Chapter 26 - Raja Dubu

287 51 3
                                    

Setelah pemakaman diadakan, Hubaek menyerukan pertemuan penting langsung di Aula Kerajaan dan mengumumkan wasiat seperti yang diperintahkan dari mendiang Raja. Posisi baru penjaga pengaturannya untuk Dubu yang telah naik tahta hari itu.

sekarang ini, penguasa Kerajaan Myoui ialah Raja Dubu.

Mendiang Raja memang mengatur posisi untuk putrinya sebagai pangkat tertinggi dari semuanya, hanya satu pangkat di bawah Raja saat ini. Mina sekarang tidak lagi disebut sebagai putri Mina, dia dipanggil sebagai Jenderal Mina.

.

.

Mina bertanggung jawab atas semuanya, termasuk strategi perencanaan ketika Kaisar memanggil pasukan Kerajaan Myoui untuk mempertahankan negara, Mina memang sangat pintar di hal-hal seperti ini. Perjalanan pertama pembelaan bangsa yang dipimpin oleh Jenderal Mina sukses besar, Raja Dubu tidak mengikuti pertarungan, menaruh penuh kepercayaan padanya.

Sebulan telah berlalu, Mina dikagumi oleh semua orang di istana termasuk semua warga kota, mereka memujanya, memanggil namanya, di pinggir jalan mereka berlutut dan mengangkat tangan tinggi-tinggi ketika hari Pasukan Myoui kembali dari sukses mempertahankan misi dari Kaisar.

Jenderal Mina!!

Jenderal Mina!!

Jenderal Mina!!

Dia melakukan hal yang sama seperti mendiang Raja, merayakan dengan memberikan sarapan gratis dan membagikan bahan baku keesokan paginya di tengah kota, Dia mendapatkan hati semua orang yang menjadi keprihatinan Ratu Myoui.

---

[ Bilik Jenderal Mina ]

Mina membiarkan tubuhnya jatuh begitu sajadi atas tempat tidur, seluruh energinya terkuras habis, hingga dia secara tidak sengaja tertidur dengan pakaian itu. Sekarang dia berada di alam semesta mimpi,

dengan senangnya berlari di sawah bersama soulmatenya, Chaeyoung. Mereka bergandengan tangan dan berbaring di ladang padi, menikmati pemandangan damai langit biru.

Chae menariknya lebih dekat dan memeluknya, Mina menunjukkan senyum gummy dan tertawa kecil sambil saling berhadapan dalam jarak dekat, namun berubah menjadi wajah poker dan berhenti tertawa ketika mata mereka bertemu dan terdiam. Chae tersenyum lebar, mencondongkan tubuh ke depan dan menarik dagu Mina dengan tangannya. Mina menutup matanya seakan dia tau apa yang akan dilakukan si chaeyoung.

"Putri, ini waktunya makan malam" Suara Nayeon terdengar dari luar dan membangunkan Mina dari mimpinya. Nayeon hanyalah satu-satunya yang masih memanggilnya putri, bukan jenderal.

Aduuuh, kenapaaaa, hanya sedikiitttt lagiii

"Ya, masuklah," kata Mina, bangun dari tempat tidurnya.

.

.

[ Esok pagi ]

Mina masih pergi ke kebunnya setiap hari ketika tidak ada panggilan, meskipun agak aneh bagi seorang Jenderal untuk berkebun, tetapi semua orang tahu dia menyukainya.

Tidak hanya untuk para pelayan dan pengawal tapi sekarang dia juga berbagi buah dengan rekan-rekan pasukannya saat musim panen tiba.

"Wuaa, bungaaa!" Mina tersenyum sendiri sambil menyentuh bunga tanaman strawberry nya.

Sudah lama sekali aku tidak makan strawberry, ㅋㅋㅋ udah kangen rasa asam manis yang aneh itu, ya itulah rasa favorit anehmu, Chaeyoung. Hahaha mengapa kamu belum saja mengirimku surat? Sudah sebulan sejak itu.

I miss you, Chae.

.

.

[ Bilik Jenderal Mina ]

Dengan santai, Mina membereskan kamarnya dengan Nayeon, karena dia tidak membiarkan para pelayan masuk, jadi tidak ada yang bisa membersihkan kamarnya. Kertaspun menjadi tumpukan, seikat gulungan bambu semuanya disimpan di lemari.

Gulungan apa ini?

Mina membuka gulungan yang belum pernah dia baca, ada dua gulungan kertas, yang kecil adalah kesukaannya, yang ada gambar strawberry kecil di atasnya.

Sejak kapan gulungan ini ada disini? Dia pasti sudah menunggu terlalu lama ... Kenapa ada dua gulungan?

Mina membuka gulungan lainnya dan uWu saat melihat berbagai gambar penguin.

Jadi inilah penguin?Kiyeowo...

Mina meletakkan gambar penguin di atas meja dan membuka kertas kecil itu, tersenyum seperti orang idiot saat membacanya.

보고싶어
나도

-

이 편지에 회신 해주세요, 그래서 난 당신이 안전하다고 알라 ^-^

난 괜찮아, 채~

-

보고싶어 (二) {I miss you (2)}

-

Nayeon melihat senyumnya Mina dan tertawa lucu, "Biar kutebak, putri Chaeyoung?"

"Mmm" Dia mengangguk sebagai iya.

"Kalau dipikir-pikir, aku memberikannya padamu, hmm, sebulan yang lalu? Seharusnya Putri segera membalasnya, Hahah, kenapa dia tidak datang mengunjungimu?" Nayeon bertanya karena penasaran.

"Aku tidak yakin, Hehe" Mina mengambil kuas untuk menulis balasan.

나도 (二)
aku juga rindu kamu(2)

Mengikat gulungan itu kembali dan tersenyum lagi sambil memberikannya kepada Nayeon, "besok, berikan kepada pembawa pesan, selamat malam"

Nayeon mengambilnya  "algessumnida, selamat malam, putri" 

.

.

kita soulmate? | Michaeng ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang