Chapter 44 - kamu kalah

233 45 5
                                    

Mereka mengobrol seperti yang biasa mereka lakukan saat bertemu, menyesap dan menikmati teh yang diseduh oleh Sana.

Chaeyoung mencuri-curi pandang Mina saat mengobrol, ia menyadari ada sesuatu yang aneh, ya dari cara Mina berbicara begitu..., dan tatapannya yang berbeda, bisa dibilang sama sekali bukan Mina.

.

.

"aku senang bisa berkumpul dengan kalian, Semoga kita bisa bertemu lagi" Jeongyeon menundukkan kepala dan menyeringai sambil memeluk putranya, "Ryu, ucapkan sampai jumpa"

Ryuto masih malu, dia melambai tangannya ke Mina lalu menyembunyikan wajahnya ke dalam baju Jeongyeon.

Jeongyeon terkekeh, "ㅋㅋㅋ, dia emang seperti itu, kadang malu kadang nakal dan berani eh tapi tar malu-malu lagi, hahahah"

Mina hanya bisa tersenyum pada anak kecil itu.

"mana byebye-ku Ryuto !?" Chaeyoung mengeluh.

Ryuto masih tidak mau byebye ke Chaeyoung, hanya Mina saja yang dapat.

"hahaha rasain lu ㅋ ㅋㅋㅋ baiklah kami akan pergi ke kebun, see you when i see you" Jeongyeon melambai pada mereka dan pergi, Mina dan Chaeyoung juga melambai pada mereka dan pergi.

.

.

 [ di kamar Chaeyoung ]

Chaeyoung tersenyum, "hari masih cerah nih, mau jalan-jalan ato bersantai di lahan kosong? aku ada gambar—"

"Aku lelah" jawab Mina acuh tak acuh.

Chaeyoung lalu meraih kerah Mina, dengan jari telunkjuk menurunkan kerah itu dan tidak melihat apapun pada clavicle Mina,

Mina mengerutkan kening, "apa yang kamu lakukan?!"

Chaeyoung melepaskan tangannya dan duduk, "Ku kira hanya aku, ternyata punyamu juga hilang.... sakit kah?"

"tidak" Mina menjawab dengan dingin.

"aku tak tau mengapa itu bisa terjadi... apa aku melewatkan sesuatu? Apa yang terjadi?" Chaeyoung dengan cemas bertanya.

"tidak ada, sungguh" Mina membuang muka.

Tiba-tiba matanya terfokus pada tangan si penguin, "Mina-ya, kamu tidak memakai cincin itu? ㅋㅋㅋ dan juga gelang yang kuberikan padamu, aku yakin betul akan terlihat indah di  tanganmu"

gelang???
"apa?" Mina bingung.

"kamu tidak menerimanya? Aku ingat aku ada meminta Nererri untuk mengirimkannya padamu, mungkin dia lupa, jangan khawatir :) hahah, aku akan mengambilkannya untukmu sekarang," Chaeyoung menoleh ke pintu, "Nerreri ~!"

oh sial!  Mina berpikir, saat ini pasukan-nya mungkin sudah menyingkirkannya.

*Ledakan

*Kebisingan Kerumunan

"apa itu?? Nerreri!!! Astaga, dimana dia?!" Chaeyoung dengan panik berdiri dan keluar dari kamarnya, ia tersentak kaget saat melihat semua penjaga terbaring di lantai, tak sadarkan diri, atua mungkin sudah tidak bernyawa.

Mina masih duduk dengan tenang seolah dia tau semuanya.

"Mina! Mina! Mina!!!" Chaeyoung menerobos masuk ke kamar dan meraih tangan Mina, "ayo kabur!!"

Mina memukul tangannya, "jangan sentuh aku! Kamu pikir kamu siapa?"

"???? Mina?" mata Chaeyoung membulat, kali ini baru beneran fakta kalau Mina sudah berubah masuk ke kepalanya.

kita soulmate? | Michaeng ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang