Kisah 38 ➯ GAME

8.8K 1.2K 398
                                    

Banjir surut, duit surut, kewarasan juga surut. Itu slogan baru bagi anak-anak kos di sini.

"Akhir bulan cuy," Bams menyangga kepalanya di lutut, duduk di depan pintu sambil melihat Chessy dan Yusi yang sibuk menanam biji talok. Padahal nggak guna juga.

"Gue kayaknya harus konsultasi sama Rosyit," Jeko meletakkan telapak tangannya di dahi, mengecek suhu tubuhnya.

"Yang ada lo makin depresyot!" sahut Jun yang lagi nyogok kupingnya pakai jari kelingking.

"Lo pada aja yang bodoh," Jeffrey yang duduk tak jauh dari mereka membela Rosi tentu saja.

"Halah!" Bams menatap Jeffrey sinis.

"Emmmm harumnya~," Jun menghirup jari kelingkingnya yang bau congek.

Miko yang lagi make kaos sleeveless meletakkan tangannya di ketek. "Haruman ini,".

"Jorok lo semua!" Yogi frustasi, dia memilih berpindah tempat. Duduk di ambang pintu Niskala bersama Endro yang sibuk berbincang dengan Jihan.

"Jadi beneran?" Jihan menatap Endro terkejut.

"Ada apaan nich?" Yogi yang kepo pengen nimbrung.

"Apaan? Urusan rumah tangga,"

"Oasu!"

"WOY ANAK NISKALA!!!" teriak Dika nyaring.

"APAAN COK!" kayak di komando, mereka langsung nongol dengan wajah super tidak bersahabat.

"BERESIN KOS KITA JUGA DONG! BWECHECK!!" ucap Jeko.

"SAPA LO NYURUH-NYURUH!" kali ini Lisa yang teriak.

"Calon bapak dari anak-anakmu,"

"Babi!"

"SABAR BAMSSS SABAR!!!" Jun menggoyangkan pundak Bams heboh.

"I don't care!"

"Halah!"

"Canda Bams!!" seru Jeko.

"Gue punya ide!" Endro mengangkat tangannya.

"Mau ngapain lo?" tanya Jihan heran.

"Ini asik, kita main. Yang kalah harus beresin semua lingkungan kosan, setuju?"

Anak Niskala saling bertatapan, kemudian memandang Endro sedikit antusias. "Main apaan?" tanya Enjel.

"Kita pakai undian nomor, yang dapat nomor sama harus saling ngasih pertanyaan. Durasi waktu buat jawab 3 detik, kalo Niskala nggak bisa jawab. Niskala kalah, Niskala dapat 0, Gabardin 1, gimana?"

"Terus yang kalah harus bersihin?" tanya Jiyah.

"Iya,"

"Plus beliin makanan boleh tu!" celetuk Miko.

"Setuju gue kalo itu," sahut Mina.

"Lo suka sama gue ya?"

"Haram," jawab Mina, membuat Miko menjadi bahan ledekan lagi.

"Emang gue babi!"

💒💒

Mereka semua berkumpul di taman belakang, dan yang bertanding duduk di gazebo. Pemilik nomor undi 1 maju ke depan.






Dika vs Lisa


"Berdasar alfabet, Dika dulu yang ngasih pertanyaan," ucap Endro. "Gue atur waktu 3 detik ya buat jawabnya!".

"Mampus lah kau nyai gandrong," seringai Dika.

Garis 97 [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang