"Dom?"Gua menundukkan kepala gua saat masuk ke dalam rumah Jaehyun. Tadinya mami mau nganterin gua pulang, tapi gua nolak. Jadinya, mami ngebawa gua ke rumah Jaehyun dulu.
"Kok Dom bisa sama mama?" Tanya Jaehyun.
Mami menuntun gua untuk duduk di sofa ruang tamunya. Sekarang gua duduk di antara mami sama Jaehyun.
"Mama nggak mau liat kamu sama Valerie lagi." Kata mami.
Mami mengangkat dagu gua dan memperlihatkan lebam di pipi gua akibat tonjokan dari Valerie. Jaehyun membulatkan kedua matanya saat melihat lebam di pipi gua.
"Dom kenapa, Ma?" Tanya Jaehyun.
"Mama liat sendiri tadi Ethelyn dipukul, dijambak, dan ditampar sama Valerie. Mama nggak mau liat muka Valerie lagi ya, Jaehyun." Kata mami.
Mata Jaehyun kembali tertuju ke arah lebam di pipi gua. Jaehyun berlari ke dapur dan nggak lama dia kembali dengan segelas air putih.
"Sampai kapan pun mama nggak bakalan setuju kalo kamu sama Valerie. Terserah kamu mau lanjutin hubungan kamu sama dia atau nggak, tapi jangan harap mama bakal restuin hubungan kalian." Kata mami.
Gua sebenernya agak nggak enak berada ditengah-tengah obrolan kayak gini. Harusnya gua nggak perlu denger omongan-omongan kayak begini.
"Ethelyn, Mami ganti baju dulu di atas, ya. Kamu sama Jaehyun dulu." Kata mami, gua pun menganggukkan kepala gua.
Setelah mami pergi, gua bisa merasakan tangan Jaehyun yang memegang tangan gua. Satu tangannya lagi merapihkan rambut gua yang sedikit acak-acakan.
"Jaehyun, lu sering minum?" Tanya gua.
"Lu tau dari mana?" Tanya Jaehyun.
Gua nggak ngejawab pertanyaannya dan menghembuskan nafas gua dengan kasar. Ternyata Valerie bener.
"Dom? Tau dari mana?" Tanya Jaehyun lagi.
Belum sempat gua menjawab, mami turun dari atas dan langsung menghampiri gua sama Jaehyun yang ada di ruang tamu.
Ding dong!
Jaehyun terpaksa harus berdiri dan melepaskan tangannya dari tangan gua untuk membukakan pintu buat tamu yang datang.
"Siapa, Jaehyun?" Tanya mami.
Sebelum Jaehyun menjawab pertanyaan mami, Valerie muncul dari balik pintu dan berlari ke ruang tamu.
"Tante, aku mau minta maaf! Aku sayang banget sama Jaehyun, Tante. Please kasih aku kesempatan." Kata Valerie.
Gua dan Jaehyun cuma bisa cengo ngeliat Valerie yang menangis dan memohon ke mami supaya dia sama Jaehyun nggak putus.
"Saya sendiri nggak bakal setuju kalo kamu sama Jaehyun. Tapi, semua keputusan ada di tangan Jaehyun." Kata mami.
"Tante! Aku mau ngerasain apa yang dia rasain!" Kata Valerie yang sedikit berteriak.
Raut wajah mami berubah saat nada suara Valerie mulai naik. Gua nggak pernah ngeliat mami marah kayak gini sebelumnya. Ini pertama kalinya gua ngeliat mami marah.
"Tante nggak ada hak dong buat ngurusin hubungan aku sama Jaehyun!" Kata Valerie.
"Kamu nggak denger apa yang saya bilang? Semua keputusan ada di tangan Jaehyun. Sekarang kamu urus berdua sama Jaehyun." Kata mami.
Gua melihat Valerie sama Jaehyun yang saling pandang sejenak. Valerie langsung memeluk Jaehyun dengan erat tepat di hadapan gua. Jaehyun melirik gua sejenak dan akhirnya dia membalas pelukan Valerie dengan ragu.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️The Past ; Jung Jaehyun
Fanfiction{ 𝐅 𝐚 𝐧 𝐟 𝐢 𝐜 𝐭 𝐢 𝐨 𝐧 } { 𝐉 𝐮 𝐧 𝐠 𝐉 𝐚 𝐞 𝐡 𝐲 𝐮 𝐧 } 𝙸 𝚋𝚎𝚕𝚒𝚎𝚟𝚎 𝚢𝚘𝚞 𝚠𝚎𝚛𝚎 𝚝𝚑𝚎 𝚐𝚛𝚎𝚊𝚝𝚎𝚜𝚝 𝚝𝚑𝚒𝚗𝚐 𝚝𝚑𝚊𝚝 𝚎𝚟𝚎𝚛 𝚑𝚊𝚙𝚙𝚎𝚗𝚎𝚍 𝚝𝚘 𝚖𝚢 𝚕𝚒𝚏𝚎.