Chapter 43 - warf warf

211 43 1
                                    

Nayeon menerima surat dari pembawa pesan Kerajaan Son, berisi tentang surat Chaeyoung telah dicuri, Nayeon hanya berpura-pura tidak tau apa-apa.

"bagaimana ini bisa terjadi ... harap lebih berhati-hati lain kali"

"ya tentu saja, terima kasih! sampai jumpa lagi"

.

.

[ di kamar Mina ]

dia merasa pusing ini sangat beban bagi nya.

setelah minum obat, Mina mencoba menyelesaikan makan malam kemarin yang sudah dingin, apapun itu dia hanya menelan semuanya, semua tidak berasa seperti hari-hari yang lain, dia ingin menjadi setidaknya tidak lemah karena ada yang harus dilakukan.

Ada sesuatu di benaknya.

Nayeon masuk ke kamar setelah mengetuk petuk, agak terkejut melihat semua mangkuk telah kosong di atas meja, Nayeon memegang sesuatu di tangannya, surat Chaeyoung.

"berikan padaku" Mina mengambilnya dari tangan Nayeon sebelum dia beri tahu.

Mina melirik sebelum membuka surat, "ada yang ingin di katakan?"

"Tidak, tapi Raja Dubu ingin mengatakan sesuatu, ia datang setiap malam dan kami berbicara, ia mengkhawatirkanmu, putri .." kata Nayeon, berharap sesuatu, berharap Mina akan berbicara pada Abangnya.

"Terima kasih informasinya, kamu boleh pergi," kata Mina dingin.

"..." Nayeon membungkuk lalu meninggalkan ruangan, dan seseorang masuk.

"Mina.."

Mendengar namanya Ia reflek menoleh dan melihat kakaknya yang terlihat sangat putus asa dan khawatir, matanya seakan memohon untuk tidak mengusirnya, "please, kita perlu bicara.."

"tolong bicara dengan singkat, padat, jelas" Mina menatap dengan tajam.

"kamu udah sehat? udah merasa lebih baik?" Dia bertanya, prihatin.

"Aku baik-baik saja, jika kakak ingin menanyakan pertanyaan seperti itu, kakak pergi saja," Mina masih menatapnya.

"K-kurasa ada salah paham antara—

"Aku tidak ingin melihat kakak," kata Mina dingin lalu buang muka, "pergi"

Di banding kemarin, kali ini terasa lebih pedih, Dubu tidak tahu mengapa adiknya berubah drastis seperti ini, matanya mulai berkaca-kaca.

"Mina-ya, apapun yang terjadi, jangan sampai kehilangan dirimu, —

"Apa kakak tidak mendengarku!? Pergi! aku tidak ingin melihatmu lagi!" Mina membalikkan badan-nya.

Dubu menarik nafas dalam-dalam sebelum pergi sambil menyeka air matanya, "ku doakan kesehatanmu minari.. mari bicara lagi setelah kamu sembuh"

Mina melihat pintu yang telah ditutup, hmm... sebenarnya dia tidak salah, tapi terserah, aku tidak peduli. Dia pasti akan berada di sisi Chaeyoung nanti, jadi aku akan berdiri sendiri.

Mina kemudian melepaskan ikatan surat yang dia ambil dari Nayeon barusan, ooh Chaeyoung kirimi aku surat ?? TSS, HAHA ini surat lama!

보고싶어
나도

이 편지에 회신 해주세요, 그래서 난 당신이 안전하다고 알라 ^-^
난 괜찮아, 채~

보고싶어(二)
나도(二)

보고싶어(三)
I miss you (3)

Mina tertawa histeris saat membacanya, sama seperti surat-surat sebelumnya, ia meremas surat itu dan membuangnya tanpa melihat kemana.

kita soulmate? | Michaeng ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang