Chapter 39 - koala boi

202 44 2
                                    

1 tahun lagi telah berlalu


~


Ryuto bisa mengikuti ayahnya ke kebun pertanian, tapi dia harus tetap berada di dekat ayahnya atau Sana tidak akan membolehkan dia mengikuti Jeongyeon lagi.

Ryuto bisa mengikuti ayahnya ke kebun pertanian, tapi dia harus tetap berada di dekat ayahnya atau Sana tidak akan membolehkan dia mengikuti Jeongyeon lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi siapa yang tahu? Sana tidak ikut, jadi kalau Jeongyeon tidak bilang, Sana tidak akan tau 😂

.

.

[ di kebun Jeongyeon ]

"Ryu-to-za-ki~ kamu ngapainnn???" Jeongyeon butuh tenaga ekstra untuk berjalan, karena Ryuto memeluk kakinya seperti koala, tidak mau lepas.

"hehehe" Ryuto tertawa sendiri, dia suka mengganggu ayahnya kerja.

Jeongyeon mengacak rambut anaknya, "jangan nakal dong, dengerin ayah ya? ntar ayah beliin mainan buat kamu"

Ryuto langsung geleng kepala, "paman Tzuzu!!"

Jeongyeon terkekeh karena 'tzuzu' "ooOoh, Paman Tzuyu???"

Ryuto dengan cepat mengangguk kepalanya, "um-hum!"

" ㅋㅋㅋ, kamu gatau ya? Paman Tzuyu ga suka anak nakal lhoo"

dalam hitungan detik, Ryuto sudah melepaskan tangannya dari kaki Jeongyeon.

efektif sekali... dia suka Tzuyu segitu banyak?

Ryuto menjulurkan lidahnya pada Jeongyeon sebelum berlarian di sekitar pertanian.

astagaa, anak itu Jeongyeon tepok jidat, lalu tersenyum, mengingat kembali Chaeyoung dan Mina berlarian di kebun ini.

.


.


- - - - - - -

Kehidupan sehari-hari Mina menjadi tidak berwarna, menurutnya setiap hari itu seperti hari yang sama.

bangun,

ngurus taman,

mimpin pelatihan prajurit,

tidur,

ulang

Meskipun kadang-kadang mereka mendapat perintah dari Kaisar untuk bergabung dalam pertarungan, Dia hanya melakukannya karena itu adalah tugasnya sebagai Jenderal.

Hanya surat-surat Chaeyoung yang bisa membuat harinya lebih cerah,  membawa senyuman ke wajahnya, yang juga membuat Nayeon tersenyum ketika dia membawa surat itu kepada Mina.

Itulah satu-satunya cara bagi mereka untuk bertukar kabar, Mereka tidak diizinkan untuk saling mengunjungi, terutama setelah rumor Klan Black Falcon bergandengan tangan dengan Kerajaan yang kuat.

- - - -

Ada beberapa kali di mana Chaeyoung mengirimkan makanan ringan atau buah-buahan seperti loquat, lalu Mina pun mengikuti, mengirim cemilan lokal dan buah-buahan yang ditanam sendiri.

Chaeyoung menulis di kertas baru, tentu saja dengan gambar stroberi kecil di tepinya. Dia sangat suka menggambar.

Dia biasanya menulis bagaimana harinya, dia juga memberi tahu Mina bahwa Jeongyeon dan Sana membawa Ryuto ke istana setiap bulan.

Pada awalnya, Ayahnya melakukan itu agar Chaeyoung setidaknya bisa ketemu dengan mereka tanpa meninggalkan istana, tetapi malah akhirnya Ayahnya sangat menyukai Ryuto, jadi Sang Ayah terus menunggu hari mereka akan datang. sampai Chaeyoung merasa ayahnya udah lupa kalo dirinya punya anak perempuan di Istana. ㅋㅋㅋ

Chaeyoung juga menulis tentang Tzuyu mengunjungi istana bersama mereka, di mana Raja Son cemburu padanya karena Ryuto lengket ke Tzuyu, terus memanggilnya "paman Tzuzu!" "paman Tzuzu!"

Tak hanya itu, Ryuto bahkan melingkarkan lengannya di kaki Tzuyu seperti koala. Chae menjelaskan sedikit tentang Ryuto yang suka memeluk kaki ibu dan ayahnya, tetapi akan dimarahi jika dia mengganggu Sana, itu sebabnya dia sangat suka memeluk kaki ayahnya, Ryuto suka mengganggunya, selain Jeongyeon dan Sana, Tzuyu adalah yang pertama kali kakinya dipeluk oleh Ryuto. Entah mengapa Ryuto suka sekali sama Tzuyu.

Chaeyoung juga mau kaki nya di peluk Ryuto 😂

---

Faktanya ketika Tzuyu mengunjungi Jeongyeon dan Sana, Dia akan membawa Ryuto untuk bermain atau berjalan-jalan di kota, semua yang menarik perhatian Ryuto akan Dia beli tanpa pikir panjang. Pantas saja Ryuto sangat menyukainya.

---

Chaeyoung juga mengirimkan gambar Ryuto karena Mina tidak dapat mengunjungi mereka, karena dia jarang berbicara dengan kakaknya, lebih jarang dari sebelumnya, jadi mendapatkan izin darinya agak merepotkan. Tapi hari makin hari, Mina makin ingin bertemu dengan mereka.

Dia bersumpah pada dirinya sendiri, dia akan berbicara dengan kakaknya dan mita izin, karena dia perlu meminjam beberapa prajurit untuk mengikutinya.

Sampai jumpa bulan depan, Chae ❤

.

.

.

kita soulmate? | Michaeng ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang