"Gua aja yang masak, Dom. Lu mandi aja dulu sana."Gua pun menuruti kata-kata Jaehyun barusan. Gua kembali ke atas untuk membersihkan diri gua setelah pergi sama Jaehyun tadi. Gua sedikit kelelahan juga sih karna langsung pergi sama Jaehyun lagi.
Di kamar mandi, gua tiba-tiba kepikiran lagi soal Jaehyun yang ternyata baru ngasih tau hubungannya sama Valerie udah selesai tadi. Sekarang aja dia udah bisa bohongin gua. Gimana nanti?
Perasaan gua jadi nggak enak gitu sama Jaehyun. Gua jadi nggak yakin lagi sama dia. Gua paham kok kalo misalnya dia bilang emang susah buat ngasih tau soal hubungannya sama Valerie. Yang gua nggak paham adalah kenapa dia harus bohong ke gua?
Nggak butuh waktu lama buat gua mandi. Gua langsung keluar dari kamar mandi dan mengganti pakaian gua. Tanpa sengaja gua melihat baju gua yang disobek sama Becca dua hari lalu.
"Kalo ngeliat ini masih kesel anjing!" Kata gua.
Gua pun mengambil baju tersebut dan melipatnya lalu menaruh baju itu di dalam lemari gua. Gua tipe orang yang sayang banget sama barang. Gua nggak gampang buang barang yang udah nggak kepake.
Setelah gua menaruh baju itu ke lemari gua, gua pun turun ke lantai dua, tepatnya ke kamar Samuel untuk mengambil saus. Berhubung saus di bawah abis, gua terpaksa harus ke kamarnya Samuel yang udah mirip kayak studio apartment.
"Di situ!"
Langkah gua terhenti saat mendengar suara dari kamar Becca. Pintu kamarnya sedikit terbuka dan gua bisa melihat ke dalam sana. Gua terkejut saat melihat ada Jaehyun di kamarnya Becca.
"Tadi kecoanya di bawah!" Kata Becca.
Gua melihat Jaehyun yang melihat ke bawah kasurnya Becca. Gua kira ada apaan. Ternyata cuma masalah kecoa.
"Ahh!! Itu kecoanya!!"
Becca menjerit lalu berlari dan memeluk Jaehyun erat. Dada gua rasanya panas, tapi entah kenapa gua masih memilih buat diam dan memperhatikan mereka.
Jantung gua semakin berdegup kencang saat melihat Becca dan Jaehyun yang saling tatap. Jangan lupa posisi mereka yang sedang berpelukan.
"Bibir lu bagus."
Dada gua mencelos saat melihat Becca yang mencium bibir Jaehyun dengan brutal. Gua pun langsung menendang pintu kamarnya sebelum mereka berdua melakukannya lebih jauh.
"Siap-siap aja lu keluar dari rumah ini!" Kata gua sambil menunjuk muka Becca.
"Lo, Jung Jaehyun! I have my answer. We're never getting back together." Kata gua sambil menunjuk Jaehyun.
Gua berlari sekencang mungkin ke kamar gua untuk mengambil skateboard gua lalu kembali turun ke bawah untuk keluar dari rumah.
"Dom!"
Jaehyun menahan tangan gua sebelum gua berjalan keluar dari rumah gua. Dia bener-bener menahan tangan gua sampai gua nggak bisa berontak sama sekali.
"Gua nggak nyium dia. Dia bener-bener cepet, Dom. Gua juga kaget." Kata Jaehyun.
"Bilang enak aja sih. Susah banget." Kata gua kesal.
Jaehyun menggeleng-gelengkan kepalanya lalu memegang kedua bahu gua. Gua menepis tangannya dari bahu gua, tapi tangannya langsung berpindah menangkup wajah gua.
"Lu nggak percaya sama gua, Dom?" Tanya Jaehyun.
"Gimana gua bisa percaya sama lu? Lu juga udah bohongin gua, kan? Lu ngecewain gua hari ini, Jae." Kata gua.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️The Past ; Jung Jaehyun
Fiksi Penggemar{ 𝐅 𝐚 𝐧 𝐟 𝐢 𝐜 𝐭 𝐢 𝐨 𝐧 } { 𝐉 𝐮 𝐧 𝐠 𝐉 𝐚 𝐞 𝐡 𝐲 𝐮 𝐧 } 𝙸 𝚋𝚎𝚕𝚒𝚎𝚟𝚎 𝚢𝚘𝚞 𝚠𝚎𝚛𝚎 𝚝𝚑𝚎 𝚐𝚛𝚎𝚊𝚝𝚎𝚜𝚝 𝚝𝚑𝚒𝚗𝚐 𝚝𝚑𝚊𝚝 𝚎𝚟𝚎𝚛 𝚑𝚊𝚙𝚙𝚎𝚗𝚎𝚍 𝚝𝚘 𝚖𝚢 𝚕𝚒𝚏𝚎.