kita soulmate? | Michaeng ✅

Chapter 12 - Tamu

Setelah beberapa hari perjalanan, pasukan Myoui tiba dengan selamat, disambut oleh sorak-sorai warga saat mereka menunggang kuda secara perlahan dalam perjalanan menuju istana.

(sorakan warga)

"Panjang umur raja!!"

"Panjang umur raja!!"

"Panjang umur raja!!"

.

.

.

Kaisar telah menghadiahi Kerajaan Myoui sejumlah besar persediaan makanan dan beberapa barang mewah kerajaan.

Raja Myoui mengumumkan sarapan gratis keesokan harinya untuk semua warga, yang disiapkan oleh dapur kerajaan. Di adakan di tengah kota, setiap orang harus antri untuk mendapatkan semangkuk nasi lengkap dengan irisan daging dan aneka sayuran. Tidak hanya sarapan gratis, setiap keluarga juga akan mendapatkan 25 pon beras dan 10 pon sayuran mentah seperti lobak Korea, kembang kol, labu, dll.

Dubu juga muncul disana bersama adik perempuannya, Mina. Mereka bersama dengan tentara lainnya membagikan semangkuk nasi kepada warga, setelah 15 menit, Dubu duduk di atas karung beras yang besar, berbisik "Aku capek Mina-ya, bantu kakakmu oke?" Dia tidak bisa melepaskan senyuman saat membagikan makanan, tapi matanya seketika memelototinya saat bibirnya tersenyum.

Dubu memohon dengan kedua tangannya, "pleaseee ... please" Mina hanya menghela nafas dan terus membagikan. "Yayyy, aku mencintaimu dongsaengku" lalu Dubu melarikan diri secara diam-diam.

.

Mereka telah membagikan semua makanan serta nasi dan sayuran mentah. Dan Mina pun kelelahan meski hanya berdiri seharian, dia duduk di lantai untuk istirahat sejenak.

"Apakah kamu baik-baik saja? Yang Mulia" tanya seorang prajurit.

"Haha, aku baik-baik saja, hanya sedikit lelah"

Tentara itu memberinya segelas air, "tetaplah terhidrasi, maaf jika ini sedikit kotor—"

"Tidak apa-apa" Mina mengambil gelas dan meminumnya, "terima kasih"

"Anda telah bekerja keras, kami lah yang terima kasih, Yang Mulia" Prajurit itu membungkuk dan pergi.

Mina berdiam di sana sebentar, untuk mengendurkan kakinya sebelum kembali ke istana lalu tiba-tiba dia merasa agak gelap dan melihat bayangan di bawahnya.

Tidak mungkin! jangan-jangan ....

Mina mendongak dan melihat payung di bawahnya, "ahh, Nayeon, menjemputku?"

Nayeon terkekeh melihat reaksi Mina, lalu berjongkok dan membantunya berdiri, "kecewa?"

Mina ketawa canggung, "Tidaaaaak, Hahahah, ayo kembali, aku lelah"

"ya, putri, tapi nanti ketika kita tiba di istana, saya khawatir putri tidak dapat beristirahat karena Raja memintaku untuk membawamu ke kamarnya"

"Mengapa?" Mina melihat ke bawah, lelah.

"saya tidak tahu, putri"

.

.

[ Bilik Raja ]

"Putri telah tiba!" kata penjaga.

"Itu dia" Raja Myoui berbicara kepada seseorang.

"Ayah, kenapa anda—" Eh !? Mina kaget melihat temannya di sini, "ke-kenapa kamu memintaku datang, ayah?" menyembunyikan wajahnya yang terkejut.

"Kamu punya tamu dari Kerajaan Son, dia bilang dia ada di sini untuk menemuimu," kata Raja Myoui.

Chaeyoung menampilkan senyum terbaiknya sampai lesung pipinya terlihat dan dia sedikit menganggukkan kepalanya, "Annyeong hashimnikka"

Raja Myoui terkekeh, "ㅋㅋㅋ, sekarang pergilah, saya masih ada urusan, pergilah dan bersenang-senang" Dia sengaja menyuruh mereka pergi.

"Terima kasih!" mereka membungkuk serentak dan pergi.

.

.

"Annyeong hashimnikka, ㅋㅋㅋ, apa yang membawamu ke sini?" Mina canda formalitas Chaeyoung yang tadi.

"ㅋㅋㅋ, aku menerima suratmu kemarin dan kamu bilang kamu juga merindukanku" :)

Oh hecc

Mina diam membeku karena dua orang di belakang mereka bisa mendengarnya meski ada jarak sekitar 2 meter. Mereka adalah pengawal pribadi Mina dan Chaeyoung.

aduhh,, malu nya

"Nayeon kamu bisa nongkrong dengannya, kita permisi dulu," kata Mina.

"ya, Yang Mulia" Nayeon sedikit membungkuk dan pergi dengan pengawal pribadi Chaeyoung juga.

"ada yang salah ya?" Chaeyoung bertanya.

"kamu gila ya? mengatakan itu di depan mereka?" Mina mengerutkan kening.

"hmm? kamu malu?" Chaeyoung dengan polosnya bertanya balik.

"Tidak... tidak seperti itu, hanya lain kali jangan gitu ya?" Mina bingung dan mengganti topik, "Dan sekarang aku lelah  karena kesibukan pagi hari, mari kita duduk dan bersantai di suatu tempat" 

"Oke~ jadi sekarang kita mau kemana??" Chaeyoung bertanya.

"Hmm, aku tidak ada ide, sebentar lagi akan gelap, nongkrong di kamarmu sebentar lalu nanti aku akan meminta orang-orangku untuk menyajikan makan malam lebih awal di tempatmu, aku sebenarnya sudah mulai lapar," kata Mina sambil berjalan.

"baikkkk, putri Mina" ucap Chaeyoung canda.

Mina memukul bahunya dengan ringan, "Tss, staph Chae"

.

.

.