"Nih, bawa cemilannya."Gua membawa beberapa cemilan ke ruang keluarga di lantai dua rumah gua. Mama nyuruh gua bawa cemilan buat Jaehyun yang lagi main PS sama Samuel yang masih harus berjuang sama tugasnya di kamar sebelum dia bisa main PS sama Jaehyun.
Langkah gua sempat terhenti saat melihat Becca yang santai duduk di sebelah Jaehyun dengan celana yang super pendek dibalik kaos oversized yang gua desain sama Jaehyun. Gua pun langsung melempar semua ciki-cikian yang gua bawa ke sofa.
"Baju gua! Lepas!" Kata gua.
Becca hanya menatap gua dengan sinis lalu dia kembali melihat layar tv. Gua hanya bisa menggelengkan kepala gua melihat kelakuan anak yang satu ini.
Jaehyun sekarang cuma sibuk sama gamenya dan keliatannya dia sama sekali nggak terganggu sama gua dan Becca yang berantem.
"Lepas dong anjing! Conge telinga lo?!" Omel gua.
Gua nggak bisa terus-terusan ngebiarin dia lancang ngambil baju dari lemari gua. Masalahnya dia udah pake baju yang gua jaga baik-baik selama ini. Gua aja nggak pernah pake lagi, terus sekarang dia berani make baju itu tanpa seizin gua.
"Bacot lo anjing!" Balasnya.
Kesabaran gua sama orang ini udah beneran abis. Gua udah nggak tahan lagi hidup sama orang kayak dia ini.
Gua menarik dia dengan kasar, tapi dia menahan badannya sekuat tenaganya. Tapi, usahanya sia-sia karna tenaga gua jauh lebih besar daripada perempuan yang suka main di kasur kayak dia.
"Eh, udah dong!" Kata Jaehyun yang mencoba melerai gua sama Becca.
Gua nggak memerdulikan Jaehyun dan masih berusaha menarik Becca ke kamarnya supaya dia mau melepas baju berharga gua itu.
"Bangsat lo ah!" Kata Becca.
Jaehyun akhirnya berhasil melepas tangan gua dari tubuh Becca. Jaehyun juga menahan badan gua untuk tidak kembali menyerang Becca.
"Gua bakar semua baju lu kalo lu nggak lepas baju itu bangsat!" Ancam gua. Jaehyun berusaha menenangkan gua berkali-kali, padahal semuanya sia-sia. Gua bakal tenang kalo Becca balikin baju itu ke tangan gua detik ini.
Gua pun kembali mencoba menarik Becca, "Nggak ada otak lu bangsat! Lepas anjing!! Gua robek semua baju lu!" Kata gua.
Jaehyun kembali berusaha melerai gua sama Becca yang semakin panas kali ini. Tapi, gua nggak nyerah gitu aja. Gua masih berniat buat ngambil baju gua itu.
"Murah lo! Lu pantes dikeluarin dari sekolah karna kelakuan lu kayak binatang! Kerjaannya bikin malu keluarga doang!" Omel gua yang udah berapi-api.
"Dom, nggak usah ngomong kayak gitu juga dong."
Gua menghentikan kegiatan gua dan melihat Jaehyun nggak percaya. Di saat kayak gini dia masih bisa bilang kayak gitu. Apa baju itu juga udah nggak berharga di mata dia?
"Ya, tapi emang dia yang bikin keluarga gue malu karna videonya itu!"
Sreet!
Dada gua mencelos saat melihat Becca yang menyobek baju gua tersebut. Bahkan lutut gua sampai lemas melihat belahan dada Becca yang terekspos karna dia menyobek bagian atas baju gua.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️The Past ; Jung Jaehyun
Fanfiction{ 𝐅 𝐚 𝐧 𝐟 𝐢 𝐜 𝐭 𝐢 𝐨 𝐧 } { 𝐉 𝐮 𝐧 𝐠 𝐉 𝐚 𝐞 𝐡 𝐲 𝐮 𝐧 } 𝙸 𝚋𝚎𝚕𝚒𝚎𝚟𝚎 𝚢𝚘𝚞 𝚠𝚎𝚛𝚎 𝚝𝚑𝚎 𝚐𝚛𝚎𝚊𝚝𝚎𝚜𝚝 𝚝𝚑𝚒𝚗𝚐 𝚝𝚑𝚊𝚝 𝚎𝚟𝚎𝚛 𝚑𝚊𝚙𝚙𝚎𝚗𝚎𝚍 𝚝𝚘 𝚖𝚢 𝚕𝚒𝚏𝚎.