Chapter 4 - Dubu pemalas

570 85 0
                                    

Raja memiliki seorang putra dan putri, namanya Myoui Dubu dan Myoui Mina. dengan kata lain, tiada putra mahkota selain Pangeran Dubu, 

Visual nya buka main-main, tidak ada yang bisa menyaingi kulit tofu nya.

Namun, Dubu selalu bermalas-malasan dan jarang berlatih memanah atau pun ilmu pedang. Dia tidak takut pada ayahnya karena ayah tidak pernah menghukumnya dengan tegas selama pangeran tidak mempermainkan hati gadis siapapun itu.

Raja Myoui selalu menyukai princess Mina, putri kesayangannya. Dia berharap suatu hari, Mina bisa memimpin kerajaan Myoui karena dia melihat potensi dalam putrinya. Tidak hanya keterampilan memanah dan pedang, Tapi Mina juga seorang yang bijaksana dan rendah hati seperti ayahnya.

.

.

2 bulan telah berlalu sejak Mina menanam stroberi di kebun nya, dia mencatat semua detail pertumbuhan di buku buah nya. Menantikannya untuk berbuah, jadi dia bisa berbagi buahnya ke istana dan yang paling penting itu, Mina ingin Chaeyoung mencoba stroberi yang pertama kali di tanamnya. 

Tetapi, ukurannya kecil dan tersebar di sekitar taman, Mina mulai khawatir dan penasaran dengan masa hidup atau siklus tanaman stroberi ini. Lalu dia punya rencana untuk mencari tahu itu.

[ Bilik Raja ]

"Ayah, apakah anda punya rencana untuk mengunjungi Kerajaan Son dalam waktu dekat?" Tanya Mina dengan harapan iya.

"Sepertinya tidak, putriku, apakah ada yang dibutuhkan dari mereka? Ayah bisa membantu kamu untuk mendapatkannya"

"hanya masalah buah, Ayah" Mina terlihat sedikit kecewa.

"Ayah bisa menanyakan mereka, bila kamu mau"

"hmm, jangan khawatir Ayah, saya akan kesana dan belajar langsung"

Sang Raja tersenyum melihat betapa semangat nya Mina, yang sangat mandiri selama ini. Dia menepuk dan mengelus kepala Mina, "Bawa pengawal bersama mu, dan kembali dengan selamat"

"Terima kasih, Ayah" Mina senyum dan membungkuk sebelum meninggalkan bilik Raja dan pergi mencari ibu nya.

[ Aula Kerajaan ]

"Ibu, saya akan pergi seharian, saya akan pergi ke— "

"silahkan lakukan apapun yang kamu suka" jawab Ibunya dingin.

"terimakasih, ibu" Mina menundukkan kepalanya, "saya berangkat dulu ya"

Mina tidak begitu ada masalah dengan sikap Ibu terhadapnya, karena dia emang dari dulunya tidak pernah melarang apapun yang Mina inginkan, seperti memiliki kebun yang luas di istana meskipun ibu nya sangat tidak menyukai serangga.

Hanya ada satu alasan mengapa dia membiarkan Mina melakukan apapun yang dia suka, agar di masa depan nanti Mina tidak mencampur tangan untuk kenaikan tahta kakak nya.


.

.

.

kita soulmate? | Michaeng ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang