Gua mengangkat kepala gua ke atas permukaan air. Gua cukup lelah berenang sendirian di sport club dari satu jam yang lalu. Tapi, daripada harus diem di rumah, mendingan gua berenang.Gua naik ke daratan dan duduk di bangku tempat gua menaruh barang-barang gua. Gua membuka satu ciki dan memakannya sambil memperhatikan orang-orang yang berenang.
Sebenernya hari ini nggak banyak yang berenang. Mungkin karna hari ini hari biasa. Tapi, tatapan gua fokus ke pasangan yang keliatan lagi selfie berdua.
Gua jadi teringat saat gua sama Jaehyun yang suka berenang di sini. Jaehyub selalu nolak kalo gua mau selfie bareng karna dia takut hp gua jatoh ke dalem air.
"Sampe hpnya nyemplung, gua ketawain." Kata gua sambil memerhatikan pasangan itu.
Gua jadi bingung sama diri gua sendiri. Semua tempat yang gua kunjungin, pasti ngingetin gua sama sosok Jaehyun.
Apa gua beneran harus balik ke US?
Drrt drrt!
Gua buru-buru mencari hp gua di meja, lalu mengambil hp gua dan mengangkat telfon masuk dari Hendery.
"Hah?"
"Maen yuk."
"Nggak. Males. Capek."
"Sombong banget lu!"
"Bo. Do."
"Lu di mana?"
"Sport club deket rumah."
"Ngapain?"
Tut tut tut
Udah jelas-jelas tiap kali gua ke sport club itu pasti buat berenang. Tapi, gua nggak ngerti kenapa gua jadi emosian lagi pas balik ke sini.
Gua menaruh hp gua di atas meja dan kembali memakan ciki gua. Gua kembali melihat-lihat orang yang berenang sebelum gua bilas.
Setelah selesai menghabiskan satu bungkus ciki, gua mengambil barang-barang gua yang gua butuhkan buat bilas.
Gua meninggalkan beberapa barang di meja ini dan berjalan ke tempat bilas. Gua emang udah biasa ninggalin barang di meja gitu kalo berenang.
Gua anaknya teledor.
Tapi nggak bisa berubah.
Dulu gua jauh lebih teledor dari sekarang ini. Bisa ada barang yang hilang hampir tiap minggunya. Sebenernya nggak hilang. Cuna karna gua orangnya berantakan, jadi nggak tau barang gua di mana.
Cuma Jaehyun ngajarin gua supaya bisa lebih rapih sedikit. Sedikit aja. Ya, seenggaknya semenjak gua sama Jaehyun kamar gua lebih rapih dan barang-barang yang hilang balik lagi.
Kan.
Ngomongin Jaehyun terus.
"Dom."
Langkah gua terhenti saat melihat laki-laki tinggi yang berdiri di depan gua. Siapa lagi yang manggil gua dengan panggilan itu kalo bukan Jaehyun?
Gua berusaha untuk menerobos masuk ke dalam kamar mandi cewek, tapi gua dihalangin sama badan besarnya.
"Lu kemana aja?" Tanyanya dengan suara rendahnya.
"Dom."
Gua menutup mata gua untuk meredakan emosi gua. Kali ini gua beneran merasa bodoh dipanggil 'Dom' sama dia.
"Gua cuma buang-buang waktu lu. Jadi, permisi."
Gua menerobos masuk ke dalam kamar mandi cewek dan langsung membilas tubuh gua. Gua nggak mau lama-lama karna gua udah pengen pulang banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️The Past ; Jung Jaehyun
Fanfiction{ 𝐅 𝐚 𝐧 𝐟 𝐢 𝐜 𝐭 𝐢 𝐨 𝐧 } { 𝐉 𝐮 𝐧 𝐠 𝐉 𝐚 𝐞 𝐡 𝐲 𝐮 𝐧 } 𝙸 𝚋𝚎𝚕𝚒𝚎𝚟𝚎 𝚢𝚘𝚞 𝚠𝚎𝚛𝚎 𝚝𝚑𝚎 𝚐𝚛𝚎𝚊𝚝𝚎𝚜𝚝 𝚝𝚑𝚒𝚗𝚐 𝚝𝚑𝚊𝚝 𝚎𝚟𝚎𝚛 𝚑𝚊𝚙𝚙𝚎𝚗𝚎𝚍 𝚝𝚘 𝚖𝚢 𝚕𝚒𝚏𝚎.