kita soulmate? | Michaeng ✅

Chapter 42 - poi_son

Pagi terasa begitu sunyi,

tiada kata yang keluar dari bibir Mina, dia hanya menatap kosong ke langit-langit kamarnya, lalu melihat sekelilingnya, dia melihat Nayeon di kejauhan, duduk tegak dengan mata tertutup, tertidur.

Melihat sisi lain, dia melihat beberapa makanan yang tertutup, saat itu perutnya menciut, kelaparan namun tidak nafsu makan.

*ketukan ringan

Mina menutup matanya kembali, berpura-pura tidur. Nayeon tersentak dari mimpinya, melihat Mina lalu perlahan berdiri dan jalan ke arah pintu.

Nayeon menerima paket dari Kerajaan Son secara khusus, paket dari Chaeyoung.

Nayeon berpikir paket ini akan menghiburnya, "Mina-ya, saya mohon, saya tahu kamu bangun beberapa waktu yang lalu, aku mohon padamu, Putri setidaknya makanlah sedikit,"

"Saya tidak mau makan," kata Mina dengan nada datar.

"Chaeyoung mengirim makanan untuk Putri, ayolah bangun dan makan, please" Nayeon memohon lagi.

Mina sekilas memelototi paket di atas meja. Api di dalamnya tidak akan pernah padam, kemarahan dan kekecewaan menjadi satu.

Chaeyoung? tss

yea, Nayeon belum tau, aku belum memberi tau dia...

Mina mencoba untuk bangun perlahan, setelah dua malam tinggal di tempat yang sama, di tempat tidur sepanjang waktu. Akhirnya, dia bisa merasakan betapa lemahnya tubuhnya, kepalanya terasa berat, yang membuatnya mendengus sambil menekan dahinya sendiri.

"biarkan saya membantumu" Nayeon membantunya ke meja.

"t-thanks..." Mina duduk perlahan.

Nayeon mengambil obat yang diresepkan oleh tabib, "tolong makan ini dulu,"

Mina bersenandung dan mengambil obatnya. dia membuat wajah jelek setelah memakan obat aneh darinya. Ew, rasa apa ini?

"Hahah, pahit kah?" Nayeon bertanya.

Mina mengangguk.

Nayeon tersenyum dan membuka bungkusan itu, ada satu toples sup dan sepucuk surat, "ini" dia memberikan surat itu pada Mina, lalu menuangkan sup ke dalam mangkuk.

"Aku dengar kamu sakit jadi ini sup Tonic untukmu, cepat sembuh Minari~"

Ha ha ha, bullshit! "Tss" Mina seringai mencemooh.

Nayeon tersenyum lagi, "hanya chaeyoung yang bisa menghiburmu?" lalu dia menyiapkan susunan piring dan mangkuk dengan rapi, "ini" dia memberikan sendok pada Mina.

Mina makan sedikit sayuran dan daging tapi kemudian dia terus makan sesendok nasi dan memakannya dengan polos.

"kenapa Putri terus makan nasi?" Nayeon bertanya.

"semuanya,, hambar bagiku..."

"ayolah, kamu harus tetap kuat! setelah kamu pulih, kita bisa pergi ke Kerajaan Son dan Putri bisa bertemu chaeyoung, bukankah itu menyenangkan?"

lol, bagus sekali ~ Mina smirks lagi,

"jangan hanya nasi, coba supnya juga"

Mina perlahan mengangguk dan mengambil sesendok sup yang dikirim oleh Chaeyoung, haruskah aku memakan sampah ini? haruskah? tidak? iya? Ya ampun, atau aku memberitahu Nayeon semuanya?!

Nayeon dengan kuat memukul tangan Mina yang menyebabkan dia menjatuhkan sendoknya, Mina kaget, menatap Nayeon dengan mata kosong yang bingung. "hmm ??"