kita soulmate? | Michaeng ✅

Chapter 47 - 미나?

"Appaaaaa banggguuuuunnnn!"

"Appa..."

Jeongyeon membuka matanya sedikit, Matahari pagi hari terlalu menyilaukan baginya, lalu dia melihat orang lain di sampingnya,

Mata nya membulat,

"SANA?!" Jeongyeon langsung menangkup wajahnya.

Sana mencubit pipinya, "Aigoo, jangan cengeng gitu dong, kamu bukan anak kecil, Hihihi"

Jeongyeon menyeka air mata yang mengalir karena terlalu senang melihatnya, "Bukan! Tadi itu ada debu masuk ke mataku, hanya-

dia melemparkan tubuhnya dan memeluk Jeong, "akui saja, jeongyeonnie ku yang keras kepala"

air mata kegembiraan jatuh lagi, dia memeluknya, "oke kamu menang, ㅋ ㅋㅋㅋ"

(tawa)

.

.

______

[ Pagi hari ]

[ Hutan bagian Timur ]

Tzuyu membawa beberapa anak buahnya, ia berencana untuk menginap di Kerajaan Son, karena ada perayaan kecil yang dipandu oleh putri Chaeyoung,

dan Tzuyu diundang

?

Jeong...yeon?

Tzuyu melompat turun dari kudanya, dan anak buahnya mengikutinya.

Jeongyeon ditutupi dengan jubah luarnya sendiri, dan ada... darah,

미나?

Pasti ada sesuatu yang buruk terjadi di Kerajaan Son, dan pesan terakhir dari Jeongyeon adalah "Mina" jangan jangan...

"Jeongyeon! Yoo Jeongyeon! bicara padaku!" Tzuyu menyentakkan bahu Jeongyeon.

ia mencoba menaruh jarinya di bawah hidung jeongyeon dan,

Jeongyeon...

apa yang terjadi...?

Dia menundukkan kepalanya, memberi hormat terakhir kali nya dan berdoa agar jiwa temannya aman dan tidak di selimuti oleh dendam.

Maafkan aku teman,... seharusnya aku...

Air matanya mulai menetes, mengetahui temannya telah meninggal. Menyesal karena tidak datang kemarin malam.

. . . seharusnya aku ...

"uncle Tzuzu???" suara lemah di balik jubah itu membuatnya sadar kembali ke realita.

"Ryuto?!" Tzuyu menurunkan jubah itu dan melihat Ryuto sedang mengusap matanya.

"Puji Tuhan, kamu masih... maaf ya paman terlambat," Tzuyu memeluknya dengan hati-hati, "Ryuto-ah, bisakah kamu memberitahu paman Tzuyu apa yang terjadi??"

"appa capek,- appa tidur,- tapi malam kemarin api hilang, Ryu takut! gelap! takut! Ryuto bangunin appa! buat api, tapi appa tidak mau bangun..., ryuto takuttt...," Jelas Ryuto sampai matanya berkaca-kaca.

Lagipula, kenapa Sana tidak bersama mereka?

Tzuyu mengangkatnya dan memeluknya, "jangan takut, paman Tzuyu tidak akan pernah membiarkan kegelapan datang ke Ryuto, oke? Paman Tzuyu akan mengusir mereka, husss"

Ryuto tersenyum, "paman Tzuzu the besttt!!"

Tzuyu menghela nafas sambil tersenyum lemah padanya, jangan khawatir Jeongyeon, aku akan menjaga Ryuto