kita soulmate? | Michaeng ✅

Chapter 21 - Chaeyoung's POV

[ Beberapa jam sebelumnya ]

Chaeyoung sedang berjalan-jalan sekitar istana dengan Nererri.

"jemput rambut ini cakep yah? menurutmu cocok dengan ku?"

Chae menanyakan pendapatnya Nererri, kemudian pamer kalo Mina yang belliin, Dari raut mukanya terlihat jelas kalau dia senang sekali, walopun cuman dibelikan satu jepit rambut.

dan cincin

"Ouch!" Chae menggosok belakang kepalanya.

Kepalaku beneran sakit beberapa detik yang lalu,

Nererri terkejut dengan tindakannya, "Kenapa, putri? Apakah putri sakit? Sakit kepala?"

"Aku merasa seperti, ada sesuatu yang mengenai kepalaku barusan" Chae masih mengusap kepalanya.

Ada yang tidak beres, saya punya firasat yang sangat buruk, ada yang tidak beres ...

"Nerreri, apa kamu pernah mendengar tentang soulmate?" Chaeyoung mulai mengkhawatirkan Mina.

"ya, saat aku kecil, orang tuaku bercerita tentang itu"

"Misalnya A dan B, jadi jika A terluka, apakah B juga merasakannya?"

"kalau tidak salah ingat ya, jawabannya adalah ya, putri"

"oke sekarang persiapkan dirimu kita akan memeriksa jalan menuju kerajaan Myoui, aku ingin memastikan mereka aman, siapkan peralatan juga," kata Chaeyoung.

"algesseumnida, putri"

.

.

Mereka diam-diam keluar dari Kerajaan Son dengan mengenakan pakaian berwarna gelap dan bahkan topeng aneh untuk menutupi identitas mereka. Menuju hutan dan mereka menemukan ada lebih dari satu jalan.

"Nerreri, gunakan kemampuan menciummu untuk melacaknya,"

"Ya, putri" Nererri melompat turun dari kudanya dan mengendus-endus tanah, di antara tiga jalan, "Mereka seharusnya pergi ke sini"

"Ayo pergi" Chae menarik talinya dan melanjutkan seperti yang dikatakan Nerreri.

.

.

Saat Chaeyoung mengikuti arahan pengawalnya, dia sedikit bengong karena terus memikirkan kalo apa mungkin terjadi jika rasa sakit yang dia rasakan sebelumnya benar-benar dari Mina.

"Putri, apakah putri melihat itu !?"

"Hah?" Chaeyoung menoleh.

Nererri melompat turun dan mendekati noda yang mencurigakan di tanah, langsung terkejut saat dia mendekat dan melihatnya dengan jelas.

"PUTRI, INI DARAH !!"

Chaeyoung kaget dan melompat ke bawah, buru-buru berlari ke bercak merah itu untuk memastikan apa yang dikatakan Nerreri.

Darah?? DARAH MINA ??? jangan-jangan ... JANGAN-JANGAN ...

"N-nerreri coba identifikasi apakah itu d-darah Mina" Chaeyoung mulai panik.

Nererri mengendus darah itu dengan perlahan, "Tidak, bukan, itu pasti bukan darahnya," "Kupikir ..., itu darah Nayeon"

Nayeon !? Jadi mereka diserbu lagi !? Black ... Klan Black Falcon sialan!

"Cepat Nerreri, tidak ada waktu lagi, ayo!"

Keduanya menaiki kudanya dan pergi secepat mungkin sambil mengikuti jejak darah.