Chapter 19 - mencoba jalan lain

311 47 6
                                    

[ dalam perjalanan ke Kerajaan Myoui ]

"tolong jangan tertawakan aku," kata Mina sambil menunggang kuda.

"maaf putri, ini pertama kalinya aku melihat sisi lembutmu, hehe aku akan berusaha" Nayeon mengatupkan bibirnya untuk menahannya.

"ayo lanjutkan topik percakapan kita yang tadi" Mina mengubah topik seperti yang selalu dia lakukan.

"topik apa?"

"Jeongyeon and Tzuyu"

"owh," Nayeon coba memikirkan bagaimana cara memberi tau nya.

Mina dengan sabar menunggunya untuk berbicara.

"apakah putri ingat ketika putri bertanya padaku apa itu cinta?"

"mmhm," Mina ngangguk.

"Anak laki-laki itu adalah Yoo Jeongyeon ..., Dia adalah suami Sana"

"betapa kecilnya dunia ini..." Mina bergumam.

"ya, dia mempunyai kehidupan yang penuh berkah sekarang, jadi aku juga ikut bahagia untuknya" Nayeon memaksakan senyum.

Mina tidak tau gimana cara menghiburnya, "Umm, jangan khawatir Nayeon, kamu mungkin akan segera menemukan soulmatemu, saya yakin orang itu akan menjadi orang yang tepat untukmu"

Nayeon menghela nafas lebih dalam saat dia mengulangi kata-kata Tzuyu di benaknya.

"Jangan harap, aku mungkin soulmatemu, tapi aku tidak akan ada hati untukmu"


"Kalau dengan Tzuyu ada apa? Apa yang kalian bicarakan?" tanya Mina.

Tiba-tiba mata Nayeon berkaca-kaca, Mina terkejut saat melihat mata pengawal pribadinya berkaca-kaca seperti itu, "Apa yang Dia Lakukan!? Dia Menyakiti mu!? Beraninya Pangeran Setinggi Pohon Itu !?"

"Dia adalah... soulmateku..."

Mina kaget, "tZUYU!?"

Nayeon menghela nafas lagi, "ya, tapi ini fakta mutlak bahwa kita itu tidak mungkin, Dia sepertinya membenciku dan aku tidak tau kenapa,"

Mina bingung mengapa mereka dua soulmate. Ya Tuhan, kenapa nasib mereka begitu rumit ??

"Putri, kenapa tidak kita coba jalan lain, mungkin kita bisa mengurangi kemungkinan penyerangan, ayo coba jalan ini" Nayeon menunjuk ke arah sebelah.

"Betapa senangnya aku punya pengawal yang pintar sepertimu, Ayo" Mina menarik tali ke kiri, dan mereka pergi ke jalan lain.

"Aku akan mengecek arah jalan" Nayeon mengamati jarum kompas, "lewat sini" Dia berbelok dan Mina mengikutinya.

Di jalur baru yang mereka pilih lebih banyak belokan yang membuat mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk tiba di Kerajaan Myoui.

.

.

Mereka melihat siluet di depan dan mendengar suara pedang yang ditarik dari sarungnya.

Waspada, Nayeon mengeluarkan pedangnya juga dan Mina mengambil anak panah dari tabungnya. Siluet itu ternyata sekelompok assassin hitam, yang terlihat mirip dengan malam kemarin, tapi bukan tujuh,

ini kayaknya sepuluh,

eh dua puluh,

lebih dari dua puluh...

Mina lihat simbol di jubah mereka, Klan Black Falcon Clan lagi?

Mereka mulai menyerang tanpa alasan karena mereka jumlahnya lebih banyak, Nayeon melompat turun dan berjalan ke depan kuda untuk melindungi Mina mulai menembak mereka satu persatu, lalu dia merasa bahu kirinya tidak sesakit kemarin berkat Chaeyoung.

Menghitung setiap tembakan yang mengenai musuh,

satu,

dua...

tiga..

emptar,

Nayeon bertarung sekuat tenaga dengan skill pedangnya, sementara Mina berusaha untuk tidak mengarahkan musuh di dekatnya kalau tidak hati-hati mungkin bisa saja tidak sengaja menembus Nayeon dengan panahnya.

sembilan,

sepuluh,

sebelas,

dua bel

DUK!!

Mina merasakan sesuatu menghantam sangat keras di belakang kepalanya, penglihatannya mulai kabur dan dia jatuh dari kudanya, meskipun dia tertangkap oleh si assassin sebelum badannya mencapai tanah, tapi dia sudah tidak sadar diri.

"MINAAAAA!!!!!" Teriak Nayeon dari jauh saat melihat Mina diserang oleh si assassin. Mengambil keuntungan dari situasi tersebut, assassin di dekatnya menyerang Nayeon, sayangnya, penghindarannya tidak begitu berhasil, lengannya tertusuk pedang musuh, dan tidak kuat untuk lanjut bertarung dengan hanya satu tangan. 

Assassin yang lain dari belakangnya juga membenturkan batu ke kepalanya, dan dia langsung jatuh pingsan.

.

.

.

kita soulmate? | Michaeng ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang