan simpen-simpen rahasia

.

.

- - - - - -

Dubu "Anda AYAH ku!!??"

Dubu "Dan nama asli saya bukan Myoui Dubu!!?"

Dubu "Siapa sih Kim Dahyun!?"

Dubu "Ibu! saya butuh penjelasan!"

Raja Kim "tenanglah, anakku,"

Dubu "sIAPA ANaKmU!!??"

Mother "Pelankan suaramu! bagaimana jika ada yang mendengar kita!? "

Tepatnya, Mina mendengar semuanya, dia membatalkan rencana untuk ngobrol malam dengan kakaknya, Dia butuh waktu untuk memproses apa yang barusan didengarnya.

Hyung bukan, tunggu.... kita memiliki ibu yang sama tetapi berbeda ayah?

Jadi yang ayah cerita itu tentang  ini? bahwa Dubu bukan darahnya?

Ayah sangat mencintaimu, mengapa Ibu melakukan ini? Pantas saja Ibu begitu bias kepada kakak ...

Sejujurnya aku muak memiliki darah Ibu di badanku ...

.

.

*Pintu bergeser

Mina melompat ke semak rumput dan bersembunyi, dengan cermat mengamati keduanya dengan tatapan marahnya.

Mereka berpegangan tangan saat meninggalkan kamar Dubu, ekspresi mereka yang ceria itu membuat darah Mina mendidih. Kebencian mulai tumbuh di dalam dirinya.

Ketika mereka sudah pergi, Mina kembali ke kamarnya, dia hanya berbaring di tempat tidurnya tanpa ekspresi sama sekali, Berharap bisa menertawakannya, tapi yang tumbuh ialah dendam dan itu akan melekat selamanya,

Mina tidak tau bagaimana menghadapinya karena itu sama saja dengan melawan ibunya sendiri.

.

.

.

kita soulmate? | Michaeng ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang