Bonchap 2.

632 69 6
                                    


5 bulan kemudian....


"Nangisnya udahan dong. Ini kan film doang, Dom."

Jaehyun menghapus air mata gua dengan kaos gua karna gua nggak berhenti nangis setelah nonton The Fault In Our Stars. Ya, gua telat banget nonton film ini, padahal gua suka banget sama aktornya.

"Tapi, sedih. Aku nggak rela, Jae. Ansel aku-"

"Ansel kamu?" Tanya Jaehyun, gua mengangguk.

Nyesel banget ngeliat film yang endingnya kayak begitu. Gua nggak tega banget, walaupun cuma ada di film dan nggak terjadi di kehidupan gua.

"Yang punya kamu itu aku. Bukan Ansel Elgort." Tegas Jaehyun.

Gua nggak memperdulikan Jaehyun dan kembali memakan es krim gua untuk menormalkan emosi gua. Gua cengeng banget kalo udah nonton film kayak begitu.

"Dom! Aku punya kamu!" Kata Jaehyun.

Nggak tau kenapa Jaehyun tiba-tiba jadi baperan kayak begini. Padahal gua kan cuma becanda soal Ansel. Lagian kan nggak mungkin gua pacaran sama Ansel Elgort.

"Kok kamu baperan sih? Kamu takut aku beneran sama Ansel? Kalo gitu aminin aja deh." Kata gua.

"Ansel mana mau sama kamu." Kata Jaehyun.

"Loh? Siapa bilang? Aku kan cantik, nggak menutup kemungkinan Ansel bisa selingkuh sama pacarnya pas ketemu sama aku." Kata gua.

Ternyata mancing Jaehyun ini menyenangkan banget. Padahal gua sama dia mempermasalahkan hal yang nggak mungkin banget terjadi. Tapi, Jaehyun kayak anak-anak banget sekarang.

"Ih kamu halu. Yang mau sama kamu itu aku doang. Laki-laki yang sayang sama kamu itu aku doang." Tegas Jaehyun.

"Masa?" Tanya gua.

Hampir aja gua keceplosan nyebut nama Juyeon, untungnya gua bisa kontrol mulut gua. Kalo nggak, Jaehyun bisa ngambek. Gua nggak tau Jaehyun jadi cemburuan banget semenjak gua balikan sama dia.

Tapi, masalahnya dia lucu banget kalo cemburu kayak begini. Bibirnya manyun dan pipinya kayak roti, bikin gua pengen nyubit dia terus-terusan.

"Iya deh yang disukain Juyeon sama Noah." Kata Jaehyun sebal.

Gua langsung tertawa terbahak-bahak mendengar nada Jaehyun bicara Jaehyun yang persis kayak cewek yang lagi PMS. Dia seakan-akan tau apa yang ada di otak gua.

"Ih nggak usah ke situ lah topiknya." Kata gua sambil memberi dia sesendok es krim.

Walaupun lagi ngambek, tetep aja dia nerima suapan es krim yang gua berikan. Kalo makanan kayaknya dia nggak bakalan nolak sama sekali deh, sekali pun moodnya lagi jelek.

"Lagian perkara Ansel doang jadi ngambek. Becanda doang kali, Jaehyun. Jaehyun yang punya gueee." Kata gua sambil mencolek dagu Jaehyun.

Bisa gua liat Jaehyun hampir tersenyum, tapi dia menahan senyumannya tersebut. Kadang gengsinya Jaehyun lebih tinggi dari gengsi gua.

Gua membiarkan Jaehyun yang masih ngambek dan lebih memilih untuk menghabiskan es krim gua sambil menyalakan musik supaya suasana di condo gua nggak hening.



Aku kesal dengan jarak
Yang sering memisahkan kita
Hingga aku hanya bisa
Berbincang denganmu di whatsapp

Aku kesal dengan waktu
Yang tak pernah berhenti bergerak
Barang sejenak agar ku bisa
Menikmati tawamu




Wajah Jaehyun keliatan semakin kesal saat gua memutar lagu Celengan Rindu. Ya, menurut gua lagu ini kayak nyeritain hubungan gua sama Jaehyun aja gitu.

✔️The Past ; Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang