13.

600 79 2
                                    


"Gua baru banget belajar. Makanya masih cupu banget. Beda sama lu yang keliatannya udah jago banget."

Gua tertawa lalu menggelengkan kepala gua menolak pendapat Juyeon barusan. Gua menaruh botol soda gua di samping gua setelah meminumnya.

"Gua juga nggak jago. Gua juga masih belajar kali." Kata gua.

Gua sama Juyeon duduk di skate park sambil melahap taco yang gua sama dia beli di food truck tadi. Gua sama Juyeon melihat beberapa orang yang datang untuk main skateboard. Tapi, Jaehyun sama Valerie pun masih ada di sini. Mereka berdua lagi di food truck buat beli taco.

"Lu dari kapan main skateboard?" Tanya Juyeon.

"Tiga tahun lalu sih. Tapi, satu tahun terakhir ini gua bener-bener sama sekali nggak main. Baru kali ini aja gua main lagi." Kata gua, Juyeon menganggukkan kepalanya.

"Gua masih baru-baru belajar trick yang buat pemula." Kata Juyeon.

Mata gua kembali tertuju ke Jaehyun sama Valerie yang sedang berjalan kembali ke tempat awalnya sambil membawa taco yang mereka berdua baru beli.

"Kayaknya seru gitu ya ngeliat pacar belajar main skateboard." Kata Juyeon sambil menunjuk ke arah Valerie dengan dagunya.

Gua hanya bisa memaksakan tawa gua lalu menganggukkan kepala gua. Gua juga nggak ngerti kenapa seorang Valerie mau belajar main skateboard. Emang sih gua sama sekali nggak tau dia orangnya kayak gimana, tapi keliatannya dia bukan tipikal cewek yang mau belajar skateboard. Cuma, faktanya sekarang dia lagi belajar main skateboard.

"Lu dari tadi ngeliatin mereka?" Tanya gua, Juyeon mengangguk.

"Ceweknya cantik." Kata Juyeon.

Gua mengangguk setuju. Di liat dari sisi mana pun Valerie tetep cantik. Siapa yang nggak terpesona ngeliat dia. Juyeon aja langsung memuji Valerie.

"Cuma selera orang beda-beda sih." Kata Juyeon.

"Dia cantik. Tapi, bukan tipe gua." Lanjutnya, lalu dia menengok ke arah gua. Gua mengangkat kedua alis gua seakan bertanya kenapa dia menengok ke arah gua. Dia hanya tersenyum lalu menggelengkan kepalanya.

Mata gua kembali tertuju ke arah Jaehyun, atau emang masih nggak lepas dari Jaehyun. Matanya juga mengarah ke gua. Gua pun menghabiskan taco gua dan soda gua.

"Gua mau lanjut sampe lancar." Kata gua sambil berdiri dan membawa skateboard gua.

"Hati-hati jatoh lagi." Kata Juyeon.

"Harus jatoh, Yeon. Kalo nggak gua nggak bisa-bisa. Gua nggak masalah kalo jatoh terus, yang penting ada peningkatan." Kata gua.

Gua membenarkan posisi beanie yang gua pake lalu siap meluncur ke obstacle yang sama. Gua berusaha fokus sama obstacle kali ini.

Bukan cuma asal meluncur, gua mencoba beberapa trick yang pernah gua pelajarin. Gua cuma mencoba trick yang baru-baru gua pelajari dan..

Bruk!!

Badan gua terpelanting untuk kedua kalinya hari ini dan terbaring di atas aspal. Cuma, yang kedua ini jauh lebih keras dan mengakibatkan luka lagi di tubuh gua. Bahkan pelipis gua ikutan lecet.

"Dom!"

Gua memaksa badan gua untuk berdiri, tapi gua cuma bisa duduk. Gua mengatur nafas gua dan mengumpulkan tenaga gua.

Gua melihat kedua laki-laki yang berlari ke arah gua, Juyeon dan Jaehyun. Keduanya memberikan masing-masing tangannya untuk membantu gua berdiri. Tapi, gua menolak keduanya dan memilih buat tetep duduk.

✔️The Past ; Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang